EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Setoran Pajak Melemah, Ekonomi Masih Tertekan

Kontraksi pajak PPN dan PPh Badan menjadi sinyal tekanan ekonomi nasional belum mereda. Konsumsi, impor, dan profit korporasi masih melemah, berdampak pada setoran pajak.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
14 September 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI
0
A A
0
Setoran Pajak Melemah, Ekonomi Masih Tertekan
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Setoran pajak dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) Badan hingga Juli 2025 tercatat masih mengalami kontraksi. Kondisi ini menjadi sinyal kuat bahwa tekanan terhadap ekonomi nasional belum sepenuhnya mereda.

Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute, Prianto Budi Saptono, menilai penurunan di dua pos penerimaan utama ini menggambarkan lemahnya konsumsi, terbatasnya impor, serta profitabilitas korporasi yang masih tertekan. Menurutnya, tren tersebut perlu diwaspadai karena bisa berdampak pada keberlanjutan fiskal negara.

Pajak Jadi Indikator Tekanan Ekonomi

Prianto menjelaskan, kontraksi PPN menandakan daya beli masyarakat dan aktivitas konsumsi dalam negeri masih tertahan. Padahal, PPN merupakan pajak yang paling dekat dengan aktivitas belanja masyarakat. “Kalau PPN melemah, itu artinya konsumsi rumah tangga belum pulih optimal,” ujar Prianto.

Di sisi lain, penurunan setoran PPh Badan menunjukkan kinerja perusahaan belum kembali normal. Laba perusahaan yang tipis bahkan menurun membuat setoran pajak ke negara ikut terkoreksi. Menurut Prianto, kondisi ini menjadi gambaran bahwa sektor usaha masih mencari jalan keluar dari tekanan global dan domestik.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan, realisasi penerimaan pajak hingga pertengahan tahun masih menghadapi tantangan, terutama dari sektor manufaktur dan perdagangan yang menjadi kontributor utama PPN dan PPh Badan.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Kebutuhan Strategi Pajak yang Adaptif

Prianto menekankan perlunya strategi fiskal yang lebih adaptif agar pelemahan penerimaan pajak tidak semakin dalam. Pemerintah, menurutnya, perlu mengombinasikan kebijakan insentif sekaligus memperkuat basis penerimaan. “Perlu ada keseimbangan antara menjaga iklim usaha dengan memastikan penerimaan pajak tetap stabil,” jelasnya.

Selain itu, penguatan administrasi perpajakan juga dianggap penting untuk meminimalisir potensi kebocoran. Upaya digitalisasi dan pengawasan berbasis data besar bisa menjadi cara memperluas kepatuhan wajib pajak.

Kondisi global, termasuk pelemahan perdagangan internasional, turut memberikan tekanan pada kinerja ekspor dan impor Indonesia. Hal ini berimbas pada penerimaan PPN impor serta PPh Badan dari sektor industri berorientasi ekspor.

Ekonom menilai, pemerintah perlu memperkuat stimulus pada sektor konsumsi domestik untuk menahan laju pelemahan. Dengan konsumsi sebagai penyumbang terbesar PDB, langkah ini diyakini mampu memperbaiki basis penerimaan PPN dalam jangka menengah.

Ke depan, jika tren kontraksi pajak terus berlanjut, ruang fiskal pemerintah bisa tertekan. Dampaknya bukan hanya pada belanja negara, tetapi juga program pembangunan yang membutuhkan pendanaan besar.

Meskipun demikian, optimisme tetap ada jika pemerintah berhasil menjaga stabilitas makro dan mendorong investasi. Upaya pemulihan ekonomi diharapkan perlahan akan memperbaiki setoran pajak dari berbagai sektor.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: ekonomifiskalkonsumsipajakPPh BadanPPN
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
71

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Trump Larang Zelensky Serang Moskow, Gedung Putih Bantah Pemberitaan FT

Trump Larang Zelensky Serang Moskow, Gedung Putih Bantah Pemberitaan FT

16 Juli 2025
5
PLN Kembali Jadi Utilitas Terbaik ASEAN versi Fortune

PLN Kembali Jadi Utilitas Terbaik ASEAN versi Fortune

28 Juni 2025
10
BTN Luncurkan Sistem Penagihan Klasterisasi, Efisien dan Modern

BTN Luncurkan Sistem Penagihan Klasterisasi, Efisien dan Modern

4 Agustus 2025
10
Antusiasme Tinggi! Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Habis Terjual

Antusiasme Tinggi! Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Habis Terjual

5 Maret 2025
18
UI mengeluarkan surat edaran WFH untuk sivitas akademika.

UI mengeluarkan surat edaran WFH untuk sivitas akademika.

30 Agustus 2025
4

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.