EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda POLKUM POLITIK

KPK Diminta Ungkap Kickback Kuota Haji

KPK diminta mendalami peran Fuad Hasan dalam aliran dana kickback kuota haji. Kerugian negara akibat kasus kuota haji diperkirakan lebih dari Rp1 triliun.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
18 September 2025
dalam POLITIK, POLKUM
0
A A
0
KPK Diminta Ungkap Kickback Kuota Haji
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius mencecar pemilik biro perjalanan Maktour, Fuad Hasan Masyhur, terkait aliran dana dari dugaan korupsi kuota haji. Permintaan ini muncul agar publik mengetahui dengan jelas siapa pihak penerima setoran hasil penjualan kuota haji yang disebut sebagai praktik kickback atau suap terselubung.
Gabung WA Channel EKOIN di sini

Islah menegaskan bahwa Fuad, yang merupakan mertua mantan Menpora Dito Ariotedjo, berperan sebagai operator teknis di lapangan. Dengan posisinya sebagai pemilik Maktour, Islah mendesak agar KPK menggali siapa sebenarnya pihak yang menerima setoran dana hasil penyalahgunaan kuota haji tersebut.

“Saya mohon kepada @KPK_RI, Fuad dicecar secara serius, selaku operator teknis di lapangan sekaligus pemilik travel Maktour, uang kelebihan hasil penjualan kuota itu disetor ke siapa? ‘Kickback’ terbesarnya mengalir ke mana?” kata Islah melalui akun X pribadinya, Rabu (17/9/2025).

Islah turut menekankan bahwa praktik kickback harus diusut tuntas agar tidak menimbulkan keraguan publik. “Supaya tidak ada dusta di antara kita,” ujarnya.

Korupsi Kuota Haji dan Kickback

Dalam keterangan resmi KPK, Juru Bicara Budi Prasetyo menjelaskan bahwa kuota haji khusus tambahan dari Pemerintah Arab Saudi dijual oleh sejumlah biro perjalanan, baik ke sesama biro maupun langsung kepada calon jemaah.

Berita Menarik Pilihan

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman: KUHAP Baru Ini Sangat Revolusioner dan Pasal Keadaan Mendesak

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

“Ada yang juga diperjualbelikan antarbiro, dan ada juga yang langsung diperjualbelikan kepada para calon jemaah,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Senin (15/9/2025).

Menurut Budi, kuota tambahan tersebut awalnya disalurkan melalui asosiasi biro perjalanan haji. Ada sekitar 12 hingga 13 asosiasi yang membawahi sejumlah biro. Dari asosiasi inilah kuota haji dibagi, sebelum sebagian disalahgunakan.

KPK resmi memulai penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji periode 2023–2024 sejak 9 Agustus 2025. Langkah ini diambil usai pemeriksaan terhadap mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 7 Agustus 2025.

Pada 11 Agustus 2025, KPK mengumumkan kerugian negara dalam kasus kuota haji diperkirakan lebih dari Rp1 triliun. Sebagai tindak lanjut, tiga orang dicegah bepergian ke luar negeri, termasuk mantan Menag Yaqut.

Penggeledahan Rumah Fuad Hasan

Sebelumnya, KPK juga menggeledah kantor Maktour dan rumah pribadi Fuad Hasan Masyhur. Tindakan itu dilakukan untuk mencari petunjuk penting yang bisa memperkuat penyidikan.

“KPK betul melakukan penggeledahan di beberapa titik lokasi, termasuk di kantor Maktour dan juga kediaman Fuad. Penggeledahan itu tentunya bertujuan untuk mencari petunjuk yang dibutuhkan penyidik dalam pengungkapan perkara ini,” ujar Budi.

Ia menambahkan, dalam setiap penggeledahan, pihak keluarga atau pemangku rumah dan kantor selalu dilibatkan untuk menyaksikan proses tersebut. Mereka juga dapat menunjukkan lokasi dokumen atau barang yang dicari penyidik.

Meski demikian, KPK belum memastikan apakah eks Menpora Dito Ariotedjo ikut hadir saat penggeledahan di rumah mertuanya. “Nanti kami cek,” kata Budi.

Selain penyidikan KPK, Pansus Angket Haji DPR RI juga menemukan sejumlah kejanggalan dalam pembagian kuota haji 2024. Salah satunya terkait kebijakan pembagian kuota tambahan 20.000 jemaah yang tidak sesuai aturan, yakni 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus, padahal Undang-Undang mengatur kuota haji khusus maksimal 8 persen.

KPK menegaskan akan terus mendalami kasus ini, termasuk aliran dana yang diduga melibatkan jaringan biro perjalanan. Desakan publik agar alur uang kickback dibongkar semakin menguat, seiring sorotan terhadap Fuad Hasan sebagai figur sentral dalam kasus kuota haji. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: Dito AriotedjoFuad Hasankickbackkorupsi hajiKPKkuota haji
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman: KUHAP Baru Ini Sangat Revolusioner dan Pasal Keadaan Mendesak

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman: KUHAP Baru Ini Sangat Revolusioner dan Pasal Keadaan Mendesak

oleh Yudi Permana
5 Desember 2025
0
26

Jakarta, ekoin.co – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menampik sejumlah isu yang beredar di masyarakat soal dampak negatif Kitab...

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

Eks Jubir Febri Diansyah: KPK Sekarang Sudah Jauh Berbeda Sejak 2019

oleh Yudi Permana
28 November 2025
0
17

Jakarta, ekoin.co – Praktisi Hukum, Febri Diansyah menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami perubahan drastis sejak 2019. Menurutnya, terjadi pelemahan...

Soal Krisis Pasokan Gas Alam, DPR RI Desak Transformasi Industri Pupuk ke Arah Organik

Soal Krisis Pasokan Gas Alam, DPR RI Desak Transformasi Industri Pupuk ke Arah Organik

oleh Yudi Permana
29 November 2025
0
93

Jakarta, ekoin.co - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo menegaskan, persoalan gas alam yang terus membayangi industri pupuk nasional...

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

Dugaan Korupsi Investasi Telkom ke GoTo Harus Diusut Tuntas Kejagung, PRIC: Publik Harus Kawal Transparansi BUMN

oleh Yudi Permana
25 November 2025
0
59

Jakarta, ekoin.co — Paradigma Research and Ideas Center (PRIC) menilai langkah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) membuka penyelidikan...

Rekomendasi Untuk Anda

Kasus Penganiayaan Kurir COD Bekasi di Buru Polisi

Kasus Penganiayaan Kurir COD Bekasi di Buru Polisi

28 September 2025
11
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Program Perlindungan di Jakarta Selatan, Hadirkan Anggota DPR RI Arzeti Bilbina

BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Program Perlindungan di Jakarta Selatan, Hadirkan Anggota DPR RI Arzeti Bilbina

18 Agustus 2025
11
Pemberdayaan Perempuan Jadi Fokus Utama Pertamina

Pemberdayaan Perempuan Jadi Fokus Utama Pertamina

12 Agustus 2025
19
Halte Busway Senen Berganti Nama Jaga Jakarta

Halte Busway Senen Berganti Nama Jaga Jakarta

8 September 2025
19
Pemerintah Luncurkan Program PINTAR untuk Perkuat Inklusi Keuangan Desa

Pemerintah Luncurkan Program PINTAR untuk Perkuat Inklusi Keuangan Desa

10 September 2025
9

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.