EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Netanyahu Tolak Negara Palestina Merdeka di Gedung Putih

Netanyahu menolak negara Palestina merdeka karena alasan keamanan. Israel lanjutkan operasi militer hingga Hamas dibubarkan.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
8 Juli 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Netanyahu Tolak Negara Palestina Merdeka di Gedung Putih
Share on FacebookShare on Twitter

Washington EKOIN.CO – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali menegaskan penolakannya terhadap pembentukan negara Palestina yang sepenuhnya merdeka. Dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih pada Senin malam waktu setempat, Netanyahu menyatakan kekhawatirannya bahwa negara Palestina yang berdaulat akan digunakan kelompok militan untuk mengancam keamanan Israel.

Penolakan tersebut disampaikan saat Trump mendapat pertanyaan dari seorang jurnalis mengenai kemungkinan negara Palestina yang merdeka. “Saya tidak tahu,” jawab Trump singkat, lalu mengarahkan pertanyaan tersebut kepada Netanyahu.

Netanyahu menjelaskan bahwa rakyat Palestina seharusnya memiliki kekuasaan untuk memerintah diri mereka sendiri. Namun, menurutnya, kekuasaan penuh yang memungkinkan ancaman terhadap Israel harus tetap dicegah. “Itu berarti kekuasaan yang berdaulat, seperti keamanan secara keseluruhan, akan selalu berada di tangan kami,” tegasnya.

Ia menyoroti serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 sebagai bukti risiko dari pemberian kekuasaan penuh kepada pihak Palestina. Menurut Netanyahu, kendali Hamas atas Gaza telah menjadi ancaman langsung bagi Israel.

“Jadi, orang-orang tidak mungkin berkata, ‘Mari kita beri mereka negara lain’. Itu akan menjadi platform untuk menghancurkan Israel,” ungkapnya, dikutip dari Russia Today pada Selasa, 8 Juli 2025.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Ketegangan Regional dan Respons Internasional

Netanyahu menegaskan bahwa Israel hanya akan berdamai dengan pihak-pihak Palestina yang tidak ingin menghancurkan negara Yahudi tersebut. Ia menekankan bahwa kekuasaan keamanan yang bersifat berdaulat tidak akan diberikan kepada entitas Palestina mana pun.

“Kami akan mencapai perdamaian dengan tetangga Palestina kami, mereka yang tidak ingin menghancurkan kami,” ujar Netanyahu. “Dan kami akan mencapai perdamaian di mana keamanan kami, kekuasaan keamanan yang berdaulat, akan selalu berada di tangan kami.”

Ia juga menanggapi skeptisisme terhadap definisi “negara Palestina” dalam pandangan Israel. “Sekarang orang akan berkata, ‘Ini bukan negara yang lengkap, ini bukan negara’. Kami tidak peduli. Kami bersumpah tidak akan pernah lagi. Tidak akan pernah lagi sekarang. Itu tidak akan terjadi lagi,” tegas Netanyahu.

Sementara itu, PBB dan AS selama beberapa dekade telah mendukung solusi dua negara sebagai jalan damai antara Israel dan Palestina. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah politisi Israel dan anggota Partai Republik di AS mulai memandang gagasan tersebut sebagai sesuatu yang tidak realistis.

Pada bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan kepada negara-negara lain agar tidak terburu-buru mengakui negara Palestina. Peringatan tersebut muncul di tengah meningkatnya tekanan diplomatik dari negara-negara pro-Palestina.

Krisis Gaza dan Tanggapan Dunia

Meski tidak diakui oleh Israel, Palestina telah dinyatakan sebagai negara oleh lebih dari 140 negara di dunia hingga November 2024. Angka tersebut mencakup sekitar 75 persen anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Di sisi lain, Israel tetap melanjutkan operasi militernya di Gaza setelah gencatan senjata selama dua bulan yang gagal dicapai pada bulan Maret lalu. Netanyahu menegaskan bahwa operasi akan berlangsung sampai semua sandera Israel dibebaskan dan Hamas dibubarkan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya terhadap memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza. Juru bicara Guterres menyebutkan bahwa akses terhadap makanan dan bantuan sangat terbatas.

Menurut data otoritas setempat di Jalur Gaza, sejak Oktober 2023 hingga saat ini, setidaknya 57.523 warga Palestina telah tewas akibat konflik tersebut. Angka ini mencerminkan skala krisis kemanusiaan yang terus memburuk di wilayah tersebut.

Netanyahu terus menolak tekanan internasional yang mendesak penghentian operasi militer. Ia menegaskan bahwa Israel tidak akan menyerah terhadap kelompok militan yang menurutnya bertujuan untuk melenyapkan negara tersebut.

Situasi di Gaza semakin genting dengan terbatasnya pasokan bahan makanan, obat-obatan, dan akses terhadap air bersih. Bantuan internasional masih mengalami hambatan di sejumlah titik perbatasan.

Konflik yang berkepanjangan ini telah menyebabkan ratusan ribu warga Palestina kehilangan tempat tinggal. Sebagian besar mereka terpaksa tinggal di kamp pengungsian yang penuh sesak dan minim fasilitas.

PBB telah menyerukan gencatan senjata segera agar akses kemanusiaan dapat dibuka. Namun hingga kini belum ada kesepakatan yang tercapai antara kedua belah pihak.

Di tengah tekanan global, sejumlah negara terus menyuarakan dukungan terhadap pengakuan negara Palestina sebagai langkah menuju penyelesaian damai yang adil dan permanen.

Sementara itu, pemerintah Israel tetap mempertahankan posisinya bahwa keamanan nasional mereka tidak dapat dikompromikan melalui pengakuan negara tetangga yang berpotensi bermusuhan.

Sebagian analis menilai bahwa pernyataan terbaru Netanyahu menandai babak baru dalam strategi diplomasi Israel terhadap isu Palestina.

Beberapa negara Eropa seperti Spanyol, Irlandia, dan Norwegia telah mengambil langkah resmi untuk mengakui negara Palestina pada pertengahan 2024 lalu.

Namun, langkah tersebut belum diikuti oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris, yang masih mempertimbangkan faktor keamanan Israel.

Pemerintah Palestina melalui pernyataan resminya mengecam pernyataan Netanyahu, dan menilai bahwa Israel telah menghambat proses perdamaian yang sah.

Komunitas internasional diminta untuk mengambil langkah konkret dalam menghentikan kekerasan di Gaza dan membuka jalur diplomatik menuju solusi dua negara.

Penting bagi komunitas internasional untuk mendorong dialog damai yang melibatkan semua pihak tanpa terkecuali, termasuk suara-suara dari rakyat Palestina yang menginginkan kehidupan yang layak dan aman. Dialog yang inklusif dapat menjadi dasar untuk menemukan solusi jangka panjang.

Upaya rekonsiliasi di kawasan Timur Tengah harus difokuskan pada perlindungan warga sipil serta penghormatan terhadap hak asasi manusia. Akses bantuan kemanusiaan perlu diprioritaskan, terutama di Gaza yang kini berada dalam kondisi darurat.

Pemerintah Israel perlu meninjau kembali pendekatannya terhadap rakyat Palestina dengan pertimbangan keseimbangan antara keamanan nasional dan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri. Sikap keras tanpa jalan keluar diplomatik hanya akan memperpanjang konflik.

Di sisi lain, kelompok-kelompok militan di Palestina juga harus menghentikan tindakan yang memperburuk situasi keamanan. Perdamaian hanya bisa tercapai jika kedua pihak menahan diri dan menjunjung kesepakatan bersama.

Akhirnya, peran lembaga multilateral seperti PBB dan dukungan negara-negara besar sangat diperlukan untuk memediasi konflik. Ketegasan dalam diplomasi dan upaya nyata untuk menciptakan stabilitas akan menentukan masa depan kawasan tersebut.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: Benjamin NetanyahuGazaIsraelnegara merdekaPalestina
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
221

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

OJK Soroti Minimnya Investasi Perusahaan Asuransi di Pasar Modal

23 Juli 2025
7
Waktu Terbaik Jalan Kaki dan Manfaatnya

Waktu Terbaik Jalan Kaki dan Manfaatnya

10 Juni 2025
16
Workshop Pemuda Pelopor Usai, Pemerintah Dorong Inovasi Desa

Workshop Pemuda Pelopor Usai, Pemerintah Dorong Inovasi Desa

21 Juni 2025
10
Sekda Kota Bekasi Mutasi Pejabat, Isi Jabatan Kosong di Dinas Pangan

Sekda Kota Bekasi Mutasi Pejabat, Isi Jabatan Kosong di Dinas Pangan

13 Juli 2025
7
Kisah Bocah SMP Kediri Temukan Harta Karun Emas Majapahit

Kisah Bocah SMP Kediri Temukan Harta Karun Emas Majapahit

14 Juli 2025
17

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.