EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA

Mahfud MD Ragu KPK Periksa Bobby Nasution

Mahfud MD ragukan KPK libatkan Bobby dalam kasus OTT. Ia menyebut ini sebagai ujian independensi KPK di tengah tekanan politik.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
9 Juli 2025
dalam PERISTIWA
0
A A
0
Mahfud MD Ragu KPK Periksa Bobby Nasution
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof. Dr. Mahfud MD, menyampaikan kritik keras terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah wawancara di FORUM KEADILAN TV yang diunggah ke YouTube. Ia secara terbuka meragukan keseriusan KPK dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.

Dalam pernyataannya, Mahfud MD menyinggung nama Bobby Nasution dalam konteks kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi di Sumatera Utara. Ia menilai bahwa seharusnya Bobby turut dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai bagian dari proses hukum.

“Saya ragu bahwa KPK akan melibatkan Bobby Nasution dalam kasus OTT di Sumatera Utara, meskipun secara hukum seharusnya Bobby dipanggil untuk dimintai keterangan,” tegas Mahfud dalam podcast tersebut.

Mahfud juga mengungkapkan perubahan drastis dalam citra KPK di mata publik. Ia menilai kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antirasuah itu kini mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan masa kejayaannya dahulu.

“KPK kini tidak lagi mendapat sorotan positif seperti dulu,” ujarnya, menekankan pentingnya pemulihan citra KPK di tengah erosi kepercayaan masyarakat.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

KPK Dinilai Kurang Berani Tangani Figur Dekat Kekuasaan

Pernyataan Mahfud MD dinilai sebagai bentuk tekanan moral terhadap KPK agar tetap tegak lurus dalam menjalankan tugasnya tanpa pandang bulu. Ia mengisyaratkan adanya kekhawatiran bahwa faktor kedekatan politik dapat mempengaruhi proses penegakan hukum.

Lebih lanjut, Mahfud menyatakan bahwa saat ini adalah momentum yang tepat bagi KPK untuk menunjukkan kembali independensinya, terutama karena pengaruh politik Presiden Jokowi disebut mulai berkurang.

“Momentum ini bisa digunakan KPK untuk bekerja lebih bebas tanpa tekanan politik,” katanya, mengisyaratkan bahwa KPK memiliki peluang untuk bangkit dan membuktikan keberaniannya.

Mahfud juga menyebut bahwa kritik tersebut bukan sekadar bentuk pesimisme, tetapi juga sebagai dorongan agar KPK benar-benar kembali ke jalur hukum yang semestinya.

Dalam diskusi itu, Mahfud memberikan contoh lain dengan menyebut langkah KPK yang berani menangkap kembali Sekretaris Mahkamah Agung terkait dugaan tindak pidana pencucian uang sebagai langkah positif.

Apresiasi dan Harapan Meski Dihantui Keraguan

Meskipun menyampaikan kritik tajam, Mahfud juga tetap mengapresiasi beberapa tindakan yang telah dilakukan KPK dalam beberapa bulan terakhir. Ia menganggap masih ada titik terang yang dapat menjadi awal pemulihan institusi tersebut.

“Langkah seperti itu perlu diperbanyak agar publik kembali percaya,” tambah Mahfud, menandakan bahwa ia masih memiliki harapan terhadap lembaga itu.

Pernyataan ini dinilai publik sebagai upaya menjaga integritas penegakan hukum di Indonesia, sekaligus menyuarakan keresahan banyak pihak terkait kemungkinan intervensi dalam kerja KPK.

Mahfud juga mengajak masyarakat untuk terus mengawasi kerja KPK agar tidak kembali terjerumus dalam politisasi dan tekanan kekuasaan yang merusak kepercayaan publik.

Dalam konteks politik nasional, pernyataan Mahfud MD menjadi sorotan karena menyangkut sosok yang berada di lingkar dalam Presiden Jokowi, yaitu menantunya sendiri.

Mahfud menilai bahwa semua pejabat, tanpa terkecuali, harus diperlakukan setara di hadapan hukum dan tidak boleh ada yang kebal dari proses hukum.

Respons KPK atas pernyataan ini masih ditunggu publik, terlebih kasus OTT di Sumatera Utara tersebut masih menyisakan sejumlah pertanyaan yang belum terjawab.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai kemungkinan pemanggilan Bobby Nasution sebagai bagian dari pengembangan kasus tersebut.

Sikap diam KPK sejauh ini memicu spekulasi yang lebih luas di tengah masyarakat mengenai adanya pengaruh politik dalam proses penegakan hukum.

Mahfud menilai bahwa membiarkan keraguan ini berlarut-larut hanya akan memperburuk citra lembaga tersebut di mata publik.

Tanggapan dan langkah nyata dari KPK dalam beberapa waktu ke depan akan menjadi penentu kepercayaan masyarakat terhadap independensi lembaga antikorupsi itu.

Jika KPK ingin memulihkan kepercayaan, maka keterbukaan, keberanian, dan kesetaraan dalam hukum harus ditegakkan secara nyata dan tidak hanya dalam pernyataan.

Tanpa langkah nyata, tudingan keberpihakan dan intervensi politik akan terus membayangi kerja-kerja KPK dalam kasus-kasus strategis.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

KPK dihadapkan pada peluang besar untuk mengembalikan kredibilitasnya. Masyarakat luas berharap agar kasus-kasus besar, termasuk yang menyentuh lingkaran kekuasaan, dapat ditangani secara profesional dan berani. Ketegasan Mahfud MD harus dipahami sebagai pengingat bahwa kepercayaan publik adalah pondasi utama lembaga penegakan hukum.

Kritik dari tokoh sekelas Mahfud MD tidak boleh dianggap remeh. Ini mencerminkan harapan besar dari masyarakat terhadap transparansi dan integritas KPK. Keberanian dan independensi harus menjadi semangat utama dalam setiap langkah KPK ke depan.

Sebagai lembaga independen, KPK harus meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada figur publik yang dilindungi atau kebal dari proses hukum. Komitmen pada prinsip keadilan harus dijalankan dalam praktik nyata, bukan sekadar slogan.

bagi KPK ke depan adalah meningkatkan akuntabilitas internal, memperkuat kerja sama lintas lembaga hukum, dan membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas dalam pengawasan. Semua ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan.

KPK kini berada pada titik kritis. Tekanan publik, termasuk dari tokoh nasional seperti Mahfud MD, harus menjadi pendorong untuk bangkit. Langkah cepat dan berani sangat diperlukan agar publik kembali melihat KPK sebagai simbol pemberantasan korupsi yang tidak tergoyahkan oleh kekuasaan.(*)

 

Tags: bobby nasutionindependensi hukumKPKMahfud MDOTT Sumatera Utarapemberantasan korupsi
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
219

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
38

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

BNI Kolaborasi dengan Kementerian PKP dan BP Tapera, Sediakan Hunian Terjangkau untuk PMI

BNI Catat Pertumbuhan Remitansi USD31 Juta, Fokus pada Pekerja Migran Indonesia

21 Mei 2025
24
RI dan Australia Memperbarui Kesepakatan Perdagangan Tanpa Menggunakan Dolar AS

RI dan Australia Memperbarui Kesepakatan Perdagangan Tanpa Menggunakan Dolar AS

5 Maret 2025
5
Kekayaan Marina Budiman Naik Rp23 T Sehari

Kekayaan Marina Budiman Naik Rp23 T Sehari

22 Juli 2025
15
BNI Luncurkan Kartu Kredit Korporat BNI JCB

BNI Luncurkan Kartu Kredit Korporat BNI JCB

15 Agustus 2025
16
Rakornas Zakat 2025 Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan

Rakornas Zakat 2025 Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan

25 Juni 2025
12

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.