EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Sulbar Fokus Kembangkan Hortikultura, Majene Jadi Prioritas

Kabupaten Majene resmi dicanangkan sebagai calon sentra baru bawang merah nasional oleh Menteri Pertanian, dengan target awal pengembangan pembibitan hingga 100 hektare dan dukungan alsintan dari pemerintah pusat.

Agus DJ oleh Agus DJ
20 Juli 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI, PERTANIAN
0
A A
0
Sulbar Fokus Kembangkan Hortikultura, Majene Jadi Prioritas

Sumber dok pertanian.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menetapkan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sebagai calon sentra baru produksi bawang merah nasional. Pencanangan ini disampaikan saat kunjungan kerjanya ke Kecamatan Banggae, Sabtu (19/7/2025).

Dalam pertemuan bersama petani dan pemerintah daerah, Mentan Amran mengungkapkan rencana menjadikan Majene sebagai “Kabupaten Bawang” di wilayah timur Indonesia. Ia membandingkannya dengan Kabupaten Solok yang kini memiliki 13 ribu hektare bawang.

“Kita akan mengembangkan seperti Solok. Tahun depan, insya Allah, minimal 50 hektare, bisa 100 hektare pembibitan di sini (Majene),” ujar Amran di hadapan para hadirin yang antusias menyambut rencana tersebut.

Mentan menyatakan bahwa kualitas bawang merah Majene tidak kalah dengan produk dari Enrekang, Sulawesi Selatan. Ia juga menyoroti letak geografis Majene yang strategis untuk memasok kawasan Indonesia Timur dan Kalimantan.

“Kenapa? Rasanya beda, kualitas bawangnya beda, sangat baik. Mirip Enrekang. Nah ini kita akan kembangkan, sehingga saudara-saudara kita tidak lagi jauh membeli bawang,” tambah

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

nya.

Fokus Bertahap dan Dukungan Alsintan

Pemerintah akan memulai pengembangan dari 10–20 hektare lahan pembibitan. Kementan juga menjanjikan bantuan irigasi dan alat mesin pertanian, sebagai bagian dari program jangka menengah selama empat tahun ke depan.

“Mulai pembibitan dulu mungkin 10-20 hektare. Tahun depan, kita lakukan cukup besar. Mungkin 1-2 tahun, sampai di maksimal 3-4 tahun. Ini sudah menjadi kabupaten bawang. Itu mimpi kita,” jelas Mentan.

Data Kementan menunjukkan Indonesia telah swasembada bawang merah konsumsi sejak 2016. Tahun 2024, produksi mencapai 2,08 juta ton konde basah atau sekitar 1,35 juta ton rogol kering, melebihi kebutuhan nasional.

Surplus bawang merah sekitar 150 ribu ton per tahun membuka peluang untuk memperkuat suplai kawasan timur. Letak Majene yang berada di jalur lintas strategis menjadikannya kandidat penting bagi distribusi hortikultura.

Posisi ini menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, hingga Kalimantan. Bahkan ke depan diharapkan dapat mendukung pasokan kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Komitmen Pemerintah Provinsi

Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka turut hadir mendampingi kunjungan Mentan. Ia menyampaikan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung transformasi sektor pertanian Majene.

“Yang secara ekonomis ingin dikembangkan adalah bawang, peternakan kambing, dan sektor kelautan,” ujar Suhardi, menegaskan arah baru pertanian Sulbar yang kini lebih bervariasi dibanding dominasi kelapa sebelumnya.

Menurut Suhardi, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam menekan kemiskinan. Saat ini, Majene mencatat tingkat kemiskinan tertinggi di Sulbar, mencapai 13–14 persen, dibanding lima kabupaten lainnya yang sudah menurun.

Pemprov Sulbar siap mengikuti arahan Kementan untuk menaikkan level kelompok tani. “Di sini sudah banyak yang kategori terampil, tinggal fasilitas yang belum sepenuhnya tersedia,” tambahnya.

Harapan dan Kendala di Lapangan

Wakil Bupati Majene, Andi Ritamariani Basharu, menyatakan bahwa semangat petani sudah tumbuh sejak 2019. Namun, pengembangan terkendala pandemi serta keterbatasan infrastruktur dan alat berat.

“Dulu kalau kita tanya ke pasar, bawang dari mana? Selalu jawabannya dari daerah lain. Tapi sekarang, alhamdulillah, sudah menunjuk wilayah lokal di Kabupaten Majene,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa hasil panen terakhir menunjukkan potensi yang besar. “Petani semangat, tapi mereka membutuhkan dukungan alat berat. Mohon perkenan Bapak Menteri untuk memberikan bantuan, agar petani makin semangat,” pintanya.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi petani lokal. Dukungan pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mewujudkan visi Majene sebagai pusat hortikultura unggulan.

Pencanangan Kabupaten Bawang ini menjadi momentum penting bagi Majene. Jika dijalankan secara terukur, Majene tak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga menjadi pemain penting di pasar bawang kawasan timur.

Transformasi Majene sebagai pusat produksi bawang merah nasional menjadi simbol pergeseran strategi pembangunan pertanian Indonesia. Dukungan Mentan Amran Sulaiman menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghidupkan potensi lokal dengan pendekatan terarah.

Rencana pembibitan skala besar disertai bantuan infrastruktur pertanian menjadi fondasi penting. Selain berdampak pada kesejahteraan petani, program ini juga akan memperkuat ketahanan pangan regional, khususnya di Indonesia bagian timur.

Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan petani akan menentukan keberhasilan jangka panjang. Dengan posisi geografis strategis dan semangat warga, Majene berpeluang besar menjadi lumbung bawang merah baru nasional.(*)

Tags: Andi Ritamarianibantuan alsintanbawang merahhortikulturaIKN Kalimantan.kabupaten bawangkawasan timur IndonesiaKementerian PertanianMajeneMentan Amranpembibitan bawangpengembangan pertanianpetani Majeneproduksi nasionalSuhardi DukaSulawesi BaratSulbarswasembada pangan
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
58

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
52

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Bank Mandiri Pertahankan Gelar Bank Terbaik 2025

Bank Mandiri Pertahankan Gelar Bank Terbaik 2025

29 Agustus 2025
3
Jangkau Pelosok, BRI Gunakan BRImo dan AgenBRILink

Jangkau Pelosok, BRI Gunakan BRImo dan AgenBRILink

9 Juli 2025
14
Emiten Perkapalan BULL Rencanakan Private Placement untuk Kembangkan Armada, Gandeng Investor Hong Kong

Emiten Perkapalan BULL Rencanakan Private Placement untuk Kembangkan Armada, Gandeng Investor Hong Kong

11 Agustus 2025
7
Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI Kuras Rekening Bank

Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI Kuras Rekening Bank

25 Juni 2025
9
Leaders’ Retreat 2025 Tegaskan Komitmen Indonesia – Singapore

Leaders’ Retreat 2025 Tegaskan Komitmen Indonesia – Singapore

17 Juni 2025
12

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.