EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda HIBURAN

Polusi Berbahaya Serang Terbangi Besar

Polusi udara di Terbangi Besar mencapai AQI 162, tergolong berbahaya. Paparan PM2.5 tinggi meningkatkan risiko ISPA dan gangguan pernapasan.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
13 Juni 2025
dalam HIBURAN, KESEHATAN
0
A A
0
Polusi Berbahaya Serang Terbangi Besar
Share on FacebookShare on Twitter

Terbangi besar, EKOIN.CO – Data terkini dari situs pemantau kualitas udara IQAir menunjukkan bahwa Polusi Udara di Terbanggi Besar telah mencapai level berbahaya. Dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) tertinggi mencapai 162 pada Selasa dini hari (6 Mei 2025), warga yang terpapar tanpa perlindungan seperti masker rentan mengalami gangguan pernapasan dan iritasi saluran udara .


Pola Penyebaran dan Faktor Penyebab

Pemantauan selama 24 jam terakhir juga mengungkapkan bahwa kota-kota lain seperti Bandar Lampung (AQI 161), Percut (154), serta Serpong (148) mengalami kondisi serupa. Hal ini menunjukkan adanya fenomena polusi meluas yang bukan hanya mengenai Terbanggi Besar saja .

Salah satu penyebab utama adalah tingginya konsentrasi partikel PM2.5 yang dihasilkan dari pembakaran terbuka—dalam hal ini berasal dari lahan pertanian, emisi transportasi bermotor dan aktivitas industri sekitar. Terlebih berada pada musim kemarau, angin yang redup menyebabkan polutan terakumulasi dan sulit tersebar.


Dampak Kesehatan Masyarakat

Paparan jangka pendek terhadap partikel halus tersebut dapat menimbulkan batuk, sesak napas, iritasi pada mata dan tenggorokan. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita asma atau penyakit jantung menjadi lebih berisiko. Studi kesehatan memperlihatkan bahwa jutaan kasus ISPA dan masalah pernapasan meningkat di wilayah yang tercemar .

Warga mulai merasakan gejala di daerahnya masing-masing. Seperti yang disampaikan pengguna Reddit dari Pontianak:

Berita Menarik Pilihan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

“Berdasarkan situs pemantau … Pontianak berada di level 187 AQI US … konsentrasi PM2.5 mencapai 125,5 µg/m³.”
Fenomena serupa terjadi di Terbangi Besar, menunjukkan skala polusi yang meluas.


Respon dan Imbauan Warga

Pemerintah daerah didesak untuk mengeluarkan rekomendasi seperti penggunaan masker N95 saat beraktivitas, pembatasan pembakaran lahan terbuka, serta meningkatkan pengawasan emisi dari kendaraan dan pabrik. Sementara itu, warga setempat mulai membatasi aktivitas luar ruangan terutama saat pagi dan senja, waktu konsentrasi polutan cenderung meningkat.

Beberapa kalangan juga menawarkan solusi jangka pendek seperti penyediaan alat penyaring udara di fasilitas umum dan sekolah, serta memperluas akses informasi mengenai kualitas udara real-time melalui aplikasi dan papan digital.


Upaya Pemerintah dan Rencana Jangka Panjang

Beberapa daerah di sekitar Jabodetabek telah mengadasarkan APBD untuk program pengendalian polusi, namun daerah Sumatera diharapkan mengikuti jejak tersebut. Pemantauan udara real-time melalui stasiun pengukur di berbagai kecamatan juga menjadi agenda prioritas.

Lebih jauh, penanaman vegetasi hijau di pinggir jalan, pelarangan pembakaran terbuka, serta transisi penggunaan bahan bakar kendaraan yang lebih ramah lingkungan menjadi langkah preventif yang direncanakan.


Kolaborasi Multi-Pihak

Media, LSM, dan masyarakat sipil terus mendesak transparansi informasi serta kebijakan tegas. Dorongan terhadap pemanfaatan teknologi berbasis AI untuk memperkirakan penyebaran polutan juga tengah dikaji, agar segera teridentifikasi titik rawan dan dapat diambil tindakan cepat.


Kesimpulan dan Saran

Polusi udara berbahaya di Terbangi Besar yang melibatkan konsentrasi tinggi PM2.5 adalah realitas yang memerlukan penanganan serius.
Saran dan Kesimpulan:
Polusi ini bersifat sistemik dan tidak hanya melanda satu kota; kolaborasi dan kesadaran diperlukan dari berbagai elemen.
Peningkatan pemantauan real-time, terutama di daerah pedesaan rawan pembakaran, dapat membantu pemerintah menyiapkan respons cepat.
Masyarakat disarankan membatasi aktivitas luar, menggunakan masker berkualitas dan memasang penyaring udara di rumah.
Pemerintah lokal perlu menerapkan kebijakan larangan pembakaran terbuka dan kendali emisi kendaraan serta industri.
Untuk jangka panjang, perlu perencanaan transportasi berkelanjutan, penghijauan kota, dan edukasi lingkungan kepada publik.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Tags: AQI 162ispakesehatan pulmonerkualitas udaramasker N95pemantauan real-timepembakaran terbukaPM2.5polusi berbahayaTerbangi Besar
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
6

Tangerang EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan yang tangguh,...

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
11

Karawang EKOIN.CO - Pasar otomotif global memperlihatkan ketahanan yang solid dan tren pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, total penjualan...

Ben Bowman Hadirkan “Michael – The Magic of Michael Jackson” di Jakarta, April 2026 Tribute Show dari West End Inggris, Pertama Kali di Asia Tenggara

Ben Bowman Hadirkan “Michael – The Magic of Michael Jackson” di Jakarta, April 2026 Tribute Show dari West End Inggris, Pertama Kali di Asia Tenggara

oleh Maykal
10 Oktober 2025
0
16

Jakarta, 10 Oktober 2025 — Para penggemar Michael Jackson di Indonesia bersiaplah menyambut pengalaman konser spektakuler! Enjoy Live Experience dengan...

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

oleh Maykal
9 Oktober 2025
0
17

JAKARTA, EKOIN- CO  — Penyanyi dan pengusaha Ashanty akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penggelapan dana perusahaan yang melibatkan mantan...

Rekomendasi Untuk Anda

Pakar Jelaskan Penyebab Saklar Lampu Terasa Panas dan Langkah Mengatasinya

Pakar Jelaskan Penyebab Saklar Lampu Terasa Panas dan Langkah Mengatasinya

18 September 2025
12
Kejagung Lelang Rumah Doni Salmanan di Bandung Dengan Nilai Fantastis

Kejagung Lelang Rumah Doni Salmanan di Bandung Dengan Nilai Fantastis

4 Juli 2025
6
Efek Konsumsi Bayam dan Kangkung Setiap Hari

Efek Konsumsi Bayam dan Kangkung Setiap Hari

12 Juli 2025
10
Prabowo Bahas Giant Sea Wall di Beijing

Prabowo Bahas Giant Sea Wall di Beijing

4 September 2025
22
DPR Pastikan Cukai Minuman Berpemanis Mulai Semester II 2025

DPR Pastikan Cukai Minuman Berpemanis Mulai Semester II 2025

7 Juli 2025
5

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.