EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda RAGAM HIKMAH

GUSDURian dan Suara Kebersamaan Indonesia

“GUSDURian adalah salah satu pondasi infrastruktur sosial Indonesia.” “Di tengah pluralitas, kondusifitas bangsa tetap terjaga oleh ormas.”

Agus DJ oleh Agus DJ
31 Agustus 2025
dalam HIKMAH, PERISTIWA, RAGAM, SOSIAL
0
A A
0
GUSDURian dan Suara Kebersamaan Indonesia

Sumber dok kemenag.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Deru suara otok-otok serentak menggema memenuhi ruangan pada Jumat (29/8/2025). Suara sederhana dari mainan bambu itu seketika menciptakan suasana istimewa. Irama musik tradisional Betawi lalu mengiringi Tari Ondel-Ondel yang ditampilkan dengan kostum penuh warna. Acara tersebut menjadi ruang kebersamaan bagi para pegiat GUSDURian dari berbagai daerah di Indonesia.

Sekjen Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, hadir dan menyampaikan apresiasi. Menurutnya, peran GUSDURian tidak hanya sebatas komunitas, tetapi menjadi pilar yang mengokohkan keberadaan bangsa. “GUSDURian adalah salah satu pondasi infrastruktur sosial Indonesia. Maka dari itu, saya berani menyebut bahwa ini adalah characteristic of future Indonesian muslim,” ungkapnya di tengah tepuk tangan peserta.

Baca juga : Putusan MK Tegaskan Posisi Baznas dalam Zakat

Pernyataan tersebut kembali meneguhkan nilai-nilai Gus Dur yang sejak lama diwariskan. Nilai ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan, dan kearifan tradisi disebut sebagai fondasi yang tetap relevan di tengah derasnya arus perubahan zaman.

Kamaruddin menambahkan, GUSDURian terbukti menjaga harmoni bangsa di tengah pluralitas masyarakat. “Di tengah pluralitas dan keberagaman masyarakat Indonesia, kita masih bisa menjaga kondusifitas sosial politik Indonesia yang tentunya dirawat kerukunannya oleh ormas-ormas keagamaan,” tuturnya penuh keyakinan.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Peran GUSDURian dalam Masyarakat

Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian, Jay Akhmad, juga berbagi pengalaman dari berbagai daerah. Ia menuturkan kisah tentang gerakan pendidikan inklusif dan advokasi kemanusiaan yang dijalankan komunitas. Menurutnya, semua gerakan itu terinspirasi dari semangat Gus Dur yang membela kaum marjinal.

Berbagai cerita dari peserta menegaskan bahwa GUSDURian bukan sekadar perkumpulan, melainkan gerakan yang menghidupkan nilai kemanusiaan. Dari pendidikan, advokasi sosial, hingga penguatan toleransi, semua diarahkan untuk menghadirkan wajah Indonesia yang inklusif.

Acara temu nasional ini pun menjadi momentum refleksi. Banyak peserta menyebut bahwa kegiatan tersebut adalah ruang perjumpaan, ruang untuk mengingatkan kembali bahwa Indonesia berdiri atas nilai keberagaman dan persaudaraan.

Seperti suara otok-otok yang bergema di awal acara, GUSDURian diibaratkan sebagai suara kebersamaan yang sederhana namun kuat. Suara itu menandai komitmen untuk merawat Indonesia melalui kerja nyata di berbagai sektor masyarakat.

Nilai Gus Dur dalam Konteks Kekinian

Seiring perkembangan zaman, nilai-nilai yang diwariskan Gus Dur tetap relevan. Keadilan, persaudaraan, serta penghormatan terhadap keberagaman menjadi kompas moral yang dibutuhkan bangsa. GUSDURian dianggap berhasil menerjemahkan nilai-nilai tersebut dalam gerakan sosial yang konkret.

Selain itu, semangat kesederhanaan dan kebijaksanaan Gus Dur menjadi inspirasi dalam menghadapi berbagai tantangan sosial. Hal ini juga menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan ancaman.

Para tokoh yang hadir menyampaikan bahwa keberadaan GUSDURian adalah bukti nyata bagaimana gagasan besar dapat terus hidup dalam aksi generasi berikutnya. Dari kota hingga desa, dari komunitas kecil hingga jaringan nasional, semuanya bergerak dalam semangat yang sama.

Peserta acara juga menyampaikan harapan agar gerakan ini terus bertumbuh. Banyak anak muda yang merasa terinspirasi untuk ikut terlibat, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun kebudayaan.

Nilai persaudaraan yang dijunjung tinggi semakin mempererat solidaritas. Dalam kondisi bangsa yang dinamis, hal ini menjadi penopang penting dalam menjaga stabilitas sosial.

Kamaruddin dalam sambutannya menekankan, kontribusi GUSDURian tidak hanya terbatas pada lingkup keagamaan. Lebih dari itu, mereka turut andil dalam pembangunan kebangsaan yang berlandaskan nilai kemanusiaan.

Suasana hangat dalam acara semakin menegaskan bahwa keberagaman dapat menjadi perekat, bukan pemisah. Tari Ondel-Ondel yang mengiringi jalannya kegiatan seolah memperlihatkan bagaimana budaya lokal dapat berbaur dengan semangat kebangsaan.

GUSDURian pun dipandang sebagai ruang kolaborasi lintas agama, budaya, dan generasi. Hal itu terlihat dari antusiasme peserta yang datang dari berbagai latar belakang.

Dengan demikian, temu nasional ini menegaskan bahwa nilai Gus Dur tetap hidup dalam kerja-kerja sosial. Pesan kebersamaan yang tercipta mengingatkan bahwa menjaga Indonesia adalah tanggung jawab bersama.

Pada akhirnya, suara otok-otok di awal acara menjadi simbol sederhana namun bermakna. Simbol itu mengajarkan bahwa kebersamaan adalah modal utama bangsa.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama, menandai harapan agar semangat Gus Dur terus menjadi suluh penerang.

Sebagai saran, penting bagi masyarakat untuk menjaga ruang-ruang dialog yang terbuka. Hal ini akan memperkuat rasa persaudaraan dan memperkaya pemahaman antarwarga.

Selain itu, komunitas GUSDURian diharapkan terus melibatkan generasi muda agar nilai kebersamaan dapat diwariskan secara berkesinambungan. Partisipasi aktif anak muda akan memperluas dampak positif gerakan ini.

Langkah selanjutnya adalah memperluas kerja-kerja sosial hingga menjangkau wilayah-wilayah terpencil. Dengan begitu, nilai kemanusiaan akan semakin terasa di seluruh penjuru negeri.

Pemerintah dan masyarakat perlu menjalin kemitraan dengan komunitas seperti GUSDURian. Kolaborasi akan memperkuat upaya menjaga persatuan di tengah keberagaman.

Kesimpulannya, keberadaan GUSDURian adalah wujud nyata dari nilai kebersamaan yang diwariskan Gus Dur. Suara sederhana itu kini bergema sebagai panggilan untuk terus merawat Indonesia dengan penuh cinta. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: Gus DurGUSDURianharmoni bangsaKamaruddin AminkeberagamanKementerian Agama
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
226

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
39

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
29

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

Daftar Profesi Rawan PHK Massal, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa

Daftar Profesi Rawan PHK Massal, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa

24 Juni 2025
13
Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis dan Pemberdayaan Warga

Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis dan Pemberdayaan Warga

3 Juli 2025
9
Aksi Solidaritas Warga Malaysia Desak Bebaskan Pendemo di Indonesia

Aksi Solidaritas Warga Malaysia Desak Bebaskan Pendemo di Indonesia

4 September 2025
20
PNM Mekaar Dorong Perempuan Naik Kelas Lewat Usaha Mikro

PNM Mekaar Dorong Perempuan Naik Kelas Lewat Usaha Mikro

7 Agustus 2025
14
MODENA Luncurkan Seamless Go Subscription Service, Mudahkan Akses Air Minum Sehat dengan Skema Berlangganan

MODENA Luncurkan Seamless Go Subscription Service, Mudahkan Akses Air Minum Sehat dengan Skema Berlangganan

21 Agustus 2025
9

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version