Jakarta, – EKOIN – CO – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemerintahan yang ia pimpin bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah berjalan di arah yang benar, terutama dalam menjalankan strategi transformasi bangsa di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8, yang digelar di Istana Negara, Selasa malam (6/8). Dalam pidatonya, Prabowo mengajak seluruh jajaran kabinet untuk terus bersatu sebagai tim yang solid dalam menghadapi berbagai dinamika nasional dan global.
“Saya sebagai Presiden mengucapkan terima kasih dari hati yang paling dalam atas kerja keras semuanya. Tanpa kerja sebagai tim, kita tidak akan sampai di titik ini,” ujar Prabowo.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap seluruh menteri dan pimpinan lembaga yang telah menunjukkan kinerja tinggi dalam satu bulan pertama pemerintahan. Menurutnya, sinergi dan koordinasi antar kementerian adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi situasi dunia yang tidak menentu, mulai dari konflik di Timur Tengah hingga ketegangan di kawasan Asia.
Pangan adalah Kunci Kedaulatan
Dalam pidatonya, Prabowo kembali menekankan bahwa kedaulatan pangan adalah pilar utama pertahanan bangsa.
“Saya tidak percaya ada bangsa yang benar-benar merdeka jika tidak bisa memproduksi pangannya sendiri. Tidak pernah ada dalam sejarah. Kalau kita tidak kuasai pangan, kita bisa dijatuhkan lewat makanan,” tegas Prabowo.
Presiden menyampaikan bahwa saat ini produksi pangan nasional berada dalam kondisi aman dan kuat. Hal ini, katanya, merupakan hasil sinergi berbagai elemen pemerintahan, termasuk TNI, Polri, serta Kementerian Pertanian yang didukung oleh Kementerian Keuangan dan lembaga terkait lainnya.
Ia juga menyinggung soal realisme dalam kebijakan ekonomi nasional. Prabowo secara blak-blakan menyebut bahwa ada aktor-aktor ekonomi yang lebih mementingkan keuntungan pribadi dibanding kesejahteraan rakyat.
“Kita bukan anak kecil. Kita duduk di sini untuk membela rakyat, bukan untuk terus dimiskinkan oleh segelintir pemain yang rakus,” ujar Prabowo lantang.
Wakil Presiden Gibran Hadir Dampingi
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut mendampingi Presiden dalam sidang kabinet tersebut. Meskipun tidak memberikan pidato panjang, Gibran terpantau aktif mengikuti jalannya sidang, termasuk sesi laporan dari para menteri.
Setelah pidato pembukaan dari Presiden, sidang dilanjutkan dengan laporan dari sejumlah kementerian terkait program prioritas nasional. Menteri Keuangan menjadi pembicara pertama, disusul Menteri Investasi, Menteri Pertanian, Menteri ESDM, Kepala Badan Gizi Nasional, dan menteri-menteri sektor pembangunan manusia dan kebudayaan lainnya.
Sidang kabinet ini juga menjadi forum persiapan menjelang penyampaian Nota Keuangan dan RAPBN 2026 oleh Presiden kepada DPR pada 15 Agustus mendatang.
Catatan Redaksi: Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memasuki bulan pertama masa kerja dengan penuh sorotan. Fokus pada ketahanan pangan, ekonomi berbasis realitas, dan sinergi antarinstansi menjadi fondasi strategi nasional lima tahun ke depan.










