EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS EKONOMI

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditarget 5,4 Persen 2026

Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4% pada 2026 jadi langkah awal strategis. Sri Mulyani menekankan pentingnya keseimbangan fiskal dan investasi.

Agus DJ oleh Agus DJ
25 Agustus 2025
dalam EKONOMI, Ekonomi dan Bisnis, KEUANGAN
0
A A
0
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditarget 5,4 Persen 2026

Sumber dok kemenkeu.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,4% pada tahun 2026. Target ini diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta pada Jumat (22/08). Fokus utama dari kebijakan ini adalah menjaga momentum pertumbuhan sekaligus menciptakan fondasi kuat menuju skenario jangka menengah.

Menteri Keuangan menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4% pada 2026 menjadi langkah awal yang penting dan strategis. Menurutnya, optimisme tersebut harus dijaga dengan kebijakan yang konsisten. “Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4% di tahun 2026 menjadi langkah awal yang sangat penting dan strategis di dalam rangka kita untuk terus memacu optimisme skenario untuk mencapai 8%,” ujarnya.

Baca juga : APBN 2026 Disusun Kredibel dan Berkelanjutan Bersama DPR

Sri Mulyani menekankan bahwa pencapaian target tidak lepas dari risiko yang menyertainya. Dalam target pertumbuhan yang tinggi, terdapat baseline dan downside risk yang harus dipertimbangkan secara hati-hati. Hal ini dilakukan agar pemerintah mampu menjaga stabilitas tanpa kehilangan kredibilitas.

“Namun kita juga tahu selalu bahwa di dalam growth target yang tinggi selalu ada apa yang disebut baseline dan downside risk yang harus kita perhatikan, sehingga kita mampu untuk menjaga momentum pertumbuhan tanpa kehilangan kredibilitasnya,” jelas Menkeu.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Kebijakan Fiskal dan Strategi Pertumbuhan

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 2026, Kementerian Keuangan bekerja sama erat dengan seluruh anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Kolaborasi ini menitikberatkan pada terciptanya kondisi ekonomi yang stabil sekaligus mendorong aktivitas produktif masyarakat.

Langkah konkret ditempuh melalui diversifikasi instrumen fiskal. Dari sisi belanja negara, pemerintah memfokuskan pembiayaan yang lebih produktif, termasuk investasi pada sektor strategis. Sementara itu, dari sisi penerimaan, instrumen pajak digunakan sebagai motor penggerak ekonomi dengan tetap memperhatikan iklim investasi.

“Jadi memang dalam hal ini tugas kami adalah berat di dua sisi yang sangat ekstrem. Di satu sisi menaikkan penerimaan pajak, di sisi lain mendukung iklim investasi untuk terciptanya growth yang lebih tinggi,” kata Sri Mulyani.

Pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dan kebutuhan mendorong iklim usaha. Hal ini dipandang penting agar target pertumbuhan tidak hanya tercapai secara angka, tetapi juga berkelanjutan.

Dukungan Kebijakan Jangka Menengah

Selain fiskal, strategi jangka menengah juga melibatkan kebijakan moneter dan sektor keuangan. Melalui koordinasi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan, pemerintah berharap sistem keuangan tetap stabil di tengah dinamika global.

Langkah-langkah penguatan kebijakan diarahkan untuk menciptakan ruang fiskal yang lebih luas. Dengan demikian, belanja negara bisa dialokasikan secara tepat sasaran, terutama untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan penguatan daya saing industri.

Pertumbuhan 5,4% pada 2026 dipandang sebagai batu loncatan untuk mencapai target lebih ambisius di tahun-tahun berikutnya. Pemerintah menargetkan agar ekonomi Indonesia dapat tumbuh hingga 8% pada jangka menengah dengan basis produktivitas yang lebih tinggi.

Sri Mulyani menegaskan bahwa komitmen ini akan dijalankan tanpa mengorbankan stabilitas makroekonomi. Menurutnya, konsistensi dalam kebijakan menjadi kunci agar kredibilitas pemerintah tetap terjaga di mata investor maupun masyarakat.

Upaya peningkatan produktivitas juga diarahkan pada sektor-sektor unggulan, termasuk manufaktur, digital, dan energi baru terbarukan. Diversifikasi ini diharapkan bisa memperkuat daya tahan ekonomi nasional terhadap risiko global.

Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama. Pendidikan dan pelatihan vokasi dianggap sebagai instrumen penting agar tenaga kerja Indonesia lebih kompetitif di pasar global.

Tantangan dan Risiko Eksternal

Meski target pertumbuhan optimis, tantangan global tetap membayangi. Ketidakpastian geopolitik, fluktuasi harga komoditas, dan perubahan iklim global disebut sebagai faktor yang bisa memengaruhi proyeksi ekonomi.

Namun, pemerintah meyakini bahwa dengan kebijakan terukur, risiko tersebut dapat diminimalisasi. Koordinasi lintas lembaga menjadi kunci agar setiap gejolak bisa ditangani secara cepat dan tepat.

“Ini akan kami jaga secara hati-hati, balance di antara dua tujuan yang sama sekali berbeda,” tegas Sri Mulyani.

Menurutnya, menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dan dukungan iklim investasi adalah tantangan besar. Namun, langkah ini tetap harus ditempuh agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya berorientasi pada angka, tetapi juga pada kualitas.

Selain risiko global, pemerintah juga mencermati faktor domestik. Konsistensi reformasi struktural menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai target 5,4% pada 2026.

Dengan demikian, pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi tidak hanya dirasakan pada level makro, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4% di tahun 2026 menjadi sinyal optimisme sekaligus tantangan besar bagi pemerintah. Strategi yang ditempuh melalui kebijakan fiskal, moneter, dan koordinasi antar lembaga diharapkan mampu menciptakan fondasi kuat untuk masa depan.

Pemerintah menempatkan kualitas pertumbuhan sebagai prioritas utama. Dengan memperkuat produktivitas dan daya saing, Indonesia diharapkan dapat keluar dari jebakan pendapatan menengah.

Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi aspek penting. Pembangunan tidak hanya berbasis infrastruktur, tetapi juga menitikberatkan pada kemampuan masyarakat dalam menghadapi perubahan ekonomi global.

Risiko eksternal dan domestik tetap menjadi perhatian. Namun, koordinasi erat antar lembaga diharapkan bisa menjadi benteng pertahanan yang kokoh dalam menjaga stabilitas.

Kesimpulannya, pencapaian target pertumbuhan ekonomi 5,4% pada 2026 membutuhkan kerja kolektif dan konsistensi kebijakan. Hanya dengan cara tersebut, Indonesia bisa mewujudkan visi pertumbuhan berkelanjutan menuju skenario jangka menengah yang lebih ambisius. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: 2026DPRindonesiakebijakan fiskalpertumbuhan ekonomiSri Mulyani
Agus DJ

Agus DJ

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
71

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
59

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Bentrok Data Dengan Bahlil Soal Subsidi LPG

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
19

Jakarta, EKOIN.CO – Dalam sebulan menjabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa sudah terlibat silang pendapat publikur dengan sejumlah menteri dan...

Rekomendasi Untuk Anda

Pengembalian Aset

Kejaksaan Dorong BRICS Permudah Pengembalian Aset.

13 Agustus 2025
12
Kejari Tangkap Pegawai BRI dalam Skandal Korupsi 271 Juta Rupiah

Kejari Tangkap Pegawai BRI dalam Skandal Korupsi 271 Juta Rupiah

16 September 2025
21
Elite Al-Qassam Tantang Israel di Gaza

Elite Al-Qassam Tantang Israel di Gaza

21 Agustus 2025
5
Kemenpar Dorong Kolaborasi Stakeholder untuk Jamin Keamanan Destinasi Pariwisata

Kemenpar Dorong Kolaborasi Stakeholder untuk Jamin Keamanan Destinasi Pariwisata

20 Mei 2025
31
Gaji PNS Tidak Naik di 2026, Menkeu Sri Mulyani Sebut Terbentur Keterbatasan Anggaran

Gaji PNS Tidak Naik di 2026, Menkeu Sri Mulyani Sebut Terbentur Keterbatasan Anggaran

18 Agustus 2025
7

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.