EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA DAERAH

Fenomena Penyakit Lama Kambuh Lagi, Gula Rafinasi Rembes ke Pasar!

Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengungkap kembali adanya praktik kebocoran gula rafinasi ke pasar konsumsi rumah tangga.

Ray oleh Ray
27 Agustus 2025
dalam DAERAH, EKOBIS, EKONOMI, INDUSTRI, NASIONAL, PERTANIAN, UMKM
0
A A
0
Fenomena Penyakit Lama Kambuh Lagi, Gula Rafinasi Rembes ke Pasar!

Stok Gula Pedagang saat menimbang gula pasir di Pasar palmerah, Jakarta, Kamis (12/6). Asosiasi Gula Indonesia (AGI) mengimbau kepada Kementerian Perdagangan untuk mengendalikan impor gula rafinasi (kristal putih) karena mulai merembes ke pasaran. AGI menyarankan seharusnya impor gula rafinasi di bawah kebutuhan impor gula putih, yakni 2,3 juta ton per tahun.

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, EKOIN.CO – Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengungkap kembali adanya praktik kebocoran gula rafinasi ke pasar konsumsi rumah tangga.

Hal ini menekan eksistensi gula kristal putih (GKP) yang selama ini dihasilkan dari tebu-tebu petani melalui pabrik gula lokal. Sedangkan gula rafinasi berbasis gula mentah (raw sugar) atau gula kristal mentah (GKM) yang asalnya dari impor, lalu diolah di dalam negeri jadi rafinasi.

Sesuai aturan, gula rafinasi seharusnya hanya diperuntukkan bagi industri makanan dan minuman, bukan dijual langsung untuk konsumsi masyarakat.

Sekretaris Jenderal APTRI, M. Nur Khabsyin, menegaskan praktik tersebut melanggar hukum dan harus segera ditindak aparat.

“Ya kita minta ditindak tegas lah itu. Karena itu kan melanggar hukum ya. Jadi itu kita serahkan ke aparat ya, Satgas Pangan untuk menindak kebocoran gula rafinasi di pasar itu,” kata Nur saat ditemui di sela acara Seminar Ekosistem Gula Nasional di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Berita Menarik Pilihan

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

Menurut Khabsyin, kebocoran gula rafinasi di pasar bisa terjadi di banyak titik. Pintu kebocoran itu bisa dari produsen, distributor, hingga melalui koperasi.

“Itu banyak pintu. Jadi kebocorannya banyak pintu. Bisa dari produsennya, bisa dari distributornya, atau dari koperasi pemasarannya. Itu yang pintu kebocoran,” ungkapnya.

Ia menilai jalur distribusi lewat koperasi menjadi celah paling rawan. Saat ini tidak ada batasan kuota bagi koperasi untuk memasarkan gula rafinasi, sehingga peredarannya sulit dikendalikan.

“Nggak ada batasan. Koperasi berapapun dia bisa memasarkan. Dan itu yang banyak kebocorannya di situ,” terang dia.

APTRI pun mengusulkan agar penyaluran gula rafinasi diperketat, khususnya yang melalui koperasi. “Distribusi gula rafinasi lewat koperasi itu harus dibatasi kuotanya berapa. Jangan diloskan. Harus dibatasi berapa persen dari produksi rafinasi yang bisa dipasarkan lewat koperasi itu harus ada. Kami mengusulkan dibatasi 20%. Sisanya itu dari perusahaan rafinasi langsung kepada industri mamin (makanan dan minuman). Jadi perusahaan ke perusahaan. Jangan lewat distributor, itu yang menjadikan bocor nanti,” terang Khabsyin.

Ia membeberkan, kebocoran gula rafinasi diperkirakan mencapai 500 ribu ton setiap tahun. Padahal, kebutuhan nasional hanya sekitar 2,7 juta ton, sementara impor mencapai 3,4 juta ton.

“Nah ini kalau kebocoran rafinasi kita hitung ada 500 ribu ton total nasional ya. Karena kebutuhan rafinasi itu paling-paling hanya 2,7 juta ton. Tetapi impornya 3,4 juta ton. Jadi ini tidak masuk akal, makanya banyak yang bocor,” jelasnya.

Ia mengingatkan, praktik tersebut menyalahi aturan pasar. “Kalau rafinasi ini khusus ke industri mamin, makanan minuman. Kalau gula petani, gula lokal ini ke masyarakat. Sebagai konsumsi itu ada aturannya kan. Kita sesuai aturan aja,” tegasnya.

Adapun cara sederhana membedakan gula rafinasi dengan gula kristal putih (GKP) konsumsi milik petani, menurut Khabsyin, gula rafinasi cenderung bertekstur halus, kristalnya lebih kecil, dan berwarna lebih putih. Sementara gula kristal konsumsi tekstur kristalnya lebih besar dan berwarna agak kuning.

Dia menilai, gula rafinasi juga terasa kurang manis dibanding gula lokal. “Sama aja sih (rasanya). Tapi rafinasi kurang manis. Lebih manis gula lokal,” pungkasnya.

Tags: APTRIgularafinasiTebu
Ray

Ray

Berita Terkait

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Kejagung Kaji Laporan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di Kabupaten Pangandaran 

oleh Yudi Permana
19 November 2025
0
37

Jakarta, ekoin.co - Lembaga masyarakat Saung Aspirasi Sararea (SARASA) Institute melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lintas sektor yang terjadi di...

Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Bakal Periksa Bobby Nasution

Menakar Penolakan AKBP Rossa Periksa Bobby Nasution hingga Pembakaran Rumah Hakim di Medan

oleh Yudi Permana
10 November 2025
0
11

Medan, ekoin.co - Terbakarnya rumah Ketua Majelis Hakim Pengadilan Medan Khamozaro Waruwu sulit untuk tidak mengkaitkannya dengan sidang kasus korupsi...

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

oleh Yudi Permana
8 November 2025
0
13

Jakarta, ekoin.co - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) telah berhasil menguasai kembali perusahaan pertambangan PT Bumi Morowali...

Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

oleh Yudi Permana
30 Oktober 2025
0
30

Tangerang Selatan, ekoin.co — Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Polres Tangsel) mulai menyelidiki laporan penipuan dengan modus pengiriman barang melalui aplikasi...

Rekomendasi Untuk Anda

Menko AHY dan Wapres Swiss Guy Parmelin Bahas Kerja Sama Infrastruktur Berkelanjutan

Menko AHY dan Wapres Swiss Guy Parmelin Bahas Kerja Sama Infrastruktur Berkelanjutan

4 Oktober 2025
15
Prestasi Gemilang PLN 123 di GCCWA 2025 Asia Pasifik

Prestasi Gemilang PLN 123 di GCCWA 2025 Asia Pasifik

6 Agustus 2025
4
Anggota DPR TB Hasanuddin: Saatnya Kesejahteraan Wartawan Jadi Perhatian Serius Negara

Anggota DPR TB Hasanuddin: Saatnya Kesejahteraan Wartawan Jadi Perhatian Serius Negara

7 Juli 2025
7
jampidum

Kejaksaan Agung Setujui 9 Restorative Justice, Termasuk Pencurian HP

8 Agustus 2025
7
Zona Integritas Jadi Langkah Nyata Reformasi Birokrasi

Zona Integritas Jadi Langkah Nyata Reformasi Birokrasi

7 Agustus 2025
14

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.