EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA DAERAH

PBB Naik 1.000 Persen, Warga Geram Cirebon Siap Demo

Warga Cirebon bersiap demo menolak kenaikan PBB hingga 1.000 persen, terinspirasi dari kasus Pati yang berhasil dibatalkan.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
14 Agustus 2025
dalam DAERAH, PERISTIWA
0
A A
0
PBB Naik 1.000 Persen, Warga Geram Cirebon Siap Demo
Share on FacebookShare on Twitter

CIREBON, EKOIN.CO – Warga Kota Cirebon, Jawa Barat, bersiap menggelar aksi demo besar-besaran menolak kenaikan PBB yang dinilai memberatkan. Kenaikan yang mencapai 1.000 persen ini disebut tidak masuk akal, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Bergabunglah di WA NEWS EKOIN untuk update terbaru.

Rencana aksi tersebut digalang oleh Paguyuban Pelangi Cirebon setelah mencermati kasus serupa di Pati, Jawa Tengah, yang berhasil membatalkan kenaikan PBB hingga 250 persen. Mereka menilai perjuangan serupa juga bisa dilakukan di Cirebon.

Warga Anggap Kenaikan PBB Tak Masuk Akal

Juru Bicara Paguyuban Pelangi Cirebon, Hetta Mahendrati, menegaskan pihaknya menolak Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi yang menjadi dasar kenaikan PBB. “Menolak dengan adanya kebijakan kenaikan PBB sebesar 1.000 persen,” ujarnya dalam konferensi pers di sebuah hotel Jalan Raya Siliwangi, Selasa (12/8/2025).

Hetta mengungkapkan bahwa penolakan ini sebenarnya sudah dimulai sejak Januari 2024. Namun, suara mereka sering dianggap hanya mewakili satu persen warga yang terdampak. Menurutnya, hal itu keliru karena kenaikan PBB terjadi hampir di semua lapisan masyarakat, mulai dari 100 hingga 200 persen, bahkan mencapai 1.000 persen di beberapa kasus.

Ia menekankan, “Satu persen bahkan setengah persen pun adalah bagian dari masyarakat Kota Cirebon,” untuk menegaskan bahwa semua pihak berhak menyampaikan keberatan.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Belajar dari Kasus Pati, Tuntut Keadilan PBB

Kenaikan PBB di Cirebon ini dianggap sebagai beban tambahan yang tidak proporsional. Warga mencontohkan kasus Pati yang memicu protes keras hingga akhirnya pemerintah daerah setempat membatalkan kebijakan kenaikan tersebut.

Paguyuban Pelangi Cirebon berpendapat bahwa langkah serupa juga bisa ditempuh jika masyarakat bersatu. Mereka menilai pemerintah daerah perlu mengkaji ulang besaran PBB dengan mempertimbangkan daya beli dan kemampuan masyarakat.

Selain itu, warga juga meminta adanya transparansi dalam penentuan nilai jual objek pajak (NJOP) yang menjadi dasar perhitungan PBB. Menurut mereka, kenaikan NJOP yang signifikan tanpa sosialisasi memadai hanya akan menambah ketidakpercayaan publik.

Gelombang penolakan ini diperkirakan akan semakin besar jika pemerintah daerah tidak segera merespons tuntutan. Warga menegaskan bahwa aksi demo tetap akan digelar sebagai bentuk perjuangan hak ekonomi.

Pihak paguyuban juga berencana mengirimkan surat resmi kepada Wali Kota Cirebon dan DPRD untuk menyampaikan keberatan secara tertulis. Langkah hukum tidak menutup kemungkinan diambil jika kebijakan PBB tetap diberlakukan tanpa revisi.

Sebagian masyarakat menilai, di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik, tambahan beban PBB justru dapat menggerus daya beli. Hal ini dikhawatirkan berdampak pada sektor lain, termasuk perdagangan dan jasa di Cirebon.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kota Cirebon belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana aksi protes tersebut. Namun, sejumlah tokoh masyarakat berharap ada ruang dialog yang dibuka sebelum aksi turun ke jalan terjadi.


Kenaikan PBB di Cirebon memicu gelombang protes yang semakin meluas. Kebijakan ini dinilai tidak rasional, apalagi di tengah situasi ekonomi yang belum stabil.

Masyarakat menuntut pemerintah daerah untuk mengkaji ulang besaran PBB dan memastikan proses penetapannya transparan. Mereka tidak ingin beban pajak ini menambah kesulitan hidup warga.

Belajar dari kasus Pati, warga Cirebon percaya perjuangan kolektif bisa membuahkan hasil positif.

Jika tuntutan diabaikan, potensi eskalasi aksi massa semakin besar. Pemerintah daerah diharapkan segera membuka jalur komunikasi.

Dialog terbuka dan kompromi kebijakan menjadi kunci menghindari konflik sosial yang lebih luas di Cirebon. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


l.

Tags: CirebondemokebijakanpajakPBBwarga
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
219

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
38

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Satu Tersangka Ajukan Justice Collaborator Kasus Pembunuhan Kepala BUMN

Satu Tersangka Ajukan Justice Collaborator Kasus Pembunuhan Kepala BUMN

11 September 2025
7
Kekerasan terhadap Perempuan Naik 2,4 Persen

Kekerasan terhadap Perempuan Naik 2,4 Persen

20 Agustus 2025
14
Wamendes Ariza: Kopdes dan MBG Strategi Majukan Ekonomi Pedesaan

Wamendes Ariza: Kopdes dan MBG Strategi Majukan Ekonomi Pedesaan

28 Mei 2025
24
Ketua Pendekar Selalu Mendukung Capaian Kinerja Gubernur Jakarta*

Ketua Pendekar Selalu Mendukung Capaian Kinerja Gubernur Jakarta*

29 Juli 2025
7
Marquez Ungkap Aldeguer Bikin Ngeri Kecepatan MotoGP Austria 2025

Marquez Ungkap Aldeguer Bikin Ngeri Kecepatan MotoGP Austria 2025

18 Agustus 2025
5

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.