Aceh, EKOIN.CO – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) mengumumkan rencananya untuk menambah dua jaringan kantor di Provinsi Aceh. Ekspansi jaringan ini merupakan bagian dari proses besar transformasi BTN Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN), yang akan menghadirkan beragam produk dan layanan perbankan syariah digital baru bagi masyarakat. Rencana strategis ini disampaikan dalam acara Kuliah Umum di Universitas Syiah Kuala (USK) pada Sabtu (20/9).
Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar menjelaskan bahwa saat ini BTN Syariah sudah memiliki 110 jaringan kantor di seluruh Indonesia. Dengan fokus pada pengembangan di wilayah Aceh, pihaknya berencana menambah dua kantor baru di Meulaboh dan Langsa, melengkapi dua kantor yang sudah ada di Banda Aceh dan Lhokseumawe. Selain itu, BTN juga akan memperbanyak outlet digital store untuk menjangkau lebih banyak nasabah.
Hirwandi menambahkan, langkah ekspansi tersebut selaras dengan rencana transformasi BTN Syariah menjadi BSN. Setelah resmi menjadi bank umum syariah, BSN akan terus berinovasi di tengah era disrupsi digital. Salah satu inovasi yang akan diluncurkan adalah layanan mobile banking bernama Bale Syariah. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai transaksi keuangan dengan prinsip syariah yang berkah dan amanah.
Tidak hanya mengandalkan Bale Syariah, BTN juga akan mengembangkan bisnisnya ke berbagai lini produk. Sebut saja pembiayaan emas, tabungan emas, tabungan wakaf, tabungan infaq, tabungan haji dan umroh, serta tabungan qurban. Selain itu, mereka juga akan menawarkan pembiayaan multi manfaat dan multi jasa. Diversifikasi produk ini bertujuan untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan memenuhi kebutuhan finansial masyarakat secara menyeluruh.
“BTN Syariah pada akhir tahun ini akan bertransformasi menjadi bank umum syariah bernama BSN, sehingga akan bisa berkembang jauh lebih cepat. Selain tetap menjalankan core business di bidang pembiayaan perumahan, kami juga akan mengembangkan beragam produk dan layanan perbankan syariah termasuk membiayai sektor-sektor yang bisnisnya sedang tumbuh,” jelas Hirwandi. Pernyataan ini menunjukkan komitmen BTN Syariah untuk tidak hanya fokus pada pembiayaan properti, tetapi juga mendukung sektor bisnis lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, juga diluncurkan aplikasi MyUSK. BTN Syariah telah menjalin kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala sebagai channel pembayaran untuk setiap transaksi di aplikasi tersebut. Selain dukungan layanan perbankan syariah yang mumpuni, Hirwandi juga memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa USK. Kuliah ini bertujuan agar para mahasiswa dapat lebih adaptif di tengah disrupsi digital yang terjadi saat ini.

Kinerja Positif dan Proyeksi Masa Depan
Hingga Juni 2025, BTN Syariah mencatatkan kinerja yang sangat positif. Aset mereka mencapai Rp65,56 triliun, meningkat 18% secara tahunan (year-on-year/yoy). Peningkatan ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah yang disediakan oleh BTN.
Per Juni 2025, BTN Syariah juga berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp48,46 triliun, naik 17% yoy. Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp55,23 triliun, tumbuh 19,8%. Dengan kinerja yang impresif ini, UUS BTN berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp401 miliar, meningkat 8,3% yoy pada Juni 2025. Angka-angka ini menjadi bukti nyata bahwa BTN Syariah memiliki fundamental yang kuat.
Proses transformasi BTN Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN) ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2025. Setelah proses spin-off ini selesai, BTN Syariah akan bergabung dengan BSN dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi BTN di industri perbankan syariah.
Dengan menjadi Bank Umum Syariah, BTN Syariah memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan bisnisnya secara mandiri. Hal ini akan memungkinkan BSN untuk lebih fleksibel dalam mengambil keputusan strategis, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan layanan. Kehadiran BSN diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Ekspansi jaringan di Aceh juga merupakan langkah strategis mengingat potensi ekonomi dan demografi di provinsi tersebut. Dengan kehadiran dua kantor baru di Meulaboh dan Langsa, BTN Syariah dapat lebih dekat dengan masyarakat Aceh dan menyediakan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Ini akan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mengakses produk dan layanan keuangan yang lebih beragam.
Layanan Bale Syariah, sebagai bagian dari transformasi BTN Syariah, akan menjadi mobile banking yang ramah pengguna. Platform ini tidak hanya akan memfasilitasi transaksi finansial, tetapi juga akan menawarkan fitur-fitur yang mendukung gaya hidup syariah. Dengan begitu, masyarakat akan semakin mudah untuk melakukan transaksi sehari-hari sesuai dengan keyakinan mereka.
Kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (USK) juga menunjukkan komitmen BTN Syariah dalam mendukung sektor pendidikan. Dengan menyediakan channel pembayaran yang terintegrasi, BTN Syariah membantu mempermudah aktivitas finansial mahasiswa dan pihak universitas. Kuliah umum yang diberikan juga menjadi wujud tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai penutup, transformasi BTN Syariah menjadi Bank Syariah Nasional merupakan langkah maju yang sangat strategis. Dengan rencana ekspansi jaringan, inovasi produk digital, dan diversifikasi layanan, BSN akan memiliki fondasi yang kuat untuk bersaing di industri perbankan syariah. Kehadiran BSN juga akan memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk bertransaksi secara syariah. Hal ini akan memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa BTN tidak hanya berfokus pada perumahan, tetapi juga memiliki visi besar untuk mengembangkan seluruh lini bisnis syariahnya. Dengan demikian, BSN tidak hanya akan menjadi bank yang melayani kebutuhan finansial, tetapi juga menjadi mitra yang dapat dipercaya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










