JAKARTA EKOIN.CO – Aksi demonstrasi buruh kembali mencuat di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan agenda Presiden Prabowo Subianto yang menghadiri pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di BSD. Suasana demo semula kondusif, namun berubah menjadi tegang ketika massa melakukan aksi anarkis.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Demo buruh memanas di depan DPR
Massa buruh mulai berkumpul sejak pagi hari. Berdasarkan jadwal, aksi dimulai pukul 10.00 WIB dengan tuntutan terkait kebijakan ketenagakerjaan yang dinilai merugikan pekerja. Lalu lintas sekitar kawasan Senayan sempat lancar di awal, namun perlahan padat akibat konsentrasi massa.
Kondisi berubah sekitar siang hari ketika sebagian peserta aksi mulai membakar ban bekas. Asap hitam pekat mengepul dan memengaruhi arus lalu lintas. Polisi yang berjaga sempat melakukan pengalihan arus agar kendaraan tidak terjebak di sekitar lokasi.
Aksi semakin panas setelah sejumlah buruh melempar botol ke arah gedung DPR. Tindakan itu memicu ketegangan antara aparat dan peserta aksi. Situasi yang semula tertib berubah ricuh sehingga aparat memperketat barisan pengamanan.
Sejumlah pedagang kaki lima di sekitar lokasi mengaku khawatir. “Tadi masih aman, tapi setelah ban dibakar jadi takut kalau nanti makin parah,” ujar Rudi, pedagang minuman ringan yang biasa mangkal di depan kompleks DPR.
Prabowo hadiri APKASI Expo 2025
Di waktu yang sama, Presiden Prabowo Subianto menghadiri pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya peran pemerintah daerah sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.
“Bupati, wali kota, camat, sampai kepala desa adalah yang paling dekat dengan rakyat. Mereka yang mengerti betul kebutuhan masyarakat,” kata Prabowo. Ucapan tersebut disambut tepuk tangan peserta expo yang hadir.
Prabowo juga menyelipkan ucapan selamat ulang tahun kepada Menteri Sosial Gus Ipul yang berusia 61 tahun, serta menyebut Sri Mulyani yang baru saja merayakan ulang tahunnya. Suasana acara pun sempat cair dan penuh canda.
Kehadiran Prabowo di ajang expo menjadi bagian dari komitmennya mendukung promosi produk daerah agar bisa bersaing secara global. Sementara itu, di Jakarta, aksi buruh terus berlangsung dengan penjagaan ketat aparat keamanan.
Perbedaan suasana antara BSD dan Senayan pada hari yang sama menjadi sorotan publik. Di satu sisi, pemerintah mendorong semangat membangun daerah, sementara di sisi lain, buruh masih memperjuangkan aspirasinya lewat demonstrasi di depan parlemen.
Ketegangan di depan DPR menunjukkan masih adanya celah komunikasi antara pemerintah, parlemen, dan kalangan pekerja. Aparat berharap agar aksi bisa tetap terkendali dan tidak merugikan masyarakat sekitar. Hingga sore, arus lalu lintas masih tersendat akibat aksi tersebut.
Situasi demo buruh ini kembali menegaskan pentingnya ruang dialog yang sehat. Tanpa komunikasi yang terbuka, aspirasi sering kali tersampaikan lewat jalanan dengan risiko gesekan yang lebih besar. Pada saat yang sama, pemerintah berupaya menjalankan program pembangunan daerah melalui forum resmi seperti expo.
( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










