Jakarta, EKOIN.CO – Data terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, sekitar 630.000 orang di dunia telah mencapai usia 100 tahun atau lebih. Menariknya, sebagian besar centenarian (orang berusia 100+ tahun) terkonsentrasi di 10 negara, dengan Jepang menempati posisi teratas.
Menurut PBB, Jepang memiliki 123.330 centenarian, jauh melampaui Amerika Serikat (73.629) dan China (48.566). Jika dilihat per kapita, Jepang mencatat 100 centenarian per 100.000 penduduk, hanya kalah dari Hong Kong yang mencapai 133 per 100.000.
Profesor Solveig Cunningham dari Netherlands Interdisciplinary Demographic Institute menjelaskan, umur panjang warga Jepang dipengaruhi oleh pola makan sehat, aktivitas fisik, dan lingkungan yang mendukung. “Jepang selalu unggul dalam daftar ini,” ujarnya, seperti dikutip Euro News, Rabu (2/7/2025).
Selain Jepang, negara-negara seperti Prancis (33.220 centenarian), Italia (23.277), dan Spanyol (16.552) juga dikenal dengan populasi berumur panjang. Namun, beberapa peneliti memperingatkan kemungkinan bias data akibat kesalahan administrasi atau penipuan usia.
Meski demikian, Cunningham menekankan bahwa gaya hidup aktif, nutrisi seimbang, dan hubungan sosial yang kuat terbukti berkontribusi pada umur panjang. “Tidak ada resep ajaib, tetapi pola hidup sehat adalah kuncinya,” tambahnya.










