BADUNG, – EKOIN – CO – – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai mendeportasi seorang warga negara Amerika Serikat berinisial JRG (44) karena terbukti menyalahgunakan izin tinggal di Indonesia. Deportasi dilakukan pada Rabu (18/9) melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan JRG di wilayah Seminyak. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melakukan pengawasan lapangan serta pemantauan siber. Dari hasil penelusuran, JRG diketahui mengadakan kelas “Intimacy Mastery Retreat” pada 4–8 September 2025 di sebuah vila di Seminyak.
Program tersebut berbentuk kelas privat berbayar yang membahas praktik dan teknik terkait hubungan intim, kedekatan emosional, serta aktivitas seksual dengan menggunakan perlengkapan khusus. Kegiatan ini diikuti sejumlah peserta dari berbagai negara.
JRG tercatat masuk ke Indonesia pada 4 September 2025 menggunakan Visa on Arrival (VoA) yang berlaku hingga 4 Oktober 2025. Namun, ia justru menyalahgunakan izin tinggal tersebut dengan menggelar kegiatan komersial berupa retreat seksualitas, yang jelas tidak sesuai dengan izin yang dimilikinya.
Petugas Imigrasi Ngurah Rai mengamankan JRG pada 16 September 2025 saat yang bersangkutan hendak terbang ke Jakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diputuskan bahwa JRG melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Sebagai konsekuensi, JRG dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa deportasi dan penangkalan. Deportasi dilaksanakan pada 18 September 2025 pukul 16.30 WITA menggunakan maskapai EVA Air dengan rute Denpasar–Taipe–Los Angeles.
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Winarko, menegaskan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap aktivitas orang asing di Bali.
“Setiap orang asing yang berada di Indonesia wajib mematuhi aturan keimigrasian dan menghormati norma hukum yang berlaku. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang menyalahgunakan izin tinggalnya,” tegasnya.










