EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda EKOBIS

Pemerintah Pangkas Bantuan Beras Jadi Dua Bulan

Pemerintah memangkas program bantuan beras dari empat bulan menjadi dua bulan. Bantuan hanya disalurkan Oktober dan November melalui Bulog.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
16 September 2025
dalam EKOBIS, INFRASTRUKTUR
0
A A
0
Pemerintah Pangkas Bantuan Beras Jadi Dua Bulan
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah resmi memangkas program bantuan pangan beras yang sebelumnya direncanakan berlangsung selama empat bulan, menjadi hanya dua bulan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bantuan hanya disalurkan pada Oktober dan November tahun ini.

Airlangga menyatakan keputusan ini sudah melalui pertimbangan anggaran negara serta situasi ekonomi yang tengah dihadapi. “Program bantuan pangan beras hanya akan dilanjutkan selama dua bulan, yakni Oktober dan November,” ujarnya.

Keputusan tersebut berbeda dari rencana awal yang semula menetapkan periode penyaluran selama empat bulan, mulai September hingga Desember. Pemerintah menilai perubahan ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi fiskal yang ada.

Penyaluran Bantuan Beras Dibatasi

Dalam keterangannya, Airlangga menjelaskan pemangkasan program bantuan beras dilakukan agar subsidi bisa lebih tepat sasaran. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di pasar.

Bantuan beras selama dua bulan tersebut akan tetap menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah terdaftar. Mekanisme distribusinya melalui Perum Bulog dengan jumlah 10 kilogram beras per keluarga setiap bulan.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Airlangga menambahkan, meski periode bantuan dipangkas, pemerintah akan tetap berupaya menjaga daya beli masyarakat melalui berbagai instrumen kebijakan lain. “Kami pastikan masyarakat tetap terlindungi dari tekanan harga pangan,” kata dia.

Dampak terhadap Keluarga Penerima Manfaat

Pemangkasan bantuan beras menjadi dua bulan tentu berdampak langsung bagi jutaan keluarga penerima manfaat. Banyak rumah tangga yang sebelumnya berharap bantuan hingga akhir tahun kini harus menyesuaikan kembali kebutuhan pokok mereka.

Pemerintah menegaskan, meski program beras hanya berjalan dua bulan, perlindungan sosial lainnya tetap berlanjut. Misalnya bantuan tunai dan subsidi tertentu yang masih dialokasikan untuk kelompok rentan.

Sejumlah pihak menilai kebijakan ini bisa memicu kekecewaan masyarakat. Namun pemerintah beralasan, langkah ini menjadi kompromi antara keterbatasan anggaran dan kebutuhan rakyat.

Airlangga juga menegaskan koordinasi lintas kementerian tetap berjalan untuk memastikan bantuan tepat waktu sampai ke tangan masyarakat. Pemerintah berjanji penyaluran beras pada Oktober dan November tidak akan mengalami hambatan.

Bagi penerima, kepastian jadwal distribusi beras dianggap penting agar mereka bisa mengatur pengeluaran bulanan. Pemerintah berharap masyarakat memahami keputusan tersebut sebagai bagian dari penyesuaian ekonomi nasional.

Kebijakan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa program bantuan sosial sangat bergantung pada ketersediaan anggaran negara. Evaluasi rutin akan terus dilakukan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan rakyat dan kemampuan fiskal.

Ke depan, pemerintah membuka kemungkinan melakukan perpanjangan jika kondisi anggaran memungkinkan. Namun untuk saat ini, Oktober dan November menjadi fokus utama pelaksanaan bantuan beras.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: Airlangga Hartartobantuan berasBulogPemerintahprogram pangansubsidi
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
72

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
46

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Peredaran Narkoba di Balik Jeruji Besi Ammar Zoni Bakal Divonis Seumur Hidup

Peredaran Narkoba di Balik Jeruji Besi Ammar Zoni Bakal Divonis Seumur Hidup

10 Oktober 2025
7
Tunjangan Gubernur Jabar Jadi Sorotan Publik

Tunjangan Gubernur Jabar Jadi Sorotan Publik

11 September 2025
6
Jet KF-21 Pimpin Skuadron AI Tempur Masa Depan

Jet KF-21 Pimpin Skuadron AI Tempur Masa Depan

3 Agustus 2025
7
Prabowo Tegaskan Komitmen Demokrasi Sehat

Prabowo Tegaskan Komitmen Demokrasi Sehat

30 Agustus 2025
4
Kapuspen TNI Dorong Optimalisasi Peran Penerangan Terintegrasi Jajaran TNI

Kapuspen TNI Dorong Optimalisasi Peran Penerangan Terintegrasi Jajaran TNI

4 September 2025
29

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.