EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda RAGAM EDUKASI

Pesantren Bisa Jadi Motor Ketahanan Energi dan Pangan

Romo Muhammad Syafi’i menyebut pesantren sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat dan menyatakan bahwa peran pesantren dalam sejarah bangsa sudah sangat mendalam, bahkan menyebutnya sebagai “ibu kandung lahirnya negara Indonesia”.

Agus DJ oleh Agus DJ
28 Juli 2025
dalam EDUKASI, EKOBIS, EKONOMI, HIKMAH, PERTANIAN
0
A A
0
Pesantren Bisa Jadi Motor Ketahanan Energi dan Pangan

Sumber dok kemenag.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengajak pondok pesantren di Indonesia mengambil peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional. Ajakan itu disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional Ke-12 dan Tabligh Akbar di Ponpes Islamic Center eLKISI, Mojokerto, Minggu (27/7/2025).

Romo Syafi’i menegaskan, pesantren memiliki potensi besar tidak hanya dalam mencetak generasi cerdas spiritual dan intelektual, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan sumber daya lokal.

Ia mencontohkan keberhasilan Ponpes eLKISI yang mengelola lahan pertanian seluas 29 hektare. Hasil dari lahan tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar, menjadi contoh konkret kemandirian pangan yang berdaya guna.

“Langkah ini sangat positif dan dapat menjadi model. Pesantren bukan hanya pusat pendidikan dan dakwah, tetapi juga bisa menjadi pusat kemandirian pangan,” ujar Wamenag dalam sambutannya.

Menurutnya, keberadaan pesantren bisa sejalan dengan program swasembada pangan dan energi yang menjadi prioritas nasional. Ia menyebut langkah-langkah seperti ini layak didukung dan direplikasi secara luas.

Berita Menarik Pilihan

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Kontribusi Santri Sejak Masa Penjajahan

Dalam kesempatan itu, Romo Syafi’i juga menggarisbawahi kontribusi pesantren sejak era perjuangan kemerdekaan. Ia menyatakan bahwa pesantren merupakan bagian penting dari sejarah berdirinya Republik Indonesia.

“Gerakan melawan penjajahan di banyak daerah dimotori oleh para santri. Maka tak berlebihan jika saya menyebut pesantren sebagai ibu kandung lahirnya negara Indonesia,” tegasnya.

Ia juga menyoroti sistem pendidikan di Ponpes eLKISI yang dianggap berhasil menggali potensi santri. Santri di sana mampu menjawab hafalan hadis dengan lancar, menunjukkan kualitas pendidikan yang menyeluruh.

“Santri harus dibina untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, sebagaimana hadis Khoirunnas anfa’uhum linnas,” lanjut Romo Syafi’i.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes eLKISI, Fathur Rohman, menjelaskan bahwa pihaknya aktif dalam berbagai program sosial-keumatan. Ini menjadi bentuk nyata bahwa pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga pemberdaya masyarakat.

Program Sosial Ponpes eLKISI dan Harapan ke Depan

Beberapa kegiatan sosial yang dijalankan antara lain pembagian 600 paket sembako setiap bulan dan program bedah rumah. Program tersebut telah membantu lebih dari 30 keluarga yang tinggal di sekitar pesantren.

“Pesantren ini milik umat, maka manfaatnya juga harus kembali ke umat. Kami menjadikan pesantren sebagai basis edukasi sekaligus pemberdayaan sosial,” ucap Fathur Rohman di hadapan hadirin.

Menanggapi hal tersebut, Wamenag menyampaikan harapannya agar seluruh pesantren di Indonesia dapat memperluas kontribusinya, tidak hanya di bidang pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan dan energi.

Ia menilai, bila pesantren terlibat aktif, maka pembangunan nasional bisa berlangsung lebih inklusif, menjangkau masyarakat hingga ke lapisan bawah, tanpa meninggalkan nilai-nilai agama dan sosial.

Romo Syafi’i mengajak semua pemangku kepentingan untuk membuka ruang kolaborasi dengan pesantren. Menurutnya, keberhasilan eLKISI bisa menjadi model nasional dalam penguatan peran pesantren untuk negeri.

Pernyataan Wamenag Romo Muhammad Syafi’i dalam acara di Mojokerto menegaskan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Keberhasilan Ponpes eLKISI dijadikan contoh nyata kemandirian ekonomi dan sosial berbasis pesantren.

Konsep pesantren sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan sosial terbukti mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekitar. Ketahanan pangan dan energi berbasis komunitas menjadi fokus utama yang relevan dengan prioritas pemerintah.

Melalui kolaborasi yang lebih luas, potensi pesantren di seluruh Indonesia diharapkan dapat dioptimalkan. Dengan begitu, peran pesantren dalam pembangunan berkelanjutan akan semakin kuat dan berdampak nyata bagi bangsa dan negara.(*)

Tags: bedah rumahdakwahekonomi umatenergi nasionalketahanan panganMojokertopembangunan berkelanjutanpemberdayaan masyarakatpendidikan IslampesantrenPonpes eLKISIprogram sosialRomo Muhammad Syafi’isantrisembakoSilatnastabligh akbarWamenag
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

oleh Yudi Permana
24 Oktober 2025
0
17

Jakarta, ekoin.co - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga pendidikan khas nusantara. Di samping itu,...

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
57

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
51

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Harga Naik, Penjualan Rumah Menurun  Anjlok, Ini Sebabnya

Harga Naik, Penjualan Rumah Menurun Anjlok, Ini Sebabnya

7 Agustus 2025
3
636 UMKM Ikut Packfest 2025, Produk Lokal Makin Kompetitif

636 UMKM Ikut Packfest 2025, Produk Lokal Makin Kompetitif

17 Juli 2025
10
Eks Dirjen Kemenhub Terjerat Korupsi Jalur KA

Eks Dirjen Kemenhub Terjerat Korupsi Jalur KA

19 September 2025
7
Massa Demo 25 Agustus di Jalan KS Tubun Dipukul Mundur Polisi dengan Tembakan Gas Air Mata 

Massa Demo 25 Agustus di Jalan KS Tubun Dipukul Mundur Polisi dengan Tembakan Gas Air Mata 

26 Agustus 2025
26
Kejagung Ringkus Buronan Korupsi Dana Irigasi di Makassar

Kejagung Ringkus Buronan Korupsi Dana Irigasi di Makassar

3 Juli 2025
13

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.