Jakarta, EKOIN.CO – Sebagai bentuk komitmen dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri mendapatkan empat penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada perhelatan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025. Pencapaian ini menjadi cerminan sinergi yang terjalin erat antara regulator, lembaga jasa keuangan, dan masyarakat.
Penghargaan tersebut mencakup empat kategori: Kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik dalam rangka Hari Indonesia Menabung, Kategori Satuan Pendidikan Sekolah Luar Biasa Implementasi KEJAR Terbaik, Salah satu PUJK dengan Program Literasi Keuangan Teraktif, serta Salah satu PUJK dengan Pembentukan OJK Peduli Teraktif.
Menanggapi hal tersebut, SVP Retail Deposit Product Solution Bank Mandiri Rudi Nugraha mengungkapkan bahwa prestasi ini mencerminkan komitmen perseroan dalam menghadirkan solusi finansial yang komprehensif untuk beragam lapisan masyarakat. Melalui program Mandiri Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar), Bank Mandiri mendorong lahirnya generasi yang cerdas finansial sejak dini. Hingga Juni 2025, jumlah rekening Simpel telah mencapai lebih dari 2,8 juta, mencatatkan pertumbuhan 15,27% secara tahunan (year on year/yoy).
“Kami percaya inklusi dan literasi keuangan adalah fondasi penting bagi pembangunan ekonomi. Karena itu, Bank Mandiri terus memperluas jangkauan melalui infrastruktur digital, edukasi, serta kerja sama lintas sektor. Dengan komitmen, sinergi, dan akselerasi berkelanjutan, kami berupaya menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Rudi dalam keterangan resminya, Senin (25/8/2025).
Lebih lanjut, Rudi menegaskan bahwa Bank Mandiri tidak hanya berfokus pada produk tabungan pelajar. Perusahaan juga mengembangkan beragam solusi finansial yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Transformasi digital menjadi motor utama untuk memperluas akses, khususnya bagi generasi muda yang sudah terbiasa dengan layanan keuangan berbasis teknologi.
Selain itu, Bank Mandiri juga berperan aktif dalam program literasi yang menjangkau sekolah, komunitas, hingga ke pelosok daerah. Melalui pendekatan yang adaptif dan edukatif, perusahaan berupaya menanamkan budaya menabung dan perencanaan keuangan sejak dini. Langkah ini diharapkan mampu membentuk karakter finansial yang tangguh dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Penghargaan dari OJK menjadi pengingat bahwa misi inklusi keuangan bukan sekadar target jangka pendek, tetapi perjalanan panjang yang membutuhkan konsistensi. Kami berkomitmen menghadirkan solusi finansial yang semakin inovatif, terjangkau, dan menyeluruh agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tutur Rudi.
“Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri menunjukkan bahwa upaya menghadirkan layanan keuangan bukan hanya soal bisnis, melainkan juga bentuk kontribusi bagi kesejahteraan bangsa. Melalui inovasi, sinergi dengan regulator dan pemangku kepentingan, serta komitmen yang kuat, Bank Mandiri menegaskan perannya dalam mengakselerasi inklusi keuangan dan memperkuat pondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” tambahnya.









