EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda EKOBIS

Kereta Cepat Whoosh Rugi 1,62 Triliun Rupiah BUMN Menanggung Kerugian

Whoosh rugi Rp1,62 triliun di 2025. Empat BUMN harus menanggung kerugian bersama.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
16 Agustus 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI
0
A A
0
Kereta Cepat Whoosh Rugi  1,62 Triliun Rupiah  BUMN  Menanggung Kerugian
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, EKOIN.CO – Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh kembali menjadi sorotan setelah laporan keuangan 2025 menunjukkan kerugian mencapai Rp1,62 triliun. Kerugian besar ini memaksa empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menanggung renteng beban tersebut bersama-sama.
Gabung WA Channel EKOIN di sini

Proyek kereta cepat yang digadang-gadang sebagai lompatan besar transportasi Indonesia ini ternyata belum menghasilkan keuntungan. Meskipun telah beroperasi penuh, beban utang dan bunga pinjaman kepada pihak China masih membebani keuangan perusahaan.

Tanggung Renteng Kerugian Whoosh

Empat BUMN Indonesia yang terlibat adalah PT Wijaya Karya, PT Jasa Marga, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang juga menjadi pemimpin konsorsium. Mereka tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), yang memegang 60 persen saham KCIC.

Sementara itu, 40 persen saham sisanya dikuasai konsorsium China Railway. Kedua pihak membentuk KCIC dengan pendanaan mayoritas berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB), ditambah dana APBN dan modal patungan.

Utang tersebut membengkak seiring biaya pembangunan yang melonjak dari perkiraan awal. Proyek yang dimulai pada 2016 ini mengalami cost overrun sekitar 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp18,02 triliun. Audit bersama Indonesia–China mencatat total biaya kini mencapai 7,27 miliar dolar AS atau sekitar Rp108,14 triliun.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Kerugian operasional yang terus berlanjut membuat seluruh pemegang saham KCIC harus menanggung pembayarannya. Termasuk bunga pinjaman yang nilainya tinggi, yang setiap tahun menjadi tantangan tersendiri.

Fakta dan Layanan Whoosh

Whoosh menghubungkan Jakarta dan Bandung sejauh 142,3 kilometer. Kereta berkecepatan hingga 350 km/jam ini dapat memangkas waktu perjalanan menjadi sekitar 45 menit. Nama “Whoosh” sendiri merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

Rute layanan meliputi Stasiun Halim di Jakarta, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar di Bandung. Ada tiga kelas yang ditawarkan: Ekonomi Premium dengan tarif Rp150.000–Rp200.000, Bisnis sekitar Rp450.000, dan First Class sekitar Rp600.000.

Meski memberikan kenyamanan dan kecepatan, tingkat okupansi kereta belum sepenuhnya menutup biaya operasional. Hal inilah yang menjadi penyebab defisit berkelanjutan sejak awal operasinya.

Dalam upaya mengurangi beban, pemerintah dan BUMN tengah mempertimbangkan strategi baru. Di antaranya penyesuaian tarif, promosi masif, dan integrasi transportasi darat untuk memaksimalkan jumlah penumpang.

Kinerja keuangan Whoosh kini menjadi perhatian publik karena menyangkut dana negara dan masa depan transportasi cepat di Indonesia. Para pengamat menilai, keberhasilan jangka panjang bergantung pada efisiensi operasional dan strategi pemasaran yang tepat.

Jika pembiayaan utang tidak dikelola dengan baik, risiko beban terhadap APBN dan BUMN dapat semakin berat. Pemerintah diharapkan mampu menyeimbangkan antara ambisi modernisasi transportasi dan keberlanjutan finansial.

Kereta cepat Whoosh adalah inovasi besar dalam dunia transportasi Indonesia, tetapi menghadapi tantangan finansial serius. Beban utang dan kerugian yang ditanggung empat BUMN menjadi isu utama yang harus diselesaikan.

Perlu strategi promosi yang agresif, efisiensi operasional, dan restrukturisasi pembiayaan agar Whoosh bisa mencapai titik impas lebih cepat. Pengembangan layanan dan integrasi moda transportasi pendukung juga menjadi kunci keberhasilan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: BUMNKCICkereta cepattransportasiutangWhoosh
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
72

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
47

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Pertamina Targetkan Indonesia Jadi Pusat SAF ASEAN

Pertamina Targetkan Indonesia Jadi Pusat SAF ASEAN

11 Agustus 2025
9
Fakta Lengkap! Di Balik Kericuhan PBB  250% dan Permintaan Maaf Sudewo

Fakta Lengkap! Di Balik Kericuhan PBB 250% dan Permintaan Maaf Sudewo

7 Agustus 2025
11
Kisruh Kepemilikan PT Bluebird Taksi: Pendiri Asli Ungkap Riwayat Perusahaan dan Dugaan Kecurangan Internal

Kisruh Kepemilikan PT Bluebird Taksi: Pendiri Asli Ungkap Riwayat Perusahaan dan Dugaan Kecurangan Internal

7 Oktober 2025
32
Sembelit Saat Puasa? Ini Tips dari Pakar Diet untuk Mengatasinya

Sembelit Saat Puasa? Ini Tips dari Pakar Diet untuk Mengatasinya

18 Maret 2025
6
Daftar 10 Smartphone dengan Radiasi Tertinggi Versi Badan Jerman

Daftar 10 Smartphone dengan Radiasi Tertinggi Versi Badan Jerman

22 Juli 2025
20

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Go to mobile version