EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda HIBURAN

Efek Konsumsi Bayam dan Kangkung Setiap Hari

Konsumsi bayam dan kangkung harian menyehatkan, tetapi bisa berisiko jika berlebihan.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
12 Juli 2025
dalam HIBURAN, KESEHATAN
0
A A
0
Efek Konsumsi Bayam dan Kangkung Setiap Hari
Share on FacebookShare on Twitter

 

Jakarta ,EKOIN.CO – Kebiasaan mengonsumsi bayam dan kangkung setiap hari telah menjadi bagian dari pola makan banyak orang di Indonesia. Kedua sayuran hijau tersebut dikenal luas karena kandungan gizinya yang tinggi, namun di balik manfaatnya, konsumsi berlebihan juga dapat memicu dampak negatif bagi tubuh.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Kementerian Kesehatan RI dalam laman resminya menjelaskan bahwa bayam dan kangkung mengandung berbagai nutrisi seperti zat besi, vitamin A, vitamin C, magnesium, serta antioksidan. Konsumsi rutin dalam jumlah seimbang dapat meningkatkan sistem imun dan membantu mencegah anemia.

Namun, pakar gizi dari Universitas Indonesia, Dr. Rina Agustina, mengingatkan bahwa konsumsi berlebihan terutama pada bayam dapat menimbulkan risiko batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan oksalat yang dapat mengendap dan membentuk kristal kalsium oksalat di ginjal.

Berita Menarik Pilihan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Kangkung, meski rendah oksalat, jika berasal dari sumber air yang tercemar bisa membawa logam berat seperti timbal dan merkuri. Oleh karena itu, pengolahan yang tepat dan pemilihan sumber sayur menjadi penting untuk menghindari efek samping tersebut.

Efek Positif Konsumsi Rutin

Bayam mengandung lutein dan beta-karoten yang sangat baik untuk kesehatan mata. Kandungan ini berperan dalam mencegah degenerasi makula dan katarak. Sementara kangkung membantu menurunkan tekanan darah karena kaya kalium dan serat larut.

Senyawa antioksidan dalam kedua sayuran ini juga mampu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Konsumsi rutin membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan memperbaiki kualitas kulit karena peningkatan sirkulasi darah.

Dalam jurnal kesehatan yang diterbitkan Universitas Gadjah Mada, disebutkan bahwa kombinasi bayam dan kangkung dalam pola makan mingguan membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme.

Keduanya juga cocok untuk pelaku diet karena rendah kalori, mengenyangkan, dan mengandung serat tinggi yang melancarkan pencernaan. Dengan konsumsi teratur, risiko sembelit bisa ditekan secara signifikan.

Risiko Konsumsi Berlebihan

Meski banyak manfaat, konsumsi bayam setiap hari dalam jumlah besar bisa mengganggu penyerapan mineral. Oksalat yang tinggi bisa mengikat kalsium dan menyebabkan tubuh kekurangan mineral penting lainnya seperti seng dan magnesium.

Sementara kangkung, terutama jika dikonsumsi mentah atau setengah matang, dapat mengandung parasit atau bakteri jika tidak dicuci bersih. Risiko ini meningkat jika kangkung ditanam di lahan atau perairan yang tercemar limbah.

Beberapa literatur juga menyebut bahwa bayam mentah mengandung goitrogen yang dapat mempengaruhi kinerja kelenjar tiroid, terutama pada individu dengan gangguan tiroid atau yang kekurangan yodium.

Sebagai catatan tambahan, menghangatkan ulang masakan bayam bisa meningkatkan kadar nitrit yang berbahaya, terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi bayam segar yang baru dimasak.

Dr. Rina menambahkan, “Idealnya, konsumsi bayam atau kangkung cukup dua hingga tiga kali dalam seminggu, dan sebaiknya diolah dengan cara direbus atau ditumis dengan sedikit minyak untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.”

Mengombinasikan bayam dan kangkung dengan sumber protein dan makanan tinggi vitamin C seperti tomat atau jeruk juga dianjurkan agar penyerapan zat besi lebih optimal. Kebiasaan ini membantu meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Dalam program edukasi gizi nasional, disebutkan bahwa masyarakat perlu menerapkan pola makan seimbang dan tidak hanya mengandalkan dua jenis sayur, meski bernutrisi tinggi. Variasi menu penting agar tubuh mendapatkan semua jenis vitamin dan mineral.

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, dr. Haryadi Wibowo, menyatakan, “Tidak ada sayuran yang sempurna. Semua harus dikombinasikan agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan zat gizi tertentu.”

Penting juga untuk memperhatikan cara pengolahan. Terlalu lama memasak bayam atau kangkung bisa merusak enzim dan vitamin yang sensitif terhadap panas, terutama vitamin C dan beberapa antioksidan.

Selain itu, pembelian sayur harus dari pasar atau petani terpercaya yang menggunakan pupuk organik. Sayuran yang dibudidayakan secara konvensional dengan pestisida tinggi bisa membahayakan bila dikonsumsi terus-menerus tanpa pencucian yang baik.

Pencucian dengan air mengalir atau merendam dalam larutan garam selama 15 menit disarankan untuk mengurangi residu pestisida dan mikroorganisme yang mungkin menempel pada daun.

Keseimbangan konsumsi antara bayam dan kangkung dengan jenis sayur lain seperti brokoli, wortel, atau daun kelor akan membuat asupan gizi lebih beragam dan seimbang. Dengan begitu, manfaat gizi maksimal bisa diperoleh tanpa efek samping yang merugikan.

Sebagai penutup, kesadaran masyarakat terhadap konsumsi sayur memang perlu ditingkatkan, tetapi tetap harus didampingi dengan edukasi yang benar tentang jumlah, cara pengolahan, dan kombinasi makanan lain yang sesuai.

Konsumsi bayam dan kangkung setiap hari dalam porsi wajar dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa memperhatikan kebersihan serta variasi, maka potensi risikonya pun tidak bisa diabaikan.

Dari sisi medis, penting bagi individu dengan riwayat gangguan ginjal, anemia berat, atau hipotiroidisme untuk berkonsultasi lebih dulu sebelum menjadikan dua sayur ini sebagai menu harian.

Pengolahan yang tepat seperti tidak memanaskan ulang bayam dan memastikan sayur dimasak hingga matang akan sangat membantu menjaga kualitas gizinya tetap baik.

Secara keseluruhan, konsumsi sayur hijau seperti bayam dan kangkung tetap dianjurkan, selama tidak menjadi satu-satunya sumber nutrisi harian. Variasi menu dengan jenis makanan lain akan membuat tubuh lebih seimbang dan sehat.

Dengan pengolahan higienis, variasi menu, dan pemahaman akan kandungan nutrisi masing-masing sayur, masyarakat dapat memaksimalkan manfaat dari bayam dan kangkung tanpa mengalami efek samping yang merugikan.(*)


 

Ingin info kesehatan lainnya? Gabung ke WA Channel EKOIN:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: batu ginjalbayamkangkungmanfaat sayuroksalatzat besi
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
6

Tangerang EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan yang tangguh,...

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
11

Karawang EKOIN.CO - Pasar otomotif global memperlihatkan ketahanan yang solid dan tren pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, total penjualan...

Ben Bowman Hadirkan “Michael – The Magic of Michael Jackson” di Jakarta, April 2026 Tribute Show dari West End Inggris, Pertama Kali di Asia Tenggara

Ben Bowman Hadirkan “Michael – The Magic of Michael Jackson” di Jakarta, April 2026 Tribute Show dari West End Inggris, Pertama Kali di Asia Tenggara

oleh Maykal
10 Oktober 2025
0
16

Jakarta, 10 Oktober 2025 — Para penggemar Michael Jackson di Indonesia bersiaplah menyambut pengalaman konser spektakuler! Enjoy Live Experience dengan...

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

oleh Maykal
9 Oktober 2025
0
17

JAKARTA, EKOIN- CO  — Penyanyi dan pengusaha Ashanty akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penggelapan dana perusahaan yang melibatkan mantan...

Rekomendasi Untuk Anda

Manchester City Tumbang di Markas Nottingham Forest, Hudson-Odoi Jadi Pahlawan

Manchester City Tumbang di Markas Nottingham Forest, Hudson-Odoi Jadi Pahlawan

8 Maret 2025
5
Sidang Fariz RM: Deolipa Yumara Soroti Perbedaan Penafsiran Jaksa dalam Replik

Sidang Fariz RM: Deolipa Yumara Soroti Perbedaan Penafsiran Jaksa dalam Replik

14 Agustus 2025
12
Anggaran Daerah Turun, Bantuan Sosial Menguat

Anggaran Daerah Turun, Bantuan Sosial Menguat

8 September 2025
6
100 Ton Ikan Mati Massal di Waduk, KKP Selidiki Penyebabnya

100 Ton Ikan Mati Massal di Waduk, KKP Selidiki Penyebabnya

10 Februari 2025
15
Seskoad Berinovasi Secara Kontinu Mengintegrasikan Teknologi Dengan Sistem Pembelajaran Hybrid

Seskoad Berinovasi Secara Kontinu Mengintegrasikan Teknologi Dengan Sistem Pembelajaran Hybrid

4 Agustus 2025
9

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.