EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

BNI Dukung Batik Berkelanjutan dengan Malam Sawit

"Dengan mendampingi perajin batik, BNI tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menciptakan daya saing baru yang berbasis inovasi ramah lingkungan."

Agus DJ oleh Agus DJ
17 September 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI, Ekonomi dan Bisnis, KEUANGAN, UMKM
0
A A
0
BNI Dukung Batik Berkelanjutan dengan Malam Sawit

Sumber dok bni.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

Bantul, EKOIN.CO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menginisiasi program pendampingan untuk para perajin batik di Kampung Batik Giriloyo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui program ini, BNI memperkenalkan malam sawit berbasis stearin sebagai bahan baku alternatif yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini merupakan bagian dari program Pendampingan Batik Berkelanjutan yang dirancang untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan sekaligus mendorong praktik keberlanjutan di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Inisiatif ini menandai komitmen serius BNI dalam mendukung inovasi yang sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi hijau.

Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BNI, Center for Entrepreneurship, Change, and Third Sector (CECT) Sustainability Universitas Trisakti, dan Komunitas Batik Giriloyo. Bahan malam sawit diperkenalkan sebagai pengganti malam parafin yang berasal dari minyak bumi, yang selama ini umum digunakan oleh perajin. Pemilihan bahan ini didasarkan pada sifatnya yang terbarukan dan ramah lingkungan, sehingga selaras dengan komitmen keberlanjutan. Perajin kini memiliki pilihan untuk menciptakan produk yang tidak hanya indah secara seni, tetapi juga bertanggung jawab secara ekologi.

Baca juga : BNI Xpora Dorong UMKM Klaten Tembus Pasar Ekspor

Menurut Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo, inisiatif ini selaras dengan komitmen BNI untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendukung UMKM agar naik kelas. Dengan mendampingi perajin batik, BNI berupaya menjaga warisan budaya bangsa, sekaligus menciptakan daya saing baru melalui inovasi yang ramah lingkungan. Hal ini memberikan nilai tambah pada produk batik, membuatnya lebih menarik di pasar yang semakin peduli terhadap isu-isu keberlanjutan. Okki menambahkan bahwa program ini adalah wujud nyata dari peran BNI sebagai agen pembangunan.

Inisiatif serupa sebelumnya telah sukses diimplementasikan oleh FPKBL (Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan) bersama Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Kampung Batik Laweyan, Surakarta, sejak tahun 2022. BNI memperkuat pendampingan tersebut dengan fokus pada literasi keuangan serta pemanfaatan produk dan jasa perbankan BNI. Keberhasilan di Laweyan kini diperluas ke Giriloyo, dengan melibatkan fasilitator langsung dari perajin Laweyan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Hal ini menciptakan transfer ilmu yang efektif dari praktisi ke praktisi.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Okki juga menjelaskan bahwa pendampingan ini adalah upaya konkret BNI untuk memperkuat inovasi perajin batik lokal sekaligus menjaga warisan budaya. “Program yang diinisiasi BNI ini melanjutkan formulasi stearin hasil inovasi perajin Laweyan bersama RSPO,” jelasnya dalam keterangan tertulis. Dengan demikian, BNI tidak memulai dari nol, melainkan membangun di atas fondasi yang sudah ada. Hal ini menunjukkan pendekatan yang terukur dan berbasis bukti dalam setiap inisiatif sosialnya.

Mendukung Rantai Nilai Lokal dan Pariwisata Berkelanjutan

Lebih dari sekadar perubahan bahan baku, program ini dirancang untuk memperkuat rantai nilai lokal dan mendukung pariwisata yang berkelanjutan. Okki menekankan bahwa kolaborasi lintas pemangku kepentingan, yang melibatkan perbankan, akademisi, komunitas, dan pemerintah daerah, adalah kunci keberhasilan program ini. Setiap pihak memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi, menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.

Kolaborasi ini mencerminkan pendekatan holistik dalam pembangunan. Universitas Trisakti membawa keahlian akademik dan penelitian, BNI menyediakan dukungan finansial dan pendampingan, sementara komunitas perajin dan pemerintah daerah menjadi pelaksana di lapangan. Kemitraan semacam ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program pemberdayaan ekonomi lainnya. “Melalui program ini, BNI berharap dapat memperluas dampak sosial ekonomi bagi komunitas perajin batik, sekaligus mendorong transisi menuju praktik industri kreatif yang lebih hijau, berdaya saing, dan berkelanjutan secara global,” tutup Okki.

Program pendampingan ini diharapkan tidak hanya berdampak di Giriloyo, tetapi juga dapat menjadi model bagi pengembangan UMKM batik di daerah lain. Inisiatif ini menyinergikan pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi, dan prinsip-prinsip lingkungan dalam satu gerakan terpadu. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi tidak harus bertentangan dengan kemajuan, melainkan dapat berjalan seiringan. Keberlanjutan dalam industri kreatif adalah sebuah keharusan di era modern.

Malam parafin, yang selama ini menjadi andalan, diketahui memiliki dampak negatif pada lingkungan, terutama karena berasal dari bahan bakar fosil. Penggunaan malam sawit sebagai pengganti menawarkan solusi yang lebih baik. Selain itu, langkah ini juga berpotensi meningkatkan permintaan terhadap produk turunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Hal ini menciptakan rantai pasok yang lebih bertanggung jawab dan memberikan nilai tambah pada komoditas nasional.

Para perajin di Kampung Batik Giriloyo menyambut baik inisiatif ini. Mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas produk mereka, menjangkau pasar yang lebih luas, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Pelatihan yang diberikan oleh fasilitator dari Laweyan juga sangat membantu, karena mereka dapat belajar langsung dari perajin yang sudah lebih dulu berhasil mengimplementasikan inovasi serupa.

Program ini menjadi bukti bahwa sektor perbankan dapat memainkan peran penting dalam mendorong keberlanjutan di tingkat akar rumput. Dengan menyediakan pendampingan yang tidak hanya berfokus pada aspek finansial, BNI menunjukkan komitmennya untuk membangun ekosistem bisnis yang kuat dan bertanggung jawab secara sosial. Ini adalah contoh nyata bagaimana korporasi dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

Pendekatan humanis dalam program ini juga patut diapresiasi. Alih-alih hanya memberikan bantuan finansial, BNI memilih untuk mendampingi perajin, berbagi pengetahuan, dan menciptakan jejaring. Hal ini memberdayakan perajin secara holistik, memberikan mereka keterampilan dan kepercayaan diri untuk berinovasi dan bersaing. Keberlanjutan sebuah bisnis tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga pada kapabilitas dan mentalitas pelakunya.

Pada akhirnya, keberhasilan program ini akan diukur dari dampaknya pada kesejahteraan perajin dan kelestarian lingkungan. Jika perajin batik Giriloyo dapat meningkatkan pendapatan mereka sambil mengadopsi praktik yang ramah lingkungan, maka program ini dapat dianggap sukses. Hal ini akan menginspirasi lebih banyak komunitas perajin untuk mengikuti jejak yang sama, menciptakan gelombang perubahan positif di seluruh Indonesia.

Kesimpulannya, inisiatif BNI dalam memperkenalkan malam sawit kepada perajin batik di Giriloyo adalah langkah proaktif yang patut diapresiasi. Program ini mencerminkan komitmen bank dalam mendukung ekonomi kerakyatan dan keberlanjutan. Melalui kolaborasi lintas sektor dan transfer pengetahuan, BNI tidak hanya membantu perajin, tetapi juga membangun fondasi yang lebih kuat untuk industri kreatif Indonesia yang ramah lingkungan dan berdaya saing global.

Saran yang dapat diberikan adalah agar program ini terus dipantau dan dievaluasi secara berkala. Hal ini untuk memastikan bahwa inovasi yang diperkenalkan benar-benar efektif dan dapat diadaptasi oleh perajin. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan dukungan penuh, misalnya dengan promosi produk batik berkelanjutan, agar pasar untuk produk tersebut semakin berkembang. Dukungan dari berbagai pihak akan mempercepat dampak positif dari inisiatif ini.

Pemerintah juga dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi model serupa. Kolaborasi antara sektor swasta, akademisi, dan komunitas terbukti sangat efektif dalam mencapai tujuan pembangunan. Model ini dapat diterapkan di sektor-sektor lain, tidak terbatas pada industri kreatif, untuk mendorong transisi menuju ekonomi yang lebih hijau. Dengan demikian, pembangunan ekonomi tidak lagi mengorbankan kelestarian lingkungan.

Di sisi lain, perajin batik diharapkan dapat secara aktif memanfaatkan kesempatan ini. Mereka harus terbuka terhadap perubahan dan terus belajar untuk menguasai teknik baru. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dan kemauan perajin untuk berinovasi. Dengan semangat kolaborasi, perajin dapat menciptakan produk yang unik dan memiliki cerita yang kuat, menarik perhatian pasar global yang semakin selektif.

Program ini juga menunjukkan pentingnya edukasi bagi konsumen. Dengan memahami proses di balik pembuatan batik ramah lingkungan, konsumen akan lebih menghargai produk tersebut. Edukasi ini dapat dilakukan melalui pameran, workshop, dan media sosial. Dengan kesadaran konsumen yang meningkat, permintaan untuk produk berkelanjutan akan bertambah, menciptakan siklus yang positif bagi seluruh rantai nilai.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: batik berkelanjutanBNIekonomi kerakyatanKampung Batik Giriloyomalam sawitUMKM
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
61

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
57

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Promo Samsung Bebas Merdeka, Hidup Anti Ribet

Promo Samsung Bebas Merdeka, Hidup Anti Ribet

17 Agustus 2025
14
Pajak Avanza RI 5 Juta Rupiah, Malaysia 500 Ribu Rupiah  Mobil Dianggap Barang Mewah, Harga Kian Melambung

Pajak Avanza RI 5 Juta Rupiah, Malaysia 500 Ribu Rupiah Mobil Dianggap Barang Mewah, Harga Kian Melambung

31 Juli 2025
15
Panitia Tetapkan Kongres Persatuan PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang

Panitia Tetapkan Kongres Persatuan PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang

30 Juli 2025
26
Water Taxi Bali untuk Atasi Kemacetan Wisata

Water Taxi Bali untuk Atasi Kemacetan Wisata

31 Agustus 2025
7
Kasus KAPA Viral, Tri Adhianto Jelaskan Sistem PPDB Bekasi

Kasus KAPA Viral, Tri Adhianto Jelaskan Sistem PPDB Bekasi

7 Juli 2025
15

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.