EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Skandal Dapur MBG Ancam Program Bergizi

Ribuan dapur MBG terindikasi fiktif tanpa keberadaan fisik jelas. DPR mendesak BGN segera evaluasi program makanan bergizi gratis.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
19 September 2025
dalam EKOBIS, INFRASTRUKTUR
0
A A
0
Skandal Dapur MBG Ancam Program Bergizi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,EKOIN.CO- Kasus dapur MBG fiktif kembali menjadi sorotan setelah terungkap ribuan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) tidak memiliki keberadaan fisik yang jelas. Temuan ini menambah daftar panjang persoalan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, menyusul insiden keracunan makanan di sejumlah daerah dan dugaan penggunaan nampan mengandung minyak babi. Gabung WA Channel EKOIN untuk berita terkini.

Anggota Komisi IX DPR RI, Sahidin, mengungkapkan ada sekitar delapan ribu SPPG yang ditetapkan, namun lima ribu di antaranya terindikasi fiktif. Menurutnya, banyak SPPG hanya bermodal membuka akun secara daring tanpa lokasi fisik yang bisa diverifikasi di lapangan.

“BGN menyebut ada sekitar delapan ribuan SPPG yang ditetapkan. Namun, lima ribu di antaranya tidak jelas keberadaannya. Ada yang hanya membuka akun, tetapi lokasi fisiknya tidak ada. Informasi yang saya terima, termasuk di Batam, meskipun tidak sepenuhnya. Ini menimbulkan dugaan bahwa SPPG tersebut hanya untuk dijual,” kata Sahidin dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).

Ribuan Dapur MBG Bermasalah

Fenomena ribuan dapur MBG fiktif menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) selaku lembaga pelaksana. Tidak hanya itu, informasi yang beredar menyebutkan banyak SPPG dikuasai oleh kelompok tertentu, sehingga mengurangi transparansi serta merugikan masyarakat.

“Yang kita survei tadi masih banyak kekurangannya. Ini seperti apa pengawasan dari BGN?” tanya Sahidin dalam pernyataannya.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Masalah semakin rumit karena dugaan lemahnya koordinasi antara BGN dengan pemerintah daerah. Padahal, keberhasilan distribusi program MBG sangat bergantung pada kerja sama lintas institusi.

Sahidin menekankan bahwa program makanan bergizi ini adalah mandat langsung Presiden Prabowo Subianto, sehingga implementasinya tidak boleh terganggu oleh praktik penyalahgunaan atau manipulasi data dapur MBG.

Tuntutan Evaluasi Menyeluruh

Menurut Sahidin, BGN baik pusat maupun daerah harus segera mengambil langkah evaluasi menyeluruh untuk membenahi sistem yang berjalan. Ia menegaskan, jangan sampai program prioritas nasional hanya berhenti pada catatan administratif tanpa bukti lapangan yang nyata.

“Kami minta kepada BGN, baik pusat maupun daerah, agar menyelesaikan masalah ini, khususnya di Kepri. Jangan sampai program ini hanya sekadar ‘booking’, akunnya sudah terdaftar lalu dijual. Kalau seperti ini, kita khawatir program prioritas Presiden Prabowo Subianto justru bermasalah,” tegasnya.

Selain isu administrasi, aspek keamanan pangan dalam program MBG juga menjadi perhatian. Kasus keracunan yang terjadi di beberapa wilayah menjadi peringatan agar BGN memperketat pengawasan kualitas makanan yang didistribusikan ke masyarakat.

Sahidin menambahkan, sistem pengawasan terpadu harus segera diterapkan untuk mencegah potensi keracunan berulang, sekaligus memastikan masyarakat memperoleh makanan sehat sesuai tujuan awal program MBG.

Masyarakat kini menunggu tindak lanjut BGN dalam merespons berbagai temuan ini. Publik menaruh harapan agar persoalan dapur MBG fiktif segera diusut tuntas, sehingga program ini bisa kembali berjalan sesuai harapan Presiden dan kebutuhan rakyat.

Program makanan bergizi gratis menjadi prioritas pemerintah, namun temuan ribuan dapur MBG fiktif menunjukkan adanya persoalan serius dalam pengelolaan dan pengawasan di lapangan.

Kelemahan sistem administrasi yang memungkinkan pendaftaran tanpa verifikasi fisik membuka peluang terjadinya penyalahgunaan.

Selain itu, lemahnya koordinasi antara BGN dengan pemerintah daerah memperburuk situasi.

Persoalan ini menimbulkan risiko besar terhadap kualitas dan keberlanjutan program makanan bergizi nasional.

Karena itu, langkah cepat dan tegas dari pemerintah serta BGN sangat dibutuhkan agar tujuan program tetap terjaga.

Pemerintah perlu memperkuat sistem verifikasi fisik terhadap seluruh dapur MBG di Indonesia.

BGN harus memperbaiki mekanisme pengawasan dan membentuk tim independen untuk audit lapangan.

Koordinasi erat antara BGN pusat, daerah, dan lembaga terkait menjadi kunci utama keberhasilan program.

Sistem digital MBG harus disertai validasi faktual agar tidak sekadar catatan administratif.

Masyarakat juga sebaiknya dilibatkan dalam pengawasan agar kasus serupa tidak terulang.

( * )

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: BGNDapur MBGDPRkeracunanPrabowoprogram bergizi
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
71

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
57

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
26

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Peringati Hari Anak Nasional 2025, 1.090 Anak Padati Bundaran HI-Menteri Pppa Dan Istri Wakil Presiden Hadir

Peringati Hari Anak Nasional 2025, 1.090 Anak Padati Bundaran HI-Menteri Pppa Dan Istri Wakil Presiden Hadir

20 Juli 2025
27
Sri Mulyani: Risiko Global Naik, Stimulus Jadi Strategi Kunci

Sri Mulyani: Risiko Global Naik, Stimulus Jadi Strategi Kunci

4 Juni 2025
12
Demi Kemandirian Obat, BRIN dan UNHAN Teken Kerja Sama

Demi Kemandirian Obat, BRIN dan UNHAN Teken Kerja Sama

7 Juli 2025
8
Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

Menkeu: Fiskal Hati-hati Kunci Keberhasilan APBN 2026

10 Oktober 2025
11
APBN 2024 Terbukti Kuat Berkat Kolaborasi DPR

APBN 2024 Terbukti Kuat Berkat Kolaborasi DPR

22 Agustus 2025
8

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.