EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Korea Selatan Ungkap Jet Tempur Buatan Bersama RI J KF-21 Boramae Bisa Lacak Ratusan Target

Jet tempur ini bisa melacak 100 target dalam jarak ratusan kilometer. Mesin masih buatan AS, namun pengembangan mesin lokal telah dimulai

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
26 Juli 2025
dalam EKOBIS, INDUSTRI
0
A A
0
Korea Selatan Ungkap Jet Tempur Buatan Bersama RI J KF-21 Boramae Bisa Lacak Ratusan Target
Share on FacebookShare on Twitter

Seoul EKOIN.CO – Korea Selatan resmi mengumumkan kemajuan signifikan dalam pengembangan jet tempur KF-21 Boramae, hasil kerja sama teknologi pertahanan antara Seoul dan Jakarta. Pesawat tempur generasi 4.5 ini diklaim mampu mendeteksi dan melacak ratusan target dalam jarak ratusan kilometer.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Dalam laporan yang dirilis Senin, 21 Juli 2025, pihak Korea Selatan menyatakan bahwa meskipun saat ini masih menggunakan mesin buatan Amerika Serikat, proyek pengembangan mesin domestik telah dimulai dengan dukungan penuh dari Hanwha Aerospace. Jet tempur ini dilengkapi radar Active Electronically Scanned Array (AESA) canggih dan sistem avionik terbaru.

Kemampuan Deteksi Target Jarak Jauh

Menurut laporan dari media lokal Korsel, jet tempur KF-21 Boramae memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan memantau hingga 100 target sekaligus dalam satu waktu. Jarak deteksi target diklaim bisa mencapai ratusan kilometer, membuatnya menjadi salah satu jet tempur paling modern di Asia. Sistem deteksi dan pelacak ini akan memberikan keuntungan strategis dalam situasi pertempuran udara.

KF-21 telah melalui berbagai tahap uji coba terbang sejak tahun 2021. Dengan enam prototipe yang telah terbang, pesawat ini kini memasuki tahap produksi terbatas. Pada tahap awal, Korea Selatan menargetkan produksi sebanyak 120 unit jet tempur untuk angkatan udaranya sendiri.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Kolaborasi Indonesia dalam proyek KF-21 Boramae tetap berjalan meskipun sempat ada kendala pembayaran iuran pengembangan. Menurut pernyataan resmi dari pihak Korea Aerospace Industries (KAI), Indonesia telah menyelesaikan masalah pembagian biaya. “Kami telah menyepakati pembagian biaya baru dengan Indonesia yang memungkinkan proyek ini berjalan lancar,” kata juru bicara KAI, dikutip dari Yonhap News Agency.

Ambisi Bangun Mesin Jet Sendiri

Meskipun saat ini mesin yang digunakan masih F414 buatan General Electric (GE), Korea Selatan menegaskan bahwa pengembangan mesin lokal tengah berlangsung. Hanwha Aerospace telah memulai proyek tersebut sebagai bagian dari ambisi besar Korea Selatan untuk kemandirian teknologi pertahanan.

Proyek ini disebut sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk tidak lagi bergantung pada pemasok luar negeri dalam pengadaan mesin jet tempur. Mesin jet buatan lokal nantinya akan digunakan pada varian lanjutan KF-21 maupun proyek jet tempur masa depan Korea Selatan.

Selain mesin, Korsel juga berusaha mengembangkan sistem persenjataan, radar, dan perangkat elektronik lainnya secara mandiri. Dalam jangka menengah, Korea Selatan ingin menjadi negara pengekspor jet tempur yang kompetitif di pasar global.

Pengembangan KF-21 Boramae mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Korea Selatan. Proyek ini dinilai strategis untuk memperkuat pertahanan udara dan meningkatkan posisi industri pertahanan Korsel di tingkat internasional.

Sejak diluncurkan pertama kali pada April 2021, KF-21 telah menyita perhatian banyak negara. Teknologi stealth, kemampuan membawa berbagai jenis senjata, dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan jet tempur generasi kelima menjadi daya tarik tersendiri.

Indonesia sendiri mendapatkan keuntungan dari kerja sama ini, termasuk transfer teknologi dan peluang produksi lokal di masa depan. Sejumlah insinyur dan teknisi Indonesia juga turut terlibat dalam pengembangan jet tempur ini di fasilitas KAI.

Namun demikian, tantangan teknis masih ada, terutama terkait sertifikasi dan integrasi sistem senjata. Menurut pejabat pertahanan Korsel, proses ini membutuhkan waktu dan pengujian lebih lanjut agar jet tempur ini memenuhi standar operasional penuh.

Pemerintah Korea Selatan menargetkan KF-21 bisa mulai beroperasi penuh pada tahun 2028. Sementara itu, pengembangan mesin jet tempur lokal diperkirakan akan memakan waktu lebih lama, sekitar satu dekade ke depan.

Sejumlah negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah disebut tertarik untuk membeli KF-21 jika produksi massal telah dimulai. Ini membuka peluang ekspor dan kerja sama pertahanan yang lebih luas bagi Korsel dan Indonesia.

Kehadiran KF-21 Boramae juga meningkatkan kemampuan pertahanan udara Korea Selatan dalam menghadapi ancaman regional. Pesawat ini dirancang untuk melengkapi armada jet tempur F-35A dan F-15K yang sudah dimiliki Korsel.

Pada akhirnya, keberhasilan proyek ini akan menjadi bukti nyata kemajuan teknologi pertahanan Korea Selatan. Di sisi lain, bagi Indonesia, proyek KF-21 bisa menjadi batu loncatan menuju kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Dalam kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia dalam pengembangan jet tempur KF-21 Boramae menunjukkan kemajuan yang signifikan. Jet ini memiliki kemampuan deteksi dan pelacakan target yang canggih dan berpotensi memperkuat posisi strategis kedua negara di bidang pertahanan udara. Keberhasilan proyek ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam teknologi militer.

bagi Indonesia adalah terus mendukung penuh kerja sama ini, termasuk pemenuhan kewajiban biaya agar dapat memaksimalkan transfer teknologi. Selain itu, perlu penguatan industri pertahanan nasional agar dapat menyerap teknologi dan produksi lanjutan dari proyek KF-21. Pemerintah juga harus memastikan proyek ini membawa manfaat strategis dan ekonomi bagi Indonesia di masa depan.

Perlu pula dukungan SDM berkualitas dalam negeri yang mampu mengimbangi pengembangan teknologi tinggi seperti jet tempur. Diharapkan, kerja sama ini membuka jalan bagi Indonesia untuk lebih mandiri dalam pengembangan alutsista nasional. Proyek ini menjadi peluang besar untuk memperkuat industri pertahanan dan meningkatkan kapabilitas pertahanan negara secara keseluruhan. (*)


 

Tags: deteksi targetHanwha Aerospacekerja sama pertahananKF-21 Boramaeradar AESAtransfer teknologi
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
57

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
51

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Sidang Hasto Kristiyanto, Hadirkan Saksi Mantan Anggota DPR RI Dapil Sumsel I Riezky Aprilia

Sidang Hasto Kristiyanto, Hadirkan Saksi Mantan Anggota DPR RI Dapil Sumsel I Riezky Aprilia

7 Mei 2025
14
‘Lansia Mengaji Untuk Sumut Berkah’

‘Lansia Mengaji Untuk Sumut Berkah’

1 Juni 2025
6
Berita Terbaru: Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pertanian di Indonesia

Berita Terbaru: Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pertanian di Indonesia

12 Agustus 2025
9
Kemenag Imbau Masjid di Jalur Mudik Buka 24 Jam Selama Ramadan 2025

Kemenag Imbau Masjid di Jalur Mudik Buka 24 Jam Selama Ramadan 2025

28 Maret 2025
8
Hasil Kejuaraan Dunia 2025: Putri KW Raih Medali

Hasil Kejuaraan Dunia 2025: Putri KW Raih Medali

30 Agustus 2025
3

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.