Jakarta EKOIN.CO – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan BTN Digital Store di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Senayan, Jakarta, pada Kamis (7/8). Inovasi ini menjadi langkah strategis BTN dalam memberikan layanan efisien berbasis teknologi digital kepada nasabah.
Kehadiran BTN Digital Store di lingkungan DPR-RI menjadi penambahan fasilitas terbaru setelah sebelumnya diresmikan BTN Digital Store pertama di Menara 2 BTN Kuningan, Jakarta. Kehadiran layanan ini setara dengan Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang ditujukan bagi pegawai dan pemangku kepentingan di DPR-RI.
Baca juga : BTN Resmi Hadirkan Layanan Digital Bale Korpora
Peluncuran ini dihadiri Wakil Ketua DPR-RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi XI DPR-RI Mukhamad Misbakhun, Kepala Sekretaris Jenderal DPR-RI Indra Iskandar, jajaran manajemen BTN, dan mitra strategis. Momentum tersebut menandai komitmen BTN untuk memperluas jaringan layanan digital di pusat aktivitas pemerintahan.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam sambutannya menyampaikan bahwa BTN Digital Store merupakan bukti nyata transformasi perseroan dalam menghadirkan pelayanan cepat, praktis, modern, dan aman. Transformasi ini sejalan dengan pengembangan teknologi serta digitalisasi layanan.
“BTN Digital Store merupakan bentuk nyata pelayanan masa depan yang efektif, efisien, berorientasi digital, dan aman. Inisiatif ini hadir menjawab kebutuhan nasabah akan layanan yang cepat, praktis, dan modern,” kata Nixon.
Efisiensi dan Teknologi Layanan Digital
Nixon menegaskan, BTN Digital Store memberikan efisiensi signifikan dibandingkan kantor cabang biasa. Sebagai contoh, pembukaan rekening tabungan kini hanya memakan waktu tiga hingga lima menit, lebih cepat dari rata-rata 20 menit di kantor cabang reguler. Proses ini dapat dilakukan langsung oleh nasabah menggunakan KTP dan mesin kustomisasi kartu ATM/debit BTN.
“Tidak ada lagi customer service, tidak ada teller. Nasabah cukup memasukkan KTP ke mesin kustomisasi yang membaca data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Tetap ada satu petugas standby untuk mendampingi jika ada masalah,” jelas Nixon.
Kepala Sekretaris Jenderal DPR-RI Indra Iskandar menyambut baik inisiatif BTN tersebut. Menurutnya, layanan digital ini menjadi jawaban atas kebutuhan kelembagaan DPR-RI terhadap fasilitas modern yang dapat menunjang efisiensi kerja lembaga negara.
“Keberadaan KCP BTN di DPR-RI ini diharapkan tidak hanya mempermudah akses nasabah, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi digitalisasi layanan yang lebih luas,” ujar Indra.
Ia menambahkan, kehadiran BTN Digital Store mendukung semangat reformasi birokrasi dan transformasi layanan publik di lingkup pemerintahan.
Fitur dan Rencana Pengembangan
BTN Digital Store hadir dengan konsep transaksi tanpa kertas (paperless) serta layanan ramping. Salah satu fitur unggulannya adalah Living City untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Keamanan bertransaksi dijamin dengan verifikasi sidik jari, konfirmasi data diri, dan OTP melalui email serta SMS.
Nixon memaparkan bahwa keberhasilan pendirian BTN Digital Store di DPR-RI menjadi dorongan untuk melanjutkan konversi 18 hingga 20 kantor cabang reguler menjadi BTN Digital Store.
Menurutnya, langkah ini tidak akan mengurangi jumlah karyawan. BTN akan melakukan realignment, mengalihkan tenaga frontliner menjadi sales atau relationship manager. “Kami sedang membentuk Sales Academy untuk mendukung upaya ini,” kata Nixon.
BTN juga memastikan bahwa pengalihan fungsi karyawan diiringi pelatihan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan layanan digital.
Kehadiran BTN Digital Store di DPR-RI menjadi bagian dari misi BTN dalam memperluas ekosistem digital di layanan perbankan nasional. Langkah ini juga berpotensi menjadi contoh bagi lembaga lain yang ingin mengintegrasikan layanan keuangan modern.
Dengan semakin berkembangnya teknologi finansial, BTN menilai bahwa inovasi digital menjadi kunci dalam menjawab tantangan pelayanan di era sekarang. BTN Digital Store di DPR-RI diharapkan mendorong peningkatan literasi keuangan di lingkungan pemerintahan.
Selain untuk pegawai DPR-RI, BTN Digital Store juga terbuka bagi masyarakat umum yang memiliki akses ke lingkungan gedung tersebut.
Peluncuran ini mempertegas peran BTN sebagai salah satu bank BUMN yang aktif mengembangkan layanan perbankan digital untuk memperluas jangkauan dan efisiensi layanan.
Inovasi ini juga menjadi bagian dari strategi BTN untuk meningkatkan daya saing di sektor perbankan melalui layanan cepat, aman, dan berbasis teknologi.
Dalam jangka panjang, BTN menargetkan untuk terus memperbanyak BTN Digital Store di berbagai lokasi strategis, termasuk pusat perkantoran dan area publik dengan mobilitas tinggi.
Keberhasilan BTN Digital Store akan diukur melalui kepuasan nasabah, kecepatan layanan, serta peningkatan volume transaksi digital.
BTN meyakini bahwa adaptasi terhadap teknologi bukan hanya pilihan, melainkan kebutuhan yang harus diintegrasikan dalam model bisnis perbankan masa depan.
Sebagai bank yang memiliki fokus pada pembiayaan perumahan, BTN juga melihat peluang untuk mengintegrasikan layanan digitalnya dengan ekosistem properti dan kredit.
BTN menegaskan komitmen untuk terus memperluas inovasi yang memberi nilai tambah bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan sektor keuangan nasional.
Dengan peluncuran BTN Digital Store di DPR-RI, BTN berharap dapat menginspirasi transformasi serupa di berbagai institusi lain.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










