EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda PERISTIWA BREAKING NEWS

Marcella Santoso Tersangka Hadir Sebagai Saksi di PN Pusat

Marcella Santoso hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat sebagai saksi kasus suap hakim sawit. Jaksa ungkap aliran miliaran rupiah ke sejumlah hakim

Irvan oleh Irvan
10 September 2025
dalam BREAKING NEWS, HUKUM, NASIONAL
0
A A
0
Marcella Santoso Tersangka Hadir Sebagai Saksi di PN Pusat
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Ekoin.co – Pengacara sekaligus tersangka kasus dugaan suap, Marcella Santoso, hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat sebagai saksi dalam perkara suap terhadap majelis hakim yang memutus vonis lepas untuk tiga korporasi sawit, Rabu (10/9/2025). Kehadiran Marcella menjadi sorotan karena ia datang mengenakan rompi tahanan dengan tangan terborgol.

 

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Marcella tiba di ruang sidang sekitar pukul 10.59 WIB. Saat ditanya awak media, ia enggan memberikan banyak keterangan. “Nanti akan saya sampaikan di persidangan,” ujarnya singkat sebelum duduk di kursi pengunjung.

Berita Menarik Pilihan

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

 

Selain Marcella, persidangan juga menghadirkan mantan Ketua PN Surabaya yang pernah menjabat Ketua PN Jakarta Pusat, Rudi Suparmono. Turut hadir pula perwakilan Wilmar Group, Muhammad Syafei. Keduanya kini juga berstatus tersangka, namun dalam perkara yang berbeda.

 

Dalam kasus utama, jaksa mendakwa lima hakim dan seorang pegawai pengadilan menerima suap bernilai miliaran rupiah dari kuasa hukum tiga korporasi sawit. Suap tersebut diberikan agar hakim menjatuhkan putusan lepas terhadap perkara yang menyeret perusahaan sawit besar.

 

Jaksa menguraikan, mantan Wakil Ketua PN Jakarta Pusat, Muhammad Arif Nuryanta, disebut menerima uang hingga Rp15,7 miliar. Jumlah tersebut menjadi salah satu yang terbesar dalam rangkaian dugaan suap.

 

Sementara itu, panitera muda nonaktif PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, didakwa menerima Rp2,4 miliar. Penerimaan uang suap juga terungkap kepada Ketua majelis hakim Djuyamto sebesar Rp9,5 miliar.

 

Dua hakim anggota, yaitu Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin, masing-masing disebut menerima Rp6,2 miliar. Nilai-nilai fantastis itu menjadi dasar bagi jaksa dalam membuktikan adanya praktik suap terstruktur.

 

Dugaan Suap Korporasi Sawit

Dalam berkas dakwaan, tiga grup besar yang disebut terlibat dalam kasus ini adalah Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group. Ketiganya menaungi lebih dari 15 anak perusahaan yang bergerak di industri crude palm oil (CPO).

 

Atas dugaan pemberian suap, hakim akhirnya menjatuhkan putusan lepas untuk ketiga korporasi tersebut. Keputusan ini menimbulkan kritik luas lantaran dianggap mencederai proses penegakan hukum.

 

Keterangan saksi yang dihadirkan, termasuk Marcella Santoso, menjadi bagian penting untuk mengurai keterlibatan berbagai pihak. Marcella, sebagai pengacara sekaligus tersangka, dinilai memiliki pengetahuan langsung mengenai aliran dana yang dipersoalkan.

 

Selain itu, Rudi Suparmono juga dihadirkan untuk dimintai keterangan seputar perannya. Ia sempat memimpin dua pengadilan negeri besar di Indonesia dan namanya ikut terseret dalam proses penyidikan.

BACA JUGA: Kejagung Limpahkan Berkas Perkara Suap Hakim CPO ke PN Jakarta Pusat

 

Adapun perwakilan Wilmar Group, Muhammad Syafei, turut diperiksa karena keterkaitannya dengan kepentingan korporasi. Keterangan dari Syafei disebut krusial dalam pembuktian adanya hubungan antara perusahaan sawit dengan penerima suap.

 

Peran Hakim dalam Putusan Lepas

Kasus ini semakin menjadi sorotan setelah terungkap rincian penerimaan dana oleh sejumlah hakim. Fakta-fakta yang muncul dalam persidangan menunjukkan adanya pola pemberian suap yang melibatkan lebih dari satu pihak.

 

Menurut jaksa, uang miliaran rupiah mengalir secara terstruktur dari kuasa hukum perusahaan kepada para hakim. Tujuannya jelas, yaitu memastikan putusan vonis lepas untuk tiga grup besar industri sawit.

 

Putusan yang diberikan hakim membuat perusahaan-perusahaan tersebut bebas dari jerat hukum. Meski demikian, proses hukum masih berjalan terhadap individu-individu yang dianggap berperan dalam proses penyuapan.

 

Kehadiran Marcella Santoso dalam persidangan kali ini disebut akan memperjelas posisi kuasa hukum dalam aliran dana suap. Hal itu diharapkan dapat menguatkan dakwaan jaksa terhadap para penerima suap.

 

Proses hukum yang melibatkan tokoh besar peradilan dan perusahaan sawit ini masih berlanjut. Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat dijadwalkan kembali menggelar sidang lanjutan pada pekan depan.

 

Tags: Marcella SantosoMusim Mas GroupPengadilan Tipikor JakartaPermata Hijau Groupsuap hakim sawitWilmar Group
Irvan

Irvan

Berita Terkait

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

oleh Yudi Permana
28 November 2025
0
20

Jakarta, ekoin.co – Praktisi Hukum, Febri Diansyah menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami perubahan drastis sejak 2019. Menurutnya, terjadi pelemahan...

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
63

Jakarta, ekoin.co — Paradigma Research and Ideas Center (PRIC) menilai langkah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) membuka penyelidikan...

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan di MPR, Formappi: Mencoreng Reputasi sebagai Lembaga Negara

Ini Alasan KPK Serahkan Berkas Penyidikan Korupsi Pengadaan Google Cloud ke Kejagung

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
34

Jakarta, ekoin.co - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan alasan melimpahkan atau menyerahkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud...

Kejagung Sebut Tidak Ada Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus, Isu Dihembuskan Koruptor

Jampidsus Limpahkan Kasus Korupsi Petral ke KPK, Kejagung: Para Pihak Diproses Hukum

oleh Yudi Permana
22 November 2025
0
93

Jakarta, ekoin.co - Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan kasus dugaan korupsi minyak mentah di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ke Komisi...

Rekomendasi Untuk Anda

AHY Buka Peluang Investor Asing Garap Proyek Giant Sea Wall

AHY Buka Peluang Investor Asing Garap Proyek Giant Sea Wall

2 Oktober 2025
13
Jenis Ikan yang Paling Sehat untuk Tubuh

Jenis Ikan yang Paling Sehat untuk Tubuh

13 Juli 2025
6
Keranjang Anyaman Kebumen Diekspor ke Amerika.

Keranjang Anyaman Kebumen Diekspor ke Amerika.

21 September 2025
9
BRI Pacu KPR FLPP, Dukung Target 3 Juta Rumah Nasional

BRI Pacu KPR FLPP, Dukung Target 3 Juta Rumah Nasional

3 Oktober 2025
28
Erick Thohir Tegaskan Reformasi Olahraga Nasional

Erick Thohir Tegaskan Reformasi Olahraga Nasional

29 September 2025
13

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.