EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS EKONOMI

Stok Beras Nasional Tertinggi, Impor Tak Akan Dibuka

Menteri Pertanian mengungkap bahwa 10 produsen beras terbesar telah dipanggil oleh Bareskrim Polri menyusul temuan 86 persen produk beras di pasar tidak sesuai standar mutu, harga, dan berat kemasan.

Agus DJ oleh Agus DJ
3 Juli 2025
dalam EKONOMI, HUKUM, PERTANIAN
0
A A
0
Stok Beras Nasional Tertinggi, Impor Tak Akan Dibuka

Sumber dok Pertanian.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Upaya penindakan terhadap dugaan praktik mafia pangan memasuki babak baru. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada 10 perusahaan produsen beras terbesar di Indonesia.

Pemanggilan ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil investigasi lintas lembaga terhadap 268 merek beras yang beredar di pasar. Dari hasil investigasi tersebut, ditemukan bahwa mayoritas merek beras tidak sesuai dengan standar mutu.

“Bayangkan, 86 persen tidak sesuai dengan standar. Hari ini, pemanggilannya sudah dilayangkan, yang pertama ada 10 yang terbesar dipanggil dan kami sudah terima serta lihat tembusan panggilannya,” tegas Mentan Amran dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/7).

Langkah ini, menurut Amran, merupakan bentuk pelaksanaan perintah langsung dari Presiden RI. Ia mengaku siap menghadapi risiko dari penindakan terhadap pihak-pihak besar yang terlibat dalam dugaan kecurangan tersebut.

“Saya bilang ini perintah Bapak Presiden untuk selesaikan yang korupsi dan mafia diberesin. Saya bilang, siap Bapak Presiden, akhirnya kami tindak lanjuti,” ujarnya dengan nada serius.

Berita Menarik Pilihan

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

Pelanggaran Berat dan Praktik Curang

Mentan menambahkan, saat ini nama-nama perusahaan pelaku pelanggaran belum dipublikasikan. Hal ini bertujuan menjaga proses hukum agar bukti-bukti tidak hilang.

“Agar barang bukti tidak dihilangkan dan nanti pasti diumumkan. Semua terumumkan secara otomatis kalau sudah dipanggil oleh penegak hukum,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementan.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa ketidaksesuaian beras tidak hanya terletak pada mutu dan harga, namun juga berat bersih kemasan. Banyak beras kemasan 5 kg ternyata hanya berisi 4,5 kg.

“Sudah ada videonya, ada tokonya, lengkap. Kita periksa hasil lab dari 13 laboratorium di 10 provinsi,” tutur Mentan menjelaskan dasar temuan tersebut.

Bahkan, ditemukan pula praktik pengoplosan beras. Beras kualitas rendah dikemas ulang dan dijual sebagai beras premium dengan harga tinggi.

Pedagang Kecil Tidak Jadi Sasaran

Amran menekankan bahwa penindakan harus menyasar perusahaan besar. Ia meminta agar pedagang kecil tidak menjadi korban dari tindakan tegas yang dilakukan.

“Kalau ada perusahaan besar yang mengoplos ini yang harus ditindak. Yang kecil cuma terima dan dia juga tidak tahu ini sesuai standar atau tidak. Kami sudah sepakat pedagang kecil kami lindungi,” tegasnya.

Di sisi lain, isu impor beras ditepis oleh Mentan. Ia menyatakan bahwa dengan ketersediaan stok saat ini, pemerintah tidak perlu membuka keran impor.

“Oh nggak, insya Allah nggak ada impor,” ujar Amran sembari menyebut kondisi stok nasional saat ini dalam posisi aman.

Stok Nasional Tertinggi dalam Sejarah

Dengan meningkatnya produksi dan stok yang stabil, Mentan menyatakan tidak ada alasan harga beras tetap tinggi di pasaran.

“Sekarang ini tidak ada alasan harga naik. Produksi naik sesuai BPS, sesuai FAO, sesuai Kementerian Amerika Serikat, kemudian stok kita tertinggi sepanjang sejarah. Terus alasan apa lagi harga naik?” tutupnya.

Langkah tegas pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Bareskrim Polri terhadap mafia pangan menunjukkan keseriusan dalam menjaga kestabilan pangan nasional. Dugaan praktik curang seperti pengoplosan dan pengurangan berat kemasan beras kini tengah diusut mendalam melalui jalur hukum.

Investigasi terhadap 268 merek beras menghasilkan temuan signifikan yang mengarah pada pelanggaran besar-besaran oleh produsen. Pemerintah, dalam hal ini Kementan, menegaskan bahwa pedagang kecil akan dilindungi, sementara korporasi besar menjadi target utama penindakan.

Dengan stok beras nasional tertinggi dalam sejarah dan produksi yang meningkat, kebijakan ini diharapkan mampu menekan harga di pasaran. Pemerintah pun optimistis bahwa impor tidak lagi diperlukan dalam waktu dekat. (*)

Tags: Bareskrim Polriharga beras tinggiinvestigasi 268 merekJakartaKementerian Pertanianlaboratorium pengujianlarangan impormafia panganMentan Amran Sulaimanmutu dan berat beraspelanggaran panganpengoplosan berasperlindungan pedagang kecilPresiden RIprodusen berasstok beras nasional
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

oleh Yudi Permana
28 November 2025
0
17

Jakarta, ekoin.co – Praktisi Hukum, Febri Diansyah menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami perubahan drastis sejak 2019. Menurutnya, terjadi pelemahan...

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
59

Jakarta, ekoin.co — Paradigma Research and Ideas Center (PRIC) menilai langkah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) membuka penyelidikan...

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan di MPR, Formappi: Mencoreng Reputasi sebagai Lembaga Negara

Ini Alasan KPK Serahkan Berkas Penyidikan Korupsi Pengadaan Google Cloud ke Kejagung

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
34

Jakarta, ekoin.co - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan alasan melimpahkan atau menyerahkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Jampidsus Limpahkan Kasus Korupsi Petral ke KPK, Kejagung: Para Pihak Diproses Hukum

oleh Yudi Permana
22 November 2025
0
93

Jakarta, ekoin.co - Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan kasus dugaan korupsi minyak mentah di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ke Komisi...

Rekomendasi Untuk Anda

Dua Perjanjian Dagang Baru Diprediksi Pacu Ekspor Indonesia ke UE dan Kanada

Dua Perjanjian Dagang Baru Diprediksi Pacu Ekspor Indonesia ke UE dan Kanada

29 September 2025
15
HUT RI ke-80, BTN Persembahkan Kredit Perumahan Merdeka

HUT RI ke-80, BTN Persembahkan Kredit Perumahan Merdeka

4 Agustus 2025
14
Selain Rusia, Banyak Investor Melirik Kilang Tuban RI

Selain Rusia, Banyak Investor Melirik Kilang Tuban RI

11 September 2025
14
Radome Pangkalan AS di Qatar Dihantam Iran

Radome Pangkalan AS di Qatar Dihantam Iran

12 Juli 2025
7
Timnas Uzbekistan U17 Lolos ke Semifinal Usai Kalahkan UEA 3-1 di Piala Asia U-17 2025

Timnas Uzbekistan U17 Lolos ke Semifinal Usai Kalahkan UEA 3-1 di Piala Asia U-17 2025

14 April 2025
20

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.