EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda POLKUM HUKUM

Insiden Soeharto-Rabin di New York Terungkap

Pertemuan rahasia Soeharto dan Rabin nyaris ricuh. Sjafrie Sjamsoeddin todong agen Mossad demi protokol.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
9 Juli 2025
dalam HUKUM
0
A A
0
Insiden Soeharto-Rabin di New York Terungkap
Share on FacebookShare on Twitter

New York EKOIN.CO – Insiden menegangkan pernah terjadi pada 22 Oktober 1995 saat Presiden Soeharto menghadiri sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Saat itu, Soeharto yang menjabat sebagai Wakil Ketua Organisasi Konferensi Islam (OKI), menginap bersama rombongan di lantai 41 Hotel Waldorf Towers.

Ketika mengetahui keberadaan Presiden Soeharto di hotel yang sama, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin secara spontan berinisiatif melakukan pertemuan informal. Rabin ingin bertatap muka karena posisi Indonesia saat itu sangat berpengaruh dalam dinamika Timur Tengah.

Namun rencana tersebut diwarnai ketegangan ketika pengawal Rabin bertindak arogan. Saat hendak menuju ke lift, pengawal Rabin menolak dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Soeharto yang saat itu dipimpin Kolonel Sjafrie Sjamsoeddin.

Padahal pengawalan oleh Paspampres merupakan bagian dari protokol keamanan yang berlaku di lingkungan Presiden RI. Terlebih lagi, pada saat bersamaan Presiden Soeharto sedang menerima kunjungan Presiden Sri Lanka.

Ketegangan memuncak ketika salah satu agen intelijen Israel, Mossad, terlihat mencabut senjata otomatis dari balik jasnya. Situasi ini memancing reaksi cepat dari Kolonel Sjafrie Sjamsoeddin yang juga langsung mencabut pistol Bareta dari balik jasnya dan menodongkan ke perut agen Mossad tersebut.

Berita Menarik Pilihan

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

Situasi semakin genting ketika para pengawal lain dari kedua pihak pun turut bersiap dengan senjata masing-masing. Perdana Menteri Rabin yang melihat kondisi memburuk segera bertindak.

Rabin memerintahkan pengawalnya untuk menurunkan senjata mereka. Ia juga meminta maaf kepada Paspampres Soeharto atas tindakan pengawalnya yang tidak sesuai protokol.

Setelah permintaan maaf tersebut, para agen Mossad menuruti perintah dan menurunkan senjata mereka. Keadaan pun berangsur kondusif dan pertemuan informal tetap berlangsung.

Kolonel Sjafrie kemudian mengawal Yitzhak Rabin dan pengawalannya menuju kamar tempat Presiden Soeharto berada. Pertemuan antara Soeharto dan Rabin yang berlangsung tanpa hubungan diplomatik resmi ini berlangsung selama 15 menit.

Menurut laman resmi Kementerian Pertahanan, tidak mengherankan bila Sjafrie yang lahir di Makassar pada 30 Oktober 1952, begitu menghormati Presiden kedua Republik Indonesia itu. Ia dikenal sebagai loyalis militer yang teguh terhadap protokol dan disiplin.

Dalam kegiatan retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Sjafrie juga sempat melakukan ziarah ke Kompleks Makam Astana Giribangun di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Ia memberikan penghormatan kepada almarhum Presiden Soeharto dan Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar.

Ziarah tersebut dilakukan bersama istrinya, Ibu Etty Sjafrie Sjamsoeddin. Kegiatan itu mencerminkan penghormatan mendalam Sjafrie terhadap para tokoh militer senior dan pendahulunya di TNI.

Karier militer Sjafrie terbilang moncer. Setelah menjabat Komandan Grup A Paspampres, ia kemudian dipercaya menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 1995.

Kariernya terus meningkat dengan jabatan sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap-1 Jakarta pada 1996, lalu Kasdam Jaya, hingga akhirnya menjabat Pangdam Jaya pada tahun 1997.

Saat Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI, Sjafrie kembali dipercaya untuk mengisi posisi strategis sebagai Menteri Pertahanan. Rekam jejak militer dan pengabdiannya menjadi dasar kepercayaan tersebut.

Sementara itu, Yitzhak Rabin meninggal dunia kurang dari sebulan setelah pertemuan dengan Soeharto. Ia dibunuh oleh Yigal Amir, pemuda Yahudi radikal yang menolak inisiatif perdamaian Rabin dengan Palestina.

Pembunuhan Rabin terjadi pada 4 November 1995 di Tel Aviv, Israel. Peristiwa itu mengejutkan dunia internasional dan mengakhiri karier politik perdamaian yang digagas Rabin.

Pertemuan singkat Soeharto dan Rabin kini menjadi bagian dari catatan sejarah hubungan internasional yang penuh dinamika. Insiden di Hotel Waldorf Towers menggambarkan betapa sensitifnya isu keamanan dan protokol dalam hubungan antarnegara.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Penting untuk menanamkan kesadaran terhadap pentingnya profesionalisme dalam penanganan pengamanan diplomatik. Setiap pengawal negara harus memahami protokol internasional dan bertindak sesuai aturan demi menghindari insiden yang tak diinginkan.

Ketegasan Sjafrie dalam menghadapi situasi tersebut mencerminkan pentingnya keberanian serta kepemimpinan dalam mengambil keputusan cepat. Kesiapan seperti itu sangat dibutuhkan dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan.

Situasi ini juga memperlihatkan bahwa hubungan informal antar pemimpin negara tetap harus mengindahkan aspek protokol dan tata krama diplomasi. Hal sekecil apa pun dapat berkembang menjadi situasi genting jika tidak ditangani dengan bijak.

Keberanian dan kehati-hatian harus berjalan beriringan dalam lingkungan pengamanan pemimpin negara. Sejarah membuktikan bahwa satu kesalahan kecil bisa berdampak besar pada hubungan internasional.

Sebagai pelajaran, setiap negara perlu memperkuat kerja sama dan pemahaman lintas budaya dalam sistem pengamanan mereka. Komunikasi yang terbuka dan kesadaran terhadap nilai-nilai bersama dapat mencegah munculnya konflik dalam interaksi internasional.(*)


Tags: MossadNew YorkPBBSjafrie SjamsoeddinSoehartoYitzhak Rabin
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

oleh Yudi Permana
28 November 2025
0
17

Jakarta, ekoin.co – Praktisi Hukum, Febri Diansyah menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami perubahan drastis sejak 2019. Menurutnya, terjadi pelemahan...

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
59

Jakarta, ekoin.co — Paradigma Research and Ideas Center (PRIC) menilai langkah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) membuka penyelidikan...

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan di MPR, Formappi: Mencoreng Reputasi sebagai Lembaga Negara

Ini Alasan KPK Serahkan Berkas Penyidikan Korupsi Pengadaan Google Cloud ke Kejagung

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
34

Jakarta, ekoin.co - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan alasan melimpahkan atau menyerahkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Jampidsus Limpahkan Kasus Korupsi Petral ke KPK, Kejagung: Para Pihak Diproses Hukum

oleh Yudi Permana
22 November 2025
0
93

Jakarta, ekoin.co - Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan kasus dugaan korupsi minyak mentah di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ke Komisi...

Rekomendasi Untuk Anda

Progres MRT Bundaran HI-Kota Tembus 49,99%

Progres MRT Bundaran HI-Kota Tembus 49,99%

5 Juli 2025
9
Protes Keluarga, Laras Faizati Jadi Tersangka

Protes Keluarga, Laras Faizati Jadi Tersangka

4 September 2025
69
Bocor! Rencana Trump ‘AS Kuasai Gaza’ Dibongkar Washington Post

Bocor! Rencana Trump ‘AS Kuasai Gaza’ Dibongkar Washington Post

3 September 2025
7
ACYA Tawarkan Kolaborasi Kepemudaan Internasional

ACYA Tawarkan Kolaborasi Kepemudaan Internasional

26 Juli 2025
10
Fakta Lengkap! Di Balik Kericuhan PBB  250% dan Permintaan Maaf Sudewo

Fakta Lengkap! Di Balik Kericuhan PBB 250% dan Permintaan Maaf Sudewo

7 Agustus 2025
11

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.