Jakarta, Ekoin.co – Atlet hapkido asal Aceh, Yulianto (30), mempertanyakan bonus PON XXI yang belum juga cair. Yulianto meraih emas dalam PON pada September 2024 lalu.
Ia mengungkap janji Pemprov Aceh terkait bonus peraih emas sebesar Rp 500 juta. Janji itu akan diberikan bila Aceh masuk 10 besar klasemen PON.
Pada PON 2024, Tanah Rencong berada pada peringkat keenam nasional. Namun hingga kini belum ada kejelasan pencairan bonus.
Dalam keterangannya kepada Ekoin.co, Yulianto menyebut bonus itu diumumkan saat upacara dan pertemuan resmi. “Kita sebagai tuan rumah PON, kita paling telat cair bonusnya,” kata Yulianto.
Banyak Atlet Masih Menunggu
Yulianto menjelaskan banyak atlet Banda Aceh belum menerima bonus. Jumlah atlet yang belum mendapat haknya lebih dari 100 orang.
Menurutnya, janji bonus disampaikan jelas bila Banda Aceh masuk 10 besar PON. Namun janji itu belum terealisasi hingga sekarang.
Yulianto juga mengungkap terdapat 60 atlet peraih medali emas yang belum menerima bonus. Mereka berasal dari berbagai cabang olahraga di Aceh.
Ia menegaskan bahwa bonus tersebut penting untuk kehidupan atlet. Banyak atlet sangat mengharapkan bonus itu untuk kebutuhan sehari-hari.
Belum Ada Kepastian Janji yang Diberikan
Yulianto mengatakan belum ada kepastian kapan bonus PON akan cair dan tentang janji Pemda untuk menjadikan Atlet yang mendapatkan mendali dijadikan Apartur Negara, TNI, Polisi, dan kuliah gratis. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari pemerintah Aceh.
Ia menambahkan informasi mengenai pencairan bonus belum disampaikan kepada para atlet. Para atlet masih terus menunggu kepastian dari pemerintah daerah.
Atlet-atlet berharap ada langkah tegas dari pemerintah terkait pencairan bonus ini. Mereka berharap janji yang sudah diberikan dapat segera terealisasi.
Yulianto meminta perhatian pemerintah daerah untuk segera menuntaskan janji tersebut. Atlet sudah berjuang untuk daerah dengan hasil terbaik di PON.
Dia juga menyebut bonus tersebut akan membantu para atlet mempersiapkan kejuaraan berikutnya. Atlet membutuhkan dana untuk kebutuhan hidup sehari hari.
Langkah cepat pemerintah akan membantu motivasi atlet Aceh ke depannya. Atlet akan dapat berlatih lebih fokus bila bonus mereka segera cair.
Pemerintah Aceh diminta untuk memberikan kepastian waktu pencairan bonus. Hal ini agar para atlet tidak menunggu terlalu lama untuk hak mereka.
Bonus PON adalah hak atlet yang sudah dijanjikan dan perlu direalisasikan. Kepastian pencairan akan menunjukkan keseriusan pemerintah terhadap olahraga daerah.
Bila pemerintah segera mencairkan bonus, akan menjaga kepercayaan atlet pada pemerintah. Atlet membutuhkan dukungan nyata untuk kelangsungan prestasi mereka.
Pemerintah Aceh dapat mempercepat koordinasi agar pencairan bonus segera terlaksana. Hal ini penting untuk menjaga nama baik daerah di mata atlet.
Pemerintah daerah sebaiknya mengutamakan penuntasan janji bonus untuk para atlet PON. Para atlet sudah bekerja keras mengharumkan nama daerah di pentas nasional.
Langkah prioritas ini juga akan meningkatkan minat generasi muda pada olahraga. Kepastian bonus juga akan menjadi motivasi untuk PON berikutnya.(*)










