Jakarta, EKOIN.CO – Susu beruang sering disebut memiliki khasiat baik untuk kesehatan. Bahkan dipercaya mampu membersihkan paru-paru. Apa itu benar?
Sejarah susu beruang atau Bear Brand adalah merek minuman susu steril mulai diperkenalkan pada 1906 oleh perusahaan multinasional Swiss, Nestlé.
Susu yang tersedia di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, Swiss, dan Afrika Timur ini dipasarkan dengan nama merek Marca Oso, yang merupakan bahasa Spanyol untuk Bear Brand. Sementara, namanya di Indonesia adalah Susu Cap Beruang.
Sebenarnya, susu beruang adalah susu yang sama seperti susu pada umumnya. Disebut susu beruang karena ini merupakan merek susu yang diperkenalkan oleh Nestlé.
Intinya, susu beruang bukan jenis susu, melainkan merek dagang. Adapun jenis susu beruang adalah susu steril. Susu ini juga diambil dari sapi, bukan beruang. Hanya logonya saja yang menggunakan gambar beruang.
Mengutip detikcom, spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Naindra Kemala Dewi, SpP, menegaskan bahwa susu beruang, susu kambing, atau bahkan bahan alami seperti madu tidak bisa otomatis membersihkan paru-paru. Sehingga klaim tersebut tidaklah benar.
Sama seperti susu lainnya, susu beruang bisa meningkatkan daya imun atau pertahanan tubuh seseorang berkat kandungan nutrisinya, tetapi bukan untuk membersihkan paru.
“Itu sih lebih ke mekanisme peningkatan resistin imunnya, bukan bekerja untuk mencuci parunya,” ucapnya.
Naindra mengatakan dalam dunia kedokteran, memang ada teknik untuk membersihkan paru-paru. Namun metode tersebut hanya diperuntukkan bagi pasien yang sudah dalam kondisi berat. Misalnya pasien tersebut tidak bisa bernapas alami sehingga memerlukan bantuan alat napas maupun ventilator.
“Ketika terjadi kondisi penumpukan dahak, nah di situ kita melakukan tindakan namanya secara medis itu bronchial toilet atau bronchoscopy untuk membersihkan semua lendir-lendir yang menumpuk di saluran pernapasan,” imbuhnya.
