EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Ekonomi dan Bisnis

Airlangga: Ekonomi RI Selalu Dicontek ASEAN

Indonesia disebut sebagai acuan pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Konsistensi 5 persen membuat Indonesia jadi referensi internasional.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
23 Agustus 2025
dalam Ekonomi dan Bisnis
0
A A
0
Airlangga: Ekonomi RI Selalu Dicontek ASEAN
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, EKOIN.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia menjadi negara yang kerap dijadikan acuan oleh negara lain di kawasan ASEAN. Hal ini menurutnya disebabkan oleh keberhasilan Indonesia menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen secara konsisten.
Gabung WA Channel EKOIN

Airlangga mengungkapkan capaian tersebut diraih melalui kerja keras kementerian yang ia pimpin selama puluhan tahun. Ia menilai konsistensi pertumbuhan yang dimiliki Indonesia tidak dimiliki negara lain di kawasan maupun di Barat.

“Alhamdulillah capaian kerja Kemenko Perekonomian selama 59 tahun sudah luar biasa, kita bisa menjadi negara yang menjaga pertumbuhan 5 persen dalam beberapa dekade terakhir. Tidak ada negara lain yang bisa tumbuh secara konsisten di 5 persen, bahkan Amerika Serikat maupun di Eropa, dan kita di ASEAN menjadi pemimpin. Negara-negara ASEAN selalu menengok kepada Indonesia, apa yang dilakukan Indonesia, dan Indonesia menjadi referensi,” ucap Airlangga dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Ekonomi Konsisten dan Investasi Tinggi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2025 tercatat 5,12 persen. Angka itu didukung inflasi yang terjaga rendah dan investasi yang tinggi, mencapai Rp 942 triliun. Kondisi ini membuat Indonesia tetap stabil meski banyak negara lain menghadapi perlambatan.

Selain itu, keberhasilan Indonesia membuka pasar baru melalui keanggotaan BRICS menjadi momentum penting. Langkah strategis lainnya adalah penyelesaian perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dengan Uni Eropa pada Juli 2025.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Dengan capaian itu, Indonesia semakin diakui di mata internasional sebagai negara yang mampu menjaga fondasi ekonominya. Konsistensi ekonomi membuat banyak negara menaruh perhatian terhadap kebijakan yang dijalankan.

Airlangga juga menyebut bahwa pencapaian tersebut tidak hanya bergantung pada stabilitas makro, melainkan juga pada upaya peningkatan kualitas investasi. Investor, kata dia, semakin percaya terhadap prospek jangka panjang Indonesia.

Peluang Baru Lewat Perjanjian Perdagangan

Ke depan, Indonesia juga berencana bergabung dengan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Perjanjian ini diharapkan membuka pasar baru, memperkuat rantai pasok regional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih luas.

Airlangga menyoroti sektor otomotif sebagai salah satu fokus yang bisa terdorong lewat kerja sama tersebut. Menurutnya, kuota ekspor Indonesia ke Meksiko masih terlalu kecil dibandingkan dengan potensi yang dimiliki.

“Kita tahu bahwa ekspor salah satu besar Indonesia adalah otomotif, dan dengan Meksiko diberikan kuota yang sangat sedikit, hanya 70.000, padahal ekspor otomotif kita itu bisa lebih besar dari 400.000,” jelas Airlangga.

Ia menambahkan, bila target ekspor dapat dicapai dalam kurun satu hingga dua tahun ke depan, maka kapasitas industri nasional akan meningkat signifikan. Hal ini juga akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur.

Menurutnya, perluasan pasar ekspor otomotif tidak hanya memberi keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di pasar global.

Airlangga optimistis langkah ini akan menempatkan Indonesia dalam posisi strategis di rantai pasok dunia, terutama dalam bidang industri kendaraan.

Dengan begitu, Indonesia diyakini mampu meningkatkan kinerja ekspor dan memperbesar peranannya di pasar internasional.

Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi 5 persen secara konsisten. Hal ini menjadikan negara lain di kawasan ASEAN menempatkan Indonesia sebagai referensi penting dalam strategi pembangunan.

Keberhasilan pemerintah menjaga stabilitas inflasi dan menarik investasi menjadi kunci utama tercapainya konsistensi pertumbuhan tersebut.

Selain itu, langkah strategis bergabung dengan BRICS, menyelesaikan perundingan IEU-CEPA, serta rencana masuk ke CPTPP menunjukkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam perdagangan global.

Sektor otomotif menjadi sorotan karena dinilai mampu menjadi motor utama peningkatan ekspor, khususnya dengan adanya peluang baru di Meksiko.

Dengan fondasi ekonomi yang kuat, Indonesia diperkirakan akan terus menjadi acuan bagi negara lain, baik di kawasan maupun di luar ASEAN. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: ASEANbricsekonomiindonesiainvestasiperdagangan.
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
57

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
51

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

EANK Solo Buktikan UMKM Ekspor Indonesia

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
8

Solo EKOIN.CO - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung yang sangat vital bagi perekonomian nasional Indonesia. Saat ini,...

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

BRI Emiten Terkemuka, Kunci Pertumbuhan Saham

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
8

Jakarta EKOIN.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan dominasinya di pasar modal Indonesia. Pada ajang...

Rekomendasi Untuk Anda

Relawan Penyelamat Pendaki Brasil

Relawan Penyelamat Pendaki Brasil

28 Juni 2025
22
Hari Kebangkitan Nasional, BRI Terus Bangkitkan Desa dan UMKM dari Akar Rumput

Hari Kebangkitan Nasional, BRI Terus Bangkitkan Desa dan UMKM dari Akar Rumput

20 Mei 2025
23
Pertamina Raih Peringkat 1 Fortune Indonesia 100 Terbaik

Pertamina Raih Peringkat 1 Fortune Indonesia 100 Terbaik

21 September 2025
10
Serangan Drone di Masjid Al Fashir  Sudan Tewaskan 70 Orang Meninggal

Serangan Drone di Masjid Al Fashir Sudan Tewaskan 70 Orang Meninggal

20 September 2025
14
Alwin Basri Dituding Minta Rp2 Miliar

Alwin Basri Dituding Minta Rp2 Miliar

24 Juni 2025
7

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.