EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

ESDM Menyiapkan Mekanisme Baru Impor BBM Untuk 2026

Kementerian ESDM menyiapkan mekanisme baru impor BBM 2026 untuk badan usaha swasta guna mencegah kelangkaan pasokan di SPBU.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
3 Oktober 2025
dalam EKOBIS, ENERGI
0
A A
0
ESDM Menyiapkan Mekanisme Baru Impor BBM Untuk 2026
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyiapkan aturan baru terkait impor BBM oleh badan usaha swasta untuk tahun 2026. Upaya ini dilakukan setelah muncul persoalan pasokan di sejumlah SPBU swasta. Ikuti berita terbaru di WA Channel EKOIN.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengatakan mekanisme tersebut disusun untuk mengantisipasi potensi masalah distribusi yang kerap terjadi. “Kami akan siapkan suatu mekanisme yang pas, sehingga ke depannya kita tidak menghadapi kondisi-kondisi seperti sekarang,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Usulan Kuota Impor BBM Swasta

Laode menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima sejumlah usulan kuota impor dari badan usaha swasta. Namun, usulan tersebut masih dalam tahap pembahasan di internal Kementerian ESDM. Menurutnya, detail kuota belum dapat dipublikasikan karena masih membutuhkan analisis lebih lanjut.

Mengenai kemungkinan pembatasan, Laode menyebut aturan lama yang membatasi kuota impor maksimal 10 persen di atas volume penjualan tahun sebelumnya masih menjadi bahan evaluasi. “Kemarin sudah ada, tuh, penambahan 10 persen. Dan itu sekarang angkanya kan meningkat. Nah kita enggak tahu, nih, apakah tambahannya berapa persen, belum tahu,” jelasnya.

Kebijakan ini dinilai penting untuk memastikan keseimbangan antara kebutuhan badan usaha swasta dan stabilitas pasokan energi nasional. Dengan begitu, distribusi BBM di seluruh wilayah dapat berjalan lancar.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Persiapan Kebijakan Kuota BBM 2026

Meski mekanisme baru belum diumumkan secara rinci, Laode memastikan kebijakan kuota impor BBM untuk 2026 akan dibahas secara khusus. Pertimbangan utama adalah agar kebutuhan badan usaha swasta bisa terpenuhi tanpa mengganggu pasokan domestik.

Kementerian ESDM juga disebut akan menyesuaikan aturan impor dengan kondisi pasar global. Faktor harga minyak dunia serta tren konsumsi energi nasional menjadi variabel penting dalam penyusunan mekanisme baru ini.

Hingga saat ini, belum ada kepastian terkait persentase tambahan kuota impor BBM yang bisa diberikan. Namun, pemerintah memastikan keputusan akan diambil secara hati-hati agar tidak menimbulkan ketidakstabilan di sektor energi.

Kebijakan ini menjadi sorotan publik karena menyangkut keberlangsungan suplai energi yang vital bagi masyarakat dan industri. Jika mekanisme baru berjalan efektif, diharapkan kelangkaan BBM di SPBU swasta tidak terulang lagi.

Pemerintah juga mendorong badan usaha swasta agar lebih transparan dalam menyampaikan proyeksi kebutuhan BBM. Dengan begitu, alokasi impor bisa lebih terukur dan sesuai kondisi lapangan.

Pada akhirnya, kajian yang dilakukan Kementerian ESDM ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Kementerian ESDM tengah mengkaji mekanisme baru untuk impor BBM swasta 2026. Langkah ini ditujukan guna mencegah kelangkaan pasokan.

Pemerintah sudah menerima usulan kuota impor dari beberapa badan usaha swasta, namun belum diputuskan secara final.

Pembahasan masih berlanjut, termasuk soal kemungkinan tetap diberlakukannya batasan kuota 10 persen dari penjualan tahun sebelumnya.

Kebijakan baru ini akan mempertimbangkan stabilitas energi nasional sekaligus kebutuhan badan usaha.

Dengan mekanisme yang lebih jelas, distribusi BBM diharapkan dapat lebih merata dan berkelanjutan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: BBMenergiESDMkuota impormigasSPBU
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
71

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Pemerintahan Jokowi Dinilai Gagal Karena Banyaknya Menteri Terlibat kasus korupsi

Pemerintahan Jokowi Dinilai Gagal Karena Banyaknya Menteri Terlibat kasus korupsi

16 Agustus 2025
14
Kemenperin: Alat Kesehatan Lokal Jadi Primadona Ekspor

Kemenperin: Alat Kesehatan Lokal Jadi Primadona Ekspor

24 April 2025
13
bank bjb Hadirkan Promo Menarik di ASITA Travel Fair 2025

bank bjb Hadirkan Promo Menarik di ASITA Travel Fair 2025

28 September 2025
9
Pemerintah Tak Naikkan Tarif Pajak: Sri Mulyani Ungkap Strategi Giat Kejar Target Rp2.357 T

Pemerintah Tak Naikkan Tarif Pajak: Sri Mulyani Ungkap Strategi Giat Kejar Target Rp2.357 T

19 Agustus 2025
11
Rocky Gerung Kritik Prabowo Target Ekonomi 8 Persen Dinilai Problematik

Rocky Gerung Kritik Prabowo Target Ekonomi 8 Persen Dinilai Problematik

24 Juli 2025
8

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.