Tangerang, – EKOIN – CO – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka gelaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo (AOE) 2025 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8).
Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan pakaian safari khasnya. Setibanya di aula utama, Prabowo menyapa tamu undangan yang hadir sebelum menuju panggung utama.
Sejumlah pejabat tinggi negara turut mendampingi dalam acara pembukaan, antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Kehutanan Raja Juli, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subianto, dan Ketua DPD RI Sultan Najamuddin.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Apkasi atas kesempatan untuk membuka expo yang mengangkat tema “Produk Lokal Mengglobal.”
“Terima kasih atas undangan ini. Kehormatan bagi saya dapat bertatap muka dengan saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo.
Ia juga menitipkan pesan khusus kepada para kepala daerah agar selalu dekat dengan rakyat. “Saudara-saudara adalah yang paling dekat dengan rakyat. Saudara-saudara yang seharusnya paling tahu denyut nadi rakyat dan paling peka terhadap kesulitan rakyat,” tegasnya.
Sebagai tanda peresmian, Prabowo memukul gong didampingi Mendagri Tito Karnavian, Ketua Umum Apkasi Bupati Lahat Bursah Zarnubi, dan jajaran pengurus Apkasi. Usai acara seremonial, Presiden meninjau stan pameran di Hall 5 dan 6 ICE BSD. Ia sempat mencicipi minuman khas Kabupaten Lahat serta meninjau produk kain dan kerajinan lokal.
AOE 2025 yang memasuki tahun ke-20 ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 28–30 Agustus 2025. Pameran menghadirkan hampir 150 kabupaten dengan 240 stan yang menampilkan produk unggulan daerah. Selain menjadi ajang promosi, expo ini diharapkan menjadi ruang nyata untuk mempertemukan pemerintah kabupaten dengan para investor, sehingga mendorong produk lokal semakin dikenal di pasar global.










