EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

LKPP Dukung UMKM dengan Kebijakan Pengadaan.

LKPP tegaskan komitmen untuk memperkuat transparansi, efisiensi, dan pemberdayaan UMKK di pengadaan nasional.

Agus DJ oleh Agus DJ
9 September 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI, Ekonomi dan Bisnis, KEUANGAN
0
A A
0
LKPP Dukung UMKM dengan Kebijakan Pengadaan.

Sumber dok lkpp.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat transparansi, efisiensi, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK) dalam sistem pengadaan nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala LKPP, Hendrar Prihadi atau Hendi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Selasa (2/9).

Kepala LKPP Hendi menegaskan bahwa arah kebijakan pengadaan nasional terus difokuskan pada keterlibatan UMKK. Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 yang mendorong minimal 40 persen belanja APBN/APBD digunakan untuk Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMKK. Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Baca juga : LKPP Jadikan UKPBJ Model Pengadaan Nasional.

“Rapor nasional dari 2022 hingga 2025 menunjukkan target tersebut rata-rata tercapai. Namun, masih banyak UMKK yang menghadapi kendala literasi digital, keterbatasan modal, maupun akses informasi. Karena itu, LKPP tidak hanya membangun sistem, tetapi juga membuka ruang dialog dan forum kemitraan agar memastikan bahwa UMKK benar-benar bisa naik kelas dan terlibat dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” kata Hendi. Pernyataan ini menunjukkan bahwa LKPP tidak hanya berfokus pada target kuantitatif, tetapi juga pada pemberdayaan UMKK secara kualitatif.

Lebih lanjut, untuk menjawab berbagai tantangan tersebut, LKPP terus melakukan peningkatan dalam sistem pengadaan barang/jasa pemerintah. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah pengembangan Katalog Elektronik Versi 6 (V6) yang dirancang lebih ramah pengguna, transparan, dan kompetitif. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah UMKK dalam berpartisipasi dalam pengadaan.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Melalui fitur seperti negosiasi, mini kompetisi, dan konsolidasi pengadaan, sistem ini diharapkan mampu menciptakan efisiensi harga sekaligus menekan potensi praktik kecurangan. Di samping itu, LKPP juga berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan melalui pemanfaatan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) guna mempercepat dan memperlancar proses pembayaran kepada UMKK, mengatasi kendala modal yang sering dihadapi UMKK.

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa penguatan sistem pengadaan akan berdampak langsung pada kualitas tata kelola belanja negara. Atas dasar itu, Komisi XI memberikan apresiasi atas berbagai langkah yang telah ditempuh LKPP. Dukungan ini menjadi sinyal positif dari legislatif terhadap upaya reformasi yang dilakukan LKPP.

“Kami mendukung LKPP dalam menjalankan kebijakan dan program yang bertujuan meningkatkan kualitas tata kelola pengadaan, memperluas peran UMKK dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, serta memastikan sistem e-katalog berjalan secara transparan dan akuntabel,” ujar Misbakhun. Komitmen ini menunjukkan sinergi antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam mencapai tujuan bersama.

Sejalan dengan itu, Komisi XI DPR RI juga menyatakan dukungan terhadap penguatan anggaran LKPP agar dapat dimanfaatkan secara tepat sasaran, transparan, dan berdaya guna, khususnya dalam memperkuat peran UMKK dalam ekosistem pengadaan nasional. Dukungan ini menjadi energi tambahan bagi LKPP untuk terus memperluas akses UMKK, meningkatkan efisiensi belanja negara, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem pengadaan pemerintah.

Membangun Ekosistem yang Inklusif dan Berkeadilan

Fokus LKPP pada pemberdayaan UMKK merupakan langkah krusial untuk menciptakan ekosistem pengadaan yang inklusif dan berkeadilan. Dengan memprioritaskan produk dalam negeri, terutama dari UMKK, pemerintah tidak hanya menggerakkan roda ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketimpangan. Ini adalah cara nyata untuk mewujudkan pembangunan yang merata.

Pengembangan Katalog Elektronik V6 menunjukkan bahwa LKPP tidak hanya berfokus pada regulasi, tetapi juga pada implementasi teknologi yang memudahkan. Dengan fitur yang lebih canggih, sistem ini dapat meminimalkan interaksi fisik yang seringkali menjadi celah untuk praktik korupsi. Transparansi yang ditingkatkan akan membangun kepercayaan dari UMKK dan publik secara keseluruhan.

Kolaborasi dan Dukungan Penuh dari Parlemen

Dukungan dari Komisi XI DPR RI menjadi faktor penting dalam keberhasilan program LKPP. Sinergi antara pemerintah dan parlemen memastikan bahwa kebijakan yang dirumuskan memiliki landasan yang kuat dan mendapatkan dukungan politik yang diperlukan. Dukungan anggaran yang disampaikan oleh Komisi XI akan memberikan LKPP sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program-programnya secara efektif.

Kolaborasi dengan BPKP dan BPK juga penting untuk memastikan pengadaan berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas. Pengawasan dari lembaga-lembaga ini memberikan jaminan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah digunakan secara bertanggung jawab. Ini adalah bagian dari upaya menyeluruh untuk menciptakan tata kelola yang baik.

Pada akhirnya, komitmen LKPP dalam memperkuat peran UMKK dalam pengadaan adalah investasi untuk masa depan ekonomi Indonesia. Dengan memberikan kesempatan yang setara bagi UMKK, pemerintah membantu menciptakan fondasi ekonomi yang lebih kuat dan resilient.

Pendekatan yang holistik, dari pembangunan sistem hingga pendampingan langsung, menunjukkan bahwa LKPP tidak hanya ingin mencapai target, tetapi juga ingin menciptakan perubahan yang berkelanjutan. UMKK yang berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah akan mendapatkan pengalaman, kredibilitas, dan pertumbuhan yang akan membawa mereka naik kelas.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk parlemen dan lembaga pengawasan, LKPP memiliki modal yang kuat untuk melanjutkan reformasi pengadaan. Ini adalah langkah maju yang akan berdampak positif pada ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: Hendrar PrihadiKatalog ElektronikKomisi XI DPRLKPPpengadaan nasionalUMKK
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
57

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
51

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bantul

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bantul

19 September 2025
7
Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada SPPI Yang Baru Menyelesaikan Pendidikan Di Rindam XVII/Cen

Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada SPPI Yang Baru Menyelesaikan Pendidikan Di Rindam XVII/Cen

21 Juli 2025
19
Ahmad Dhani Laporkan Akun Medsos Lita Official Terkait Dugaan Perlindungan Anak

Ahmad Dhani Laporkan Akun Medsos Lita Official Terkait Dugaan Perlindungan Anak

10 Juli 2025
7
PM Jepang Siapkan Paket Usulan untuk Tanggapi Tarif Trump

PM Jepang Siapkan Paket Usulan untuk Tanggapi Tarif Trump

6 April 2025
10
Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Ajak Masyarakat untuk Saksikan Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 RI*

Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Ajak Masyarakat untuk Saksikan Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 RI*

17 Agustus 2025
6

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.