EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Pedagang Pasar Keluhkan Aturan SPHP Bulog

Pedagang pasar di Semarang mengeluhkan ribetnya aturan pemesanan beras SPHP Bulog melalui aplikasi. Menteri Pertanian berjanji melakukan relaksasi agar mekanisme SPHP Bulog lebih sederhana

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
23 Agustus 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI
0
A A
0
Pedagang Pasar Keluhkan Aturan SPHP Bulog
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang ,EKOIN.CO–Pedagang pasar di Kota Semarang melayangkan keluhan terkait pemesanan beras SPHP Bulog yang dinilai semakin rumit. Sejak awal Agustus 2025, mekanisme pemesanan diwajibkan melalui aplikasi daring dan pedagang harus melaporkan penjualan setiap hari. Aturan baru itu membuat pedagang mengeluh karena menyulitkan aktivitas jual beli. Gabung WA Channel EKOIN di sini

Seorang pedagang sembako di Pasar Bulu, Siti, yang sudah berjualan sejak 1975, mengungkapkan dirinya kesulitan mengikuti kebijakan digitalisasi tersebut. Ia menuturkan banyak pedagang berusia lanjut tidak terbiasa menggunakan aplikasi sehingga harus menunggu bantuan petugas Bulog.

“Jangan pakai aplikasi, orang tua kesulitan. Kami jadi harus nunggu petugas Bulog buat bantuin pesan lewat aplikasi, sedangkan petugasnya kan sibuk keliling pasar se-Kota Semarang,” ujar Siti kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung, Sabtu (23/8/2025).

Pedagang Pasar Keberatan Aturan Laporan Harian SPHP Bulog

Selain aplikasi pemesanan, pedagang juga menilai kewajiban melaporkan penjualan beras SPHP Bulog setiap hari sebagai beban tambahan. Siti menyebut aturan itu membuat pedagang seperti berada dalam pengawasan ketat.

“Jangan disuruh laporan tiap hari, emang tahanan luar, kita kan sudah bayar lunas. Kita pedagang kalau stok sudah mau habis pasti akan pesan lagi,” keluhnya. Ia biasa memesan 200 paket beras SPHP sekali kulakan dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 62.500 per lima kilogram.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Keluhan serupa juga disampaikan Erawati, pedagang lainnya di Pasar Bulu. Ia mengaku kerepotan menggunakan aplikasi dan merasa terganggu dengan kebijakan pemerintah yang melakukan operasi pasar hingga ke tingkat kelurahan dan RW.

Menurut Erawati, distribusi beras SPHP yang dilakukan TNI dan Polri turut berpengaruh terhadap omzet pedagang pasar. “Jangan bazar di kelurahan. Biasanya per minggu stok habis, ini utuh. Biasanya sampai 50 pcs habis. Terus dijual ke polisi, kita jadi enggak bisa beli banyak. Padahal kami untung enggak sampai Rp 5.000,” ucapnya.

Respons Menteri Pertanian atas Kritik Pedagang SPHP Bulog

Menteri Pertanian Amran menegaskan bahwa keluhan pedagang akan dibawa ke Bappenas untuk evaluasi. Ia menjanjikan adanya penyederhanaan mekanisme agar pemesanan beras SPHP Bulog tidak merepotkan pedagang.

“Itu juga kita relaksasi. Kita perbaiki. Inilah tujuan kita turun, mengecek apa sih yang dikeluhkan pedagang. Kalau itu kita selesaikan, ini beres,” kata Amran.

Amran menyebut harga beras mulai menurun di sejumlah daerah setelah operasi pasar dilakukan. Harga beras medium yang sempat mencapai Rp 78.000 per lima kilogram kini turun menjadi Rp 62.500 berkat distribusi SPHP Bulog.

“Ini berdampak baik, di 13 provinsi sudah turun harga. Operasi pasar ini akan kita lanjutkan sampai Desember karena stok kita banyak, 1,3 juta ton,” jelasnya.

Dengan stok besar tersebut, Amran optimistis program stabilisasi pasokan dan harga pangan dapat menekan lonjakan harga beras yang belakangan dikeluhkan masyarakat.

Kendati demikian, para pedagang berharap distribusi dan mekanisme pemesanan beras SPHP Bulog bisa lebih ramah pedagang, tanpa aturan rumit dan tanpa mengurangi ruang usaha mereka di pasar tradisional.

Kebijakan baru Bulog terkait pemesanan dan pelaporan harian beras SPHP Bulog menimbulkan resistensi dari pedagang tradisional di Semarang. Digitalisasi yang tidak diimbangi pendampingan membuat pedagang kesulitan.

Laporan harian dianggap berlebihan dan menambah beban pedagang yang telah membayar penuh setiap kali kulakan. Kondisi ini semakin kompleks dengan operasi pasar yang menjangkau kelurahan hingga RW.

Keterlibatan aparat dalam distribusi juga berimbas pada menurunnya omzet pedagang pasar yang selama ini menjadi penghubung langsung antara program pemerintah dan konsumen.

Menteri Pertanian berjanji melakukan relaksasi aturan untuk memudahkan pedagang. Evaluasi bersama Bappenas diharapkan menghasilkan kebijakan yang lebih proporsional.

Ke depan, distribusi beras SPHP Bulog diharapkan tetap menjaga keseimbangan antara stabilisasi harga dan keberlangsungan usaha pedagang pasar. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: beras murahharga beraslaporan harianoperasi pasarpedagang pasarSPHP Bulog
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
61

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
56

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Enam Kebiasaan Penyebab Aki Motor Cepat Rusak

Enam Kebiasaan Penyebab Aki Motor Cepat Rusak

8 Agustus 2025
4
Strategi Prabowo Bangun Diplomasi dengan Uni Eropa Demi Kepentingan RI

Strategi Prabowo Bangun Diplomasi dengan Uni Eropa Demi Kepentingan RI

14 Juli 2025
16
Jakarta Tetap Ibu Kota, IKN Pusat Politik 2028

Jakarta Tetap Ibu Kota, IKN Pusat Politik 2028

29 September 2025
12
Depok Gratiskan Biaya Sekolah di 33 SMP Swasta

Depok Gratiskan Biaya Sekolah di 33 SMP Swasta

24 Juni 2025
33
Jakarta x Beauty 2025 Resmi Dibuka, 400 Brand Kecantikan Ramaikan JCC

Jakarta x Beauty 2025 Resmi Dibuka, 400 Brand Kecantikan Ramaikan JCC

3 Juli 2025
28

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.