Lebak EKOIN.CO – Koperasi Merah Putih Girimukti di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi sorotan nasional usai berhasil memasarkan produk lokal dengan omzet rata-rata Rp5 juta per hari. Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, memuji pencapaian ini saat meresmikan koperasi tersebut di Plaza Lebak, Kecamatan Cibadak, Jumat (12/9/2025).
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Menurut Ferry, koperasi ini mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus menyuplai kebutuhan masyarakat. Produk unggulan yang dipasarkan di antaranya gula aren serbuk atau gula semut, yang dinilai memiliki potensi menjadi komoditas terbaik Indonesia.
“Koperasi Merah Putih di Lebak ini luar biasa. Selain menjual barang-barang dari BUMN, koperasi ini juga memasarkan produk lokal seperti gula aren serbuk yang bisa jadi andalan Lebak, bahkan berpotensi terbaik di Indonesia,” kata Ferry.
Koperasi sebagai Model Ekonomi Desa
Ferry menegaskan, capaian omzet Rp5 juta per hari mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk berbelanja di koperasi. Dengan anggota mencapai 600 orang dari 2.000 penduduk Desa Girimukti, koperasi ini dianggap sukses dalam pemberdayaan ekonomi.
“Ini baru satu contoh di Girimukti, pendapatannya sudah Rp5 juta per hari dengan anggota 600 orang. Ini luar biasa,” jelasnya.
Keberhasilan tersebut menjadikan Koperasi Merah Putih Girimukti sebagai model inspiratif bagi koperasi desa lain di Lebak maupun wilayah Banten. Ferry optimistis konsep koperasi ini bisa ditiru di daerah lain.
Selain sebagai pusat belanja warga, koperasi juga menjadi wadah pemasaran produk lokal. Dari aspek sosial, keberadaannya membangun rasa kebersamaan antarwarga dalam memajukan ekonomi desa.
Lapangan Kerja dari Koperasi
Koperasi Merah Putih Girimukti tidak hanya bergerak di sektor perdagangan, tetapi juga membuka kesempatan kerja. Saat ini koperasi mempekerjakan tujuh orang staf dan satu manajer.
Ferry menilai, jika konsep ini diterapkan pada 344 koperasi desa Merah Putih di Lebak, potensi serapan tenaga kerja bisa mencapai ribuan orang. Hal itu dinilai mampu membantu pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran.
“Kalau dikalikan dengan 344 koperasi desa Merah Putih yang ada di Lebak, potensi serapan tenaga kerja bisa ribuan orang. Ini akan sangat membantu pemerintah daerah mengurangi pengangguran,” ungkapnya.
Koperasi Merah Putih Girimukti sebelumnya sudah diluncurkan di Kecamatan Cilograng, dan kini berkembang hingga Plaza Lebak untuk memperluas jangkauan masyarakat.
Dengan kinerja positif tersebut, koperasi ini bukan hanya berperan sebagai penyedia kebutuhan warga, melainkan juga sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi berbasis desa.
Ferry menyebut, cita-cita Presiden agar koperasi desa menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat dapat diwujudkan melalui keberhasilan yang dimulai dari Lebak. “Cita-cita presiden agar koperasi desa menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat bisa dimulai dari Lebak ini,” pungkasnya.
Koperasi Merah Putih Girimukti telah membuktikan peran strategis koperasi dalam membangun ekonomi lokal di Lebak. Dengan omzet harian mencapai Rp5 juta, koperasi ini mampu bersaing dengan pasar modern sekaligus mengangkat produk asli desa.
Capaian tersebut menjadi teladan bahwa koperasi bisa menjadi solusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat, model ini berpotensi menyebar ke berbagai daerah.
Selain menggerakkan ekonomi, koperasi ini membuka lapangan kerja baru, yang secara langsung mendukung penurunan angka pengangguran di wilayahnya. Hal ini menjadi nilai tambah dari sebuah koperasi yang dikelola dengan baik.
Koperasi desa bukan hanya tempat transaksi ekonomi, melainkan juga wadah kebersamaan dan solidaritas sosial yang memperkuat masyarakat. Dengan sinergi yang terbangun, desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Ke depan, koperasi semacam ini diharapkan terus tumbuh dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sesuai cita-cita menjadikan koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










