EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda PERISTIWA

Jasad Tanpa Kepala Diduga Pegawai Kemendagri

Tes DNA jasad pria tanpa kepala baru dilakukan dan hasilnya dua hari lagi

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
11 Juli 2025
dalam PERISTIWA
0
A A
0
Jasad Tanpa Kepala Diduga Pegawai Kemendagri
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Sebuah jasad pria tanpa kepala ditemukan mengambang di Kali Ciliwung, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu siang, 9 Juli 2025. Penemuan jasad tersebut mengundang perhatian publik, lantaran diduga kuat merupakan pegawai dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyatakan bahwa pihak Kemendagri masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas jasad yang ditemukan. Tes tersebut baru dilakukan pada Jumat, 11 Juli 2025, dan hasilnya diperkirakan akan keluar dalam dua hari ke depan.

“Masih menunggu hasil tes DNA, kira-kira dalam dua hari ke depan (hasilnya keluar), tadi baru dilakukan (tesnya),” ungkap Bima Arya saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat, seperti dilansir dari Kompas.com.

Bima menyebutkan bahwa jasad tersebut diduga merupakan staf pengemudi dari Biro Umum Kemendagri. Keterangan ini diperkuat oleh dugaan bahwa korban hanyut saat sedang memancing di kawasan Megamendung, Bogor.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Identifikasi Masih Menunggu Hasil DNA

Keterangan sementara dari aparat dan Kemendagri belum dapat memastikan secara resmi identitas korban. Namun, keberadaan beberapa rekan kerja korban di lokasi penemuan menjadi salah satu petunjuk awal mengenai keterkaitan korban dengan Kemendagri.

“Ya, kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nunggu di TKP,” ujar Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 10 Juli 2025.

Penemuan jasad itu terjadi di Jalan Rawajati Timur III, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, warga sedang memancing di tepi Kali Ciliwung dan melihat mayat mengambang tanpa kepala.

Pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad dari lokasi. Langkah-langkah penyelidikan dilakukan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.

Kondisi Jasad dan Dugaan Sementara Polisi

Polisi menyatakan bahwa kondisi rusak pada tubuh korban diduga akibat serangan hewan liar. Beberapa bagian tubuh korban tampak tidak utuh, termasuk hilangnya kepala.

“Diduga rusak akibat hewan liar, kemungkinan dimakan biawak,” jelas salah satu petugas yang tidak disebutkan namanya saat berada di lokasi.

Saat ini, jasad telah dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi lebih lanjut. Pemeriksaan forensik juga mencakup analisis kerusakan tubuh dan pengambilan sampel DNA.

Hasil DNA menjadi kunci utama dalam mengungkap apakah korban benar merupakan staf Kemendagri. Jika terbukti, maka akan mempermudah proses identifikasi dan penelusuran penyebab kematian.

Sampai Jumat malam, pihak keluarga dari staf yang diduga menjadi korban belum memberikan keterangan resmi kepada media. Mereka disebut masih menunggu kepastian dari hasil pemeriksaan medis.

Di sisi lain, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman, termasuk penelusuran kemungkinan saksi mata atau rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dugaan korban merupakan staf pengemudi Kemendagri diperkuat oleh informasi bahwa korban terakhir terlihat saat memancing di kawasan Megamendung. Namun, tidak ada laporan resmi hilangnya pegawai hingga penemuan jasad tersebut.

Polisi juga akan melakukan uji pencocokan data korban yang dinyatakan hilang dengan data hasil forensik. Langkah ini penting untuk memastikan keakuratan identifikasi.

Hingga saat ini, motif di balik kematian korban belum dapat dipastikan. Polisi belum menemukan tanda-tanda kekerasan selain kerusakan akibat kemungkinan serangan hewan.

Proses penyelidikan dipastikan akan terus berjalan hingga hasil autopsi dan DNA keluar dalam dua hari ke depan. Hasil tersebut akan menjadi dasar tindakan lanjutan dari kepolisian.

Pihak Kemendagri menyatakan akan memberikan informasi lanjutan setelah memperoleh kepastian hasil uji DNA. Bima Arya menegaskan bahwa pihak kementerian akan terbuka jika ada perkembangan terbaru.

Sementara itu, warga sekitar lokasi penemuan masih diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi, guna menghindari kesimpangsiuran data yang beredar.

Penemuan jasad pria tanpa kepala ini menambah daftar kasus penemuan mayat misterius yang masih menyisakan pertanyaan besar di masyarakat.

Kehadiran teman-teman korban di tempat kejadian memberikan petunjuk penting, namun belum cukup untuk menyimpulkan identitas secara final tanpa hasil tes DNA resmi.

Proses ini menunjukkan pentingnya identifikasi ilmiah dalam mengungkap identitas seseorang yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Polisi dan lembaga terkait bekerja sama secara intensif.

Kasus ini menjadi perhatian luas di kalangan publik dan juga internal kementerian. Pihak berwenang berharap hasil tes bisa memberikan kejelasan dan menenangkan keluarga korban.

Kehadiran unsur forensik, uji DNA, dan keterlibatan rekan korban sangat menentukan dalam tahap penyelidikan yang kini sedang berlangsung secara intensif.


dari kasus ini menunjukkan bahwa proses identifikasi jasad manusia memerlukan pendekatan ilmiah yang akurat, terlebih jika kondisi korban tidak utuh. Dugaan awal bisa membantu penyelidikan, namun harus diperkuat oleh bukti forensik. Peran saksi dan keterlibatan keluarga juga krusial untuk mengisi celah informasi dalam investigasi.

Hasil tes DNA akan menjadi titik terang dalam penyelidikan dan mengarahkan langkah hukum berikutnya. Semua pihak yang terlibat harus menunggu hasil laboratorium secara objektif. Kemendagri juga perlu memperkuat sistem keamanan internal serta prosedur pelaporan pegawai hilang untuk mencegah kejadian serupa.

Bagi masyarakat, kasus ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan di sekitar lingkungan, terutama di wilayah yang rawan. Penemuan jasad di area umum menandakan perlunya sistem pengawasan dan deteksi dini yang lebih efektif.

Sementara itu, kepolisian diharapkan mempercepat pengungkapan motif kematian korban agar kasus ini tidak menimbulkan spekulasi liar. Penguatan kerja sama dengan forensik dan teknologi identifikasi modern menjadi bagian dari solusi.

kehadiran media dan masyarakat sangat penting untuk mengawal proses penyelidikan dengan tetap mengutamakan akurasi dan empati terhadap keluarga korban. Semua pihak diharapkan dapat menahan diri hingga hasil resmi diumumkan.(*)


 

Tags: Bima AryaCiliwungDNAjasad tanpa kepalaKemendagriPancoran
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
226

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
29

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Jembatan Sikabu Rusak, Ribuan Warga Terisolasi

Jembatan Sikabu Rusak, Ribuan Warga Terisolasi

5 Juli 2025
8
Menteri Maman Dorong Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha Hadapi Tantangan Masa Depan*

Menteri Maman Dorong Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha Hadapi Tantangan Masa Depan*

26 Agustus 2025
6
Workshop PKB Pertamina Drilling Tekankan Kolaborasi dan Keberlanjutan

Direksi hingga Komisaris Ikuti Sosialisasi Litigasi Pertamina

16 Juli 2025
11
Menteri Sosial Tinjau Langsung Rumah Tak Layak Huni Calon Siswa Sekolah Rakyat di Makassar

Menteri Sosial Tinjau Langsung Rumah Tak Layak Huni Calon Siswa Sekolah Rakyat di Makassar

8 Mei 2025
6
Sambutan Hangat Warga Bengkayang untuk Presiden

Sambutan Hangat Warga Bengkayang untuk Presiden

5 Juni 2025
18

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version