EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Menteri Israel Ben-Gvir Langgar Kembali Beribadah Di Al-Aqsa Picu Ketegangan

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir melakukan ibadah Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Dia sengaja melanggar perjanjian lama di situs paling sensitif di Timur Tengah.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
4 Agustus 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Menteri Israel Ben-Gvir Langgar  Kembali Beribadah Di Al-Aqsa Picu Ketegangan
Share on FacebookShare on Twitter

Yerusalem, EKOIN.CO – Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, kembali memicu ketegangan setelah dirinya melakukan ibadah Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Minggu, 3 Agustus 2025. Tindakan tersebut dinilai sebagai pelanggaran atas perjanjian status quo yang telah berlaku selama beberapa dekade dan menjadi perhatian dunia internasional.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Berdasarkan perjanjian status quo antara Israel dan otoritas Muslim, pengelolaan kompleks Masjid Al-Aqsa berada di bawah kendali yayasan keagamaan asal Yordania. Dalam aturan tersebut, umat Yahudi diperbolehkan berkunjung ke kompleks namun dilarang melakukan kegiatan ibadah. Tindakan Ben-Gvir dinilai sebagai bentuk pelanggaran terang-terangan terhadap kesepakatan tersebut.

Kunjungan Ben-Gvir tersebut didokumentasikan dalam sebuah video yang dirilis Temple Mount Administration, organisasi Yahudi kecil yang protes secara rutin di lokasi itu. Dalam tayangan itu, Ben-Gvir tampak memimpin sekelompok orang berjalan di dalam kompleks masjid. Video terpisah menunjukkan Ben-Gvir sedang menjalankan ritual ibadah Yahudi.

Langkah yang diambil Ben-Gvir itu segera mengundang kritik dari berbagai pihak, termasuk dari otoritas Muslim di Yerusalem serta pemerintah Yordania. Mereka menilai tindakan itu sebagai provokasi yang dapat memperburuk situasi keamanan di kawasan tersebut.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Kegiatan Ben-Gvir dianggap sebagai langkah politis yang menantang tatanan yang telah lama dijaga di kompleks Masjid Al-Aqsa. Situs suci ini merupakan tempat ibadah paling penting ketiga bagi umat Islam, sementara bagi umat Yahudi dikenal sebagai Temple Mount.

Menurut laporan media setempat, ini bukan kali pertama Ben-Gvir melakukan tindakan kontroversial di lokasi tersebut. Sebelumnya, ia beberapa kali mengunjungi kompleks Al-Aqsa dan menyuarakan dukungan agar umat Yahudi diperbolehkan beribadah di sana.

Namun demikian, langkah terbaru ini dianggap semakin berani karena ia melakukan ibadah secara terbuka di hadapan umum dan media. Sebagian pengamat menilai hal itu bertujuan untuk menarik dukungan dari kelompok ultra-nasionalis di Israel menjelang pemilu.

Juru bicara Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyebutkan bahwa tindakan Ben-Gvir merupakan pelanggaran serius terhadap tempat suci umat Islam. Mereka menyerukan komunitas internasional untuk bertindak mencegah eskalasi konflik akibat tindakan provokatif tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Yordania mengeluarkan pernyataan resmi mengecam keras tindakan Ben-Gvir. Pihaknya menegaskan bahwa Israel harus mematuhi perjanjian yang telah disepakati bersama dan menghormati peran Yordania dalam menjaga situs tersebut.

Dilansir dari media Al Jazeera, ketegangan di kawasan itu meningkat sejak kunjungan tersebut. Beberapa warga Palestina menggelar aksi protes di sekitar kompleks masjid sebagai bentuk perlawanan terhadap kehadiran Ben-Gvir.

Pihak keamanan Israel dilaporkan memperketat penjagaan di area tersebut pasca kunjungan itu. Beberapa akses menuju kompleks Masjid Al-Aqsa sempat ditutup sementara guna mencegah kerusuhan lebih lanjut.

Di sisi lain, kelompok-kelompok Yahudi ekstremis menyambut baik tindakan Ben-Gvir. Mereka menganggap itu sebagai langkah berani untuk membuka hak ibadah bagi umat Yahudi di Temple Mount.

Sebagian analis politik di Israel menyebut langkah Ben-Gvir dapat memicu ketegangan politik di dalam negeri, mengingat adanya faksi pemerintah yang menolak perubahan kebijakan di kompleks Al-Aqsa.

Media Israel, Haaretz, mencatat bahwa peristiwa ini dapat memperkeruh hubungan diplomatik antara Israel dan negara-negara Arab yang selama ini menjaga komunikasi terkait status situs suci tersebut.

Kompleks Masjid Al-Aqsa selama ini menjadi pusat perhatian dalam konflik Israel-Palestina. Setiap pelanggaran terhadap kesepakatan status quo dianggap berpotensi menyalakan kembali bentrokan dan memperburuk stabilitas kawasan.

Ben-Gvir sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi ibadah yang dilakukannya. Namun melalui akun media sosial pribadinya, ia membagikan video kunjungannya dan menyebutnya sebagai hak semua orang Yahudi.

Peristiwa ini menambah panjang daftar ketegangan antara komunitas Yahudi dan Muslim di Yerusalem, khususnya mengenai pengelolaan dan akses ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Pengamat Timur Tengah menyebut bahwa kejadian ini bisa berdampak pada proses perdamaian yang sedang diupayakan beberapa negara, terutama dengan meningkatnya sentimen anti-Israel di beberapa negara Muslim.


Peristiwa kunjungan dan ibadah Itamar Ben-Gvir di kompleks Masjid Al-Aqsa menyoroti kembali pentingnya penegakan perjanjian status quo demi menjaga stabilitas regional. Tindakan tersebut telah memancing reaksi keras dan menjadi sorotan internasional, termasuk oleh otoritas Muslim dan negara-negara Arab. Kejadian ini juga memperlihatkan masih rapuhnya kesepakatan politik dan agama di Yerusalem.

Masyarakat internasional diharapkan bisa berperan aktif menekan pihak-pihak yang melanggar perjanjian demi menghindari konflik yang lebih besar. Eskalasi akibat pelanggaran di situs suci ini dapat menyulut kerusuhan dan memperburuk situasi keamanan kawasan Timur Tengah. Seluruh pihak terkait diminta segera meredam ketegangan dan menegakkan kesepakatan yang telah berlaku selama ini.

Pemerintah Israel perlu mengevaluasi tindakan para pejabatnya agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan. Upaya penyelesaian damai di wilayah sengketa harus dikedepankan agar tidak terjadi pelanggaran hak beribadah dan penghinaan terhadap keyakinan agama tertentu. Pemeliharaan status quo di kompleks Al-Aqsa adalah hal mendesak yang harus dijaga bersama.

utama adalah pentingnya pembentukan tim internasional pengawas situs suci guna mencegah pelanggaran serupa di masa depan. Langkah-langkah diplomatik juga perlu diprioritaskan oleh Yordania, Palestina, dan Israel untuk membahas kejadian ini. Stabilitas kawasan harus menjadi tujuan utama dalam menyikapi persoalan ini secara menyeluruh dan damai.

( * )


 

Tags: ibadah YahudiItamar Ben-GvirMasjid Al-Aqsastatus quoYerusalemYordania
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
176

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
38

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
24

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Muhammadiyah Resmikan Bank Syariah Matahari

Muhammadiyah Resmikan Bank Syariah Matahari

13 Juli 2025
9
Ratusan Miliar Insentif Pajak Disorot Kejagung

Ratusan Miliar Insentif Pajak Disorot Kejagung

23 September 2025
11
Myanmar Miliki 218 Pesawat Tempur, Tertinggi di ASEAN

Myanmar Miliki 218 Pesawat Tempur, Tertinggi di ASEAN

5 Agustus 2025
8
Harga Emas Hari Ini Tembus 2,117 Juta Rupiah Per Gram

Harga Emas Hari Ini Tembus 2,117 Juta Rupiah Per Gram

4 September 2025
4
Tanggapi Kondisi Saat Ini, Cak Imin: Momentun Untuk Evaluasi!

Tanggapi Kondisi Saat Ini, Cak Imin: Momentun Untuk Evaluasi!

31 Agustus 2025
1

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.