EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Dolar Tembus Rp20.000, Pakar Beri Peringatan

Rupiah terus tertekan hingga mendekati Rp20.000 Pakar peringatkan potensi krisis ekonomi baru

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
11 Juli 2025
dalam EKOBIS, KEUANGAN
0
A A
0
Dolar Tembus Rp20.000, Pakar Beri Peringatan
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami tekanan serius dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran dari berbagai kalangan. Menurut data terkini, dolar AS berpotensi menyentuh level Rp20.000, sebuah angka psikologis yang dapat membawa dampak negatif terhadap perekonomian nasional.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tekanan Rupiah dan Ancaman Level Krisis Baru

Kondisi ini menjadi perhatian utama para pakar keuangan, termasuk Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty. Ia menegaskan bahwa jika nilai tukar rupiah terus melemah hingga Rp17.000 per dolar AS, maka kerugian ekonomi nasional akan semakin besar.

“Kalau sekarang dari Rp14.000 ke Rp17.000 belum bisa disebut krisis. Tapi kalau sudah tembus Rp20.000, itu baru masuk ke kategori krisis,” ujar Telisa dalam pernyataannya.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Menurut Telisa, pelemahan nilai tukar rupiah harus diantisipasi oleh pemerintah dan otoritas moneter seperti Bank Indonesia. Ia menyarankan agar langkah antisipatif segera diambil guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

Ia juga menyebut bahwa level Rp16.500 merupakan titik psikologis yang krusial. Jika titik tersebut tertembus, maka sentimen negatif pasar akan semakin membesar dan memperburuk situasi.

“Kalau sudah Rp17.000, kemungkinan akan muncul keseimbangan baru atau equilibrium baru,” ujarnya lebih lanjut. Ini mengindikasikan bahwa pelemahan rupiah yang berlarut dapat menciptakan nilai tukar baru yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Desakan Evaluasi Intensif dan Peran Pemerintah

Dalam rapat kerja dengan Bank Indonesia pada Senin, 24 Juni 2024, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP, Eriko Sotarduga, menyuarakan kekhawatiran serupa. Ia mempertanyakan mengapa tekanan terhadap rupiah terjadi begitu tajam.

“Ini tidak bisa dianggap biasa-biasa saja,” kata Eriko. Ia mengusulkan agar evaluasi terhadap kondisi nilai tukar dilakukan lebih sering, seperti halnya pada masa pandemi Covid-19.

Menurut Eriko, koordinasi dan komunikasi yang rutin antara pemerintah, DPR, dan Bank Indonesia perlu ditingkatkan guna merespons situasi ekonomi yang tidak menentu ini. Ia menyarankan agar rapat kerja dilakukan setidaknya sebulan sekali.

Kekhawatiran ini mencerminkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Bank Indonesia dinilai memiliki peran sentral dalam mengatur kebijakan moneter agar tetap kondusif.

Selain intervensi pasar, kebijakan suku bunga, dan pengelolaan cadangan devisa, komunikasi efektif kepada pelaku pasar juga menjadi strategi penting dalam menjaga kepercayaan.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada makroekonomi, tetapi juga keseharian masyarakat, terutama dalam hal harga barang impor dan inflasi. Masyarakat perlu diberikan edukasi yang memadai untuk menghadapi perubahan ekonomi ini.

Keterlibatan sektor swasta, pengusaha, dan pelaku industri juga dibutuhkan dalam upaya bersama menjaga kestabilan ekonomi nasional di tengah tekanan global.

Selain itu, transparansi informasi dan akuntabilitas pemerintah menjadi modal penting agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar.

Penting juga untuk memperkuat fondasi ekonomi domestik agar tidak terlalu bergantung pada pergerakan eksternal seperti kurs dolar AS.

Kebijakan fiskal yang sehat, reformasi struktural, dan penguatan industri dalam negeri menjadi langkah jangka panjang yang perlu digenjot oleh pemerintah.

Meski kondisi saat ini belum masuk ke fase krisis seperti tahun 1997-1998, pengalaman masa lalu menjadi cermin penting agar kesalahan serupa tidak terulang kembali.

Dukungan internasional, termasuk menjaga hubungan diplomatik dan kerja sama perdagangan yang baik, juga menjadi bagian dari strategi mempertahankan kestabilan rupiah.

Sementara itu, sektor perbankan diminta tetap waspada terhadap potensi risiko kredit macet dan volatilitas pasar sebagai dampak dari nilai tukar yang terus bergejolak.

Pelaku usaha kecil dan menengah juga diharapkan mendapatkan insentif serta perlindungan dari pemerintah agar tidak terdampak secara signifikan oleh melemahnya rupiah.

Diperlukan pula kebijakan yang pro-rakyat untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga barang kebutuhan akibat depresiasi rupiah.

Pada akhirnya, semua pihak harus bersatu dalam menghadapi tantangan ekonomi ini dengan koordinasi yang solid dan kebijakan yang responsif.

Dalam kondisi ketidakpastian seperti ini, penting bagi seluruh elemen bangsa untuk tetap tenang, rasional, dan fokus pada solusi.

Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap dampak pelemahan rupiah, tetapi tidak larut dalam kepanikan. Disiplin dalam pengelolaan keuangan menjadi kunci menghadapi gejolak ekonomi.

Langkah-langkah kecil seperti menahan konsumsi barang impor, memperkuat tabungan, dan memilih investasi yang stabil dapat membantu masyarakat bertahan.

Pemerintah juga diharapkan terus melakukan sosialisasi secara terbuka mengenai langkah-langkah yang diambil, agar masyarakat merasa dilibatkan dalam solusi.

Komunikasi krisis yang terbuka dan berbasis data dapat menumbuhkan kepercayaan publik, yang sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan sistem keuangan.

Dengan kerja sama semua pihak, Indonesia diyakini bisa melewati tekanan ekonomi ini dengan tetap menjaga stabilitas sosial dan politik.(*)


 

Tags: Bank IndonesiadolarekonomikrisisrupiahTelisa Aulia
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
71

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Pegadaian Tegaskan Beli Emas Tak Dikenai Pajak

Pegadaian Tegaskan Beli Emas Tak Dikenai Pajak

6 Agustus 2025
8
Rencana Markas Kopassus di Papua Menuai Kritik

Rencana Markas Kopassus di Papua Menuai Kritik

12 Agustus 2025
14
KPK Periksa Rudy Tanoe Terkait Korupsi Bansos

KPK Periksa Rudy Tanoe Terkait Korupsi Bansos

15 Agustus 2025
6
Jadi Pembicara #DemiIndonesia, Menteri Nusron: Siap Menahan Laju Alih Fungsi Lahan

Jadi Pembicara #DemiIndonesia, Menteri Nusron: Siap Menahan Laju Alih Fungsi Lahan

27 Agustus 2025
6
Iran Gempur Be’er Sheba, Korban Jiwa Berjatuhan

Iran Gempur Be’er Sheba, Korban Jiwa Berjatuhan

24 Juni 2025
8

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.