EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda HIBURAN

Ahmad Dhani Kritik WAMI soal Royalti Musik

Ahmad Dhani kritik WAMI karena sistem royalti tidak adil. Keadilan royalti penting agar komposer dan penyanyi diperlakukan setara.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
14 Agustus 2025
dalam HIBURAN, MUSIK
0
A A
0
Ahmad Dhani Kritik WAMI soal Royalti Musik
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Polemik pembagian royalti musik kembali memicu kritik tajam dari musisi Ahmad Dhani. Ia menyoroti kinerja Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang disebutnya hanya “tajam” dalam menagih royalti ke pengusaha kafe, restoran, dan hotel, tetapi “tumpul” terhadap penyanyi kaya raya yang menolak membayar fee komposer.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Dhani mengungkapkan ketidakpuasannya melalui akun Instagram @ahmadhdaniofficial, Kamis (13/8/2025). Ia mempertanyakan logika WAMI yang menagih royalti secara ketat kepada pengelola usaha, tetapi tidak tegas menindak anggota yang menolak membayar hak komposer.

“Kenapa WAMI tajam ke cafe, resto, hotel? Tapi tumpul ke penyanyi/ band kaya raya? Yang menolak fee komposer, yang menolak ijin ke komposer,” tulis Dhani dalam unggahannya.

Menurut Dhani, situasi ini jelas tidak adil karena semua pihak, baik pengusaha usaha maupun penyanyi kaya, sama-sama menolak membayar royalti. Namun hanya pihak pengusaha kecil yang terus diburu tagihan.

Berita Menarik Pilihan

Aura Kasih Unggah Kalimat Sarat Makna di Tengah Isu Cerai Ridwan Kamil, Netizen Berspekulasi

Setelah Dinanti, Volkswagen ID Buzz Justru Menghilang di 2026

Subjudul: Ketidakadilan Sistem Royalti Musik

Aturan royalti untuk kafe, restoran, dan hotel telah diatur oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM. Penggunaan musik untuk kepentingan komersial, termasuk pemutaran dari platform streaming seperti YouTube atau Spotify, tetap wajib membayar royalti.

Dasar hukum pengelolaan royalti ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta serta Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021. Royalti disalurkan melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), yang bertugas menyalurkan hak ekonomi kepada para pencipta lagu.

Namun, sistem yang ada menuai kritik. Ahmad Dhani menilai prosedur WAMI yang terus memburu royalti untuk pemutaran musik di hajatan atau acara nikah justru merugikan komposer. WAMI menetapkan besaran royalti sebesar 2 persen dari biaya produksi acara.

“Ini siapa sih yang bikin sistem kok ancur banget, pantes nasib komposer ancur,” tulis Dhani dalam unggahannya.

Subjudul: Respons Musisi dan Dampak ke Komposer

Kritik Dhani ini menyoroti ketimpangan perlakuan antara pihak usaha kecil dan penyanyi kaya raya. Menurutnya, sistem yang timpang berpotensi menurunkan motivasi pencipta lagu dan komposer untuk berkarya.

Selain itu, polemik ini membuka perdebatan luas mengenai keberlanjutan industri musik di Indonesia. Banyak komposer merasa hak mereka terabaikan ketika lembaga pengelola royalti tidak konsisten menegakkan aturan.

WAMI sendiri merupakan lembaga yang mengelola hak cipta musik bagi anggotanya. Selama ini, lembaga tersebut menekankan kewajiban pengusaha usaha membayar royalti, sementara sikap tegas terhadap penyanyi atau band yang menolak belum terlihat optimal.

Ahmad Dhani menyarankan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan royalti. Menurutnya, keadilan harus ditegakkan, tidak hanya membebani usaha kecil tetapi juga menuntut penyanyi kaya raya untuk memenuhi kewajibannya.

Kritik ini juga menyentil soal transparansi sistem, khususnya dalam menetapkan tarif royalti. Pengusaha usaha kecil kerap merasakan beban yang lebih berat, sementara artis atau penyanyi kaya lebih leluasa mengabaikan kewajiban mereka.

Para pelaku industri musik berharap adanya revisi mekanisme royalti agar lebih adil, transparan, dan berimbang. Hal ini menjadi langkah penting untuk melindungi komposer serta menjaga keberlanjutan industri musik nasional.

Ahmad Dhani menegaskan bahwa sistem royalti harus berpihak pada semua pihak, bukan hanya segelintir pihak yang memiliki kekuatan ekonomi besar. Keadilan dalam pembayaran royalti menjadi kata kunci agar industri musik tetap sehat dan kreatif.

Polemik ini membuka wacana publik terkait efektivitas lembaga pengelola hak cipta di Indonesia. Banyak pihak menilai, jika WAMI mampu menegakkan aturan secara konsisten, konflik terkait royalti bisa diminimalkan.

Dengan adanya sorotan ini, diharapkan pihak terkait melakukan perbaikan sistematis, termasuk audit internal dan transparansi pengelolaan royalti. Hal ini penting agar tidak ada pihak yang dirugikan, terutama komposer dan pencipta lagu.

  1. Sistem pengelolaan royalti musik dinilai timpang oleh Ahmad Dhani.
  2. WAMI dinilai tegas terhadap usaha kecil tetapi tumpul pada penyanyi kaya.
  3. Aturan royalti telah diatur oleh DJKI dan LMKN, namun implementasi dinilai tidak konsisten.
  4. Komposer dan pencipta lagu berpotensi dirugikan oleh sistem yang ada.
  5. Evaluasi dan reformasi sistem royalti diperlukan agar lebih adil.
  6. Lembaga pengelola royalti harus menegakkan aturan secara merata.
  7. Transparansi dan audit internal perlu dilakukan secara berkala.
  8. Tarif royalti harus adil bagi usaha kecil dan artis kaya.
  9. Edukasi tentang kewajiban royalti perlu diperluas ke semua pihak.
  10. Pemerintah dan LMKN perlu memfasilitasi mekanisme pembayaran yang mudah dan transparan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Tags: Ahmad Dhaniindustri musikkomposermusikroyaltiWAMI
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Aura Kasih. Penyanyi Tanah Air ini memilih bungkam dan menutup kolom komentar Instagram di tengah ramainya spekulasi publik yang mengaitkan namanya dengan isu perceraian Ridwan Kamil.

Aura Kasih Unggah Kalimat Sarat Makna di Tengah Isu Cerai Ridwan Kamil, Netizen Berspekulasi

oleh Administrator EKOIN.CO
20 Desember 2025
0

“Alhamdulillah untuk 2025. Untuk setiap ujian yang berubah menjadi kesaksian. Bismillah untuk tahun 2025,” tulis Aura Kasih dalam unggahan yang...

Volkswagen ID Buzz, van listrik ikonik bergaya retro, yang dikabarkan tidak akan tersedia untuk model tahun 2026 di pasar Amerika Serikat seiring evaluasi strategi Volkswagen di tengah perlambatan pasar kendaraan listrik.

Setelah Dinanti, Volkswagen ID Buzz Justru Menghilang di 2026

oleh Administrator EKOIN.CO
20 Desember 2025
0

Volkswagen akhirnya angkat bicara. Dikutip dari Carscoops, Sabtu (20/12/2025), pabrikan asal Jerman itu mengonfirmasi bahwa mereka memang memutuskan untuk tidak...

Nama artis Aura Kasih mendadak ikut terseret dalam pusaran isu perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Nama Aura Kasih Terseret Isu Selingkuhan Ridwan Kamil, Netizen Heboh dan Kolom Komentar Ditutup

oleh Administrator EKOIN.CO
19 Desember 2025
0

Unggahan tersebut dibagikan ulang oleh akun gosip Instagram @gosip_danu dan langsung memicu spekulasi luas. Banyak warganet kemudian mengaitkan inisial AK...

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Tangerang EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan yang tangguh,...

Rekomendasi Untuk Anda

BELIEVE – Takdir, Mimpi, dan Keberanian

BELIEVE – Takdir, Mimpi, dan Keberanian

14 Juni 2025
kabupaten bekasi

Ternyata Kabupaten Bekasi Punya 10 Tempat Wisata Populer

28 Agustus 2025
Sidang Perceraian Andre Taulany Digelar di PA Jakarta Selatan, Tidak Hadir di Persidangan

Sidang Perceraian Andre Taulany Digelar di PA Jakarta Selatan, Tidak Hadir di Persidangan

24 September 2025
Rudal Iran Mampu Jangkau Washington dan Eropa

Rudal Iran Mampu Jangkau Washington dan Eropa

20 Agustus 2025
Parma vs Napoli Berakhir Imbang Tanpa Gol, Napoli Tetap Puncaki Klasemen

Parma vs Napoli Berakhir Imbang Tanpa Gol, Napoli Tetap Puncaki Klasemen

19 Mei 2025

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.