EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA INTERNASIONAL

Perbandingan Kekuatan Militer Thailand dan Kamboja

Thailand ranks 25th … Cambodia sits at 95th.” “Kamboja memiliki 463 peluncur roket, sedangkan Thailand hanya 26.”

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
25 Juli 2025
dalam INTERNASIONAL, PERISTIWA
0
A A
0
Perbandingan Kekuatan Militer Thailand dan Kamboja
Share on FacebookShare on Twitter

Bangkok, EKOIN.CO – Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terjadi pada tanggal 24 Juli 2025 di sepanjang perbatasan sengketa dekat candi Ta Muen Thom dan Preah Vihear. Bentrokan berlangsung dengan penggunaan artileri, serangan udara F‑16 dari pihak Thailand, dan saling tuding antara kedua negara. Tercatat sedikitnya 14 korban tewas, mayoritas warga sipil, serta puluhan lainnya luka-luka. Ribuan warga mengungsi dari desa-desa perbatasan.

Pasukan Thailand melakukan serangan udara terhadap sejumlah sasaran militer di enam lokasi sepanjang perbatasan, setelah ledakan ranjau yang melukai lima prajurit Thailand. Kamboja menuduh Thailand menyerang warga sipil dan fasilitas umum, sementara Thailand menyatakan tindakannya sebagai pembelaan diri

Diplomasi kedua negara mengalami kemunduran total: kedutaan saling memanggil pulang staf, perbatasan ditutup, dan sanksi ekonomi diberlakukan oleh Kamboja atas impor dari Thailand. Uni Bangsa‑Bangsa menyerukan agar kedua pihak menahan diri.

Menurut indeks Global Firepower 2025, Thailand menduduki peringkat ke-25 dunia, sementara Kamboja berada di posisi ke-95. Thailand memiliki kekuatan militer yang jauh lebih superior secara keseluruhan.

Perbandingan Kekuatan Militer

Thailand menampilkan keunggulan signifikan dalam jumlah personel aktif: lebih dari 360.000, didukung oleh cadangan 221.000 dan paramiliter 25.000. Kamboja memiliki total sekitar 231.000 personel, termasuk 221.000 aktif dan 10.000 paramiliter.

Berita Menarik Pilihan

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Dalam hal tank tempur utama, kedua negara memiliki jumlah yang hampir seimbang: Thailand 635–644 unit, Kamboja 644 unit. Namun Thailand jauh unggul dalam jumlah kendaraan lapis baja lainnya: sekitar 16.935 unit dibanding Kamboja hanya 3.627 unit.

Bidang artileri menunjukkan keunggulan Thailand baik dalam artileri pelontar sendiri (50 unit) maupun artileri towed (589 unit), dibanding Kamboja masing-masing memiliki 30 dan 430 unit. Namun Kamboja unggul drastis dalam sistem roket peluncur ganda: 463 unit, jauh lebih banyak dibanding Thailand yang hanya memiliki 26 unit.

Angkatan udara Thailand mempertahankan dominasi besar dengan sekitar 112 pesawat tempur, termasuk F‑16 dan Gripen, ditambah armada transport dan helikopter. Kamboja praktis tidak memiliki jet tempur, hanya memiliki sekitar 25 pesawat ringan dan helikopter transportasi.

Di laut, Korps Angkatan Laut Thailand dilengkapi oleh kapal induk helikopter, tujuh fregat, enam korvet, dan puluhan kapal patroli, sedangkan Kamboja hanya memiliki sekitar 20 kapal patroli dan tidak memiliki fregat atau kapal besar lainnya.

Durasi Potensial Konflik

Analisis militer menyatakan bahwa jika konflik terjadi ulang seperti pada 2011 (berdurasi sekitar 10 hari), maka Thailand kini memerlukan kekuatan tiga kali lebih besar untuk mempertahankan superioritas, karena perkembangan militer Kamboja yang signifikan. Perkiraan durasi konflik jika terjadi saat ini bisa mencapai 20 hari.

Strategi Militer dan Doktrin

Thailand mengandalkan keunggulan teknologi, intelijen, daya tembak presisi, serta fleksibilitas logistik. Sementara Kamboja mengandalkan strategi saturasi roket, penguatan infrastuktur perbatasan, dan doktrin darat yang menekankan jumlah roket dan tank.

Meski memiliki peningkatan signifikan, Kamboja masih menghadapi masalah operasional seperti pelatihan prajurit, pemeliharaan peralatan, dan keterandalan sistem dalam pertempuran jangka panjang.

Thailand tetap mendominasi di semua domain—lambang kekuatan militer regional yang tak tertandingi—namun konflik jangka pendek masih dapat berjalan hingga beberapa minggu sebelum skew dominance muncul.


Rangkuman Inti Perbandingan

Kamboja hanya memiliki jet tempur, hanya helikopter dan pesawat kecil; Thailand memiliki F‑16 dan Gripen. Dalam angkatan laut, Thailand memiliki kapal besar dan kapal induk helikopter, Kamboja hanya kapal patroli. Thailand unggul dalam jumlah personel aktif, kendaraan tempur, artileri, serta dana pertahanan sekitar sepuluh kali lebih besar dari Kamboja.

Pihak Thailand secara militer secara tegas lebih kuat daripada Kamboja berdasarkan semua data domain (personel, darat, udara, laut, serta dukungan logistik dan finansial).

Durasi potensi konflik bisa berlangsung hingga sekitar 20 hari jika eskalasi berlangsung penuh, tiga kali lebih panjang dari pertempuran terakhir pada 2011.

Meskipun demikian, dominasi militer Thailand tidak menjamin kemenangan cepat jika Kamboja memanfaatkan strategi asimetris seperti saturasi roket dan penggunaan medan tempur rumit.

kedua negara perlu menahan diri dan kembali ke jalur diplomasi melalui ASEAN dan PBB untuk meredam ketegangan.

Negara-negara tetangga dan aktor internasional disarankan mendukung dialog guna mencegah eskalasi regional yang lebih luas.

( *)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: angkatan lautAngkatan UdaraKambojamiliterroketThailand
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

Jangan Biarkan Indonesia Jatuh di Kaki Mafia, atau Memilih Berdiri Mempertahankannya

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
169

Ekoin.co - Delapan puluh tahun sejak Proklamasi, republik ini terus bergerak di antara idealisme para pendiri bangsa dan realitas politik-ekonomi...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
36

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

Kejagung dan Polri Didesak Tindak Tegas Game Online Terafiliasi Judol, Ancam Generasi Muda 

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
24

Jakarta, ekoin.co — Eksponen Pemuda Indonesia (EPI) menyampaikan orasi di depan gedung Jampidum, Kejaksaan Agung terkait maraknya praktik judi online...

Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Waspadai Serangan Balik Mafia Migas dan Tambang Terhadap Jampidsus Kejagung

oleh Yudi Permana
17 November 2025
0
28

Jakarta, ekoin.co - Gelombang pemberantasan korupsi yang tengah digencarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam hal ini Jaksa Agung Muda Tindak Pidana...

Rekomendasi Untuk Anda

ketahanan pangan

Kejaksaan dan Mentan Kolaborasi Perkuat Ketahanan Pangan Manfaatkan Lahan Sitaan

19 Agustus 2025
9
Polisi Rayakan Hari Tani Nasional Bersama Massa Aksi di Jakarta

Polisi Rayakan Hari Tani Nasional Bersama Massa Aksi di Jakarta

26 September 2025
11
Menbud Fadli Zon Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan Budaya di Trowulan

Menbud Fadli Zon Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan Budaya di Trowulan

24 September 2025
15
Parade Malam HUT RI Hadirkan Truk Karnaval Kemkomdigi

Parade Malam HUT RI Hadirkan Truk Karnaval Kemkomdigi

19 Agustus 2025
12
Layanan Eksklusif BRI Prioritas Diperbarui, Ini Syarat Terbarunya

Layanan Eksklusif BRI Prioritas Diperbarui, Ini Syarat Terbarunya

20 Juni 2025
11

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.