Jakarta, EKOIN.CO – Wanita memiliki risiko lebih tinggi terhadap sejumlah penyakit tertentu yang jarang atau bahkan tidak dialami oleh pria. Menurut data medis, ada kondisi-kondisi khusus serta kebiasaan hormonal dan genetik yang menyebabkan perbedaan ini.
Penyakit Spesifik Wanita
Endometriosis menjadi salah satu kondisi khas wanita. Terjadi ketika jaringan mirip dinding rahim tumbuh di luar rahim, menimbulkan nyeri hebat, gangguan menstruasi, atau infertilitas; sekitar 10% perempuan mengalaminya secara global
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga hanya dialami oleh perempuan karena gangguan hormon dan ovarium. PCOS dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, sulit hamil, berat badan meningkat, serta risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular
Sindrom Turner, kelainan genetik akibat hilangnya sebagian atau seluruh kromosom X, juga merupakan kondisi khusus wanita. Terjadi pada 1 dari 2.500 kelahiran perempuan, menyebabkan tumbuh kembang terhambat, cacat jantung, infertilitas, dan gangguan menstruasi
Achard–Thiers syndrome, yang juga disebut “sindrom wanita berjanggut diabetik,” hanya ditemukan pada wanita pascamenopause. Kondisi ini meliputi diabetes tipe II, hirsutisme, suara berat, hipertensi, dan osteoporosis
Vulvodynia merupakan gangguan nyeri kronis di area vulva tanpa penyebab jelas, memengaruhi sekitar 10–28% wanita, dan umumnya diagnosisnya berdasarkan eliminasi kondisi lain
Gestational diabetes dan pre-eklamsia adalah penyakit yang hanya dialami selama kehamilan. Gestational diabetes terkait gangguan regulasi gula darah sementara, sementara pre-eklamsia menimbulkan hipertensi hingga kerusakan organ
Penyakit Umum dengan Risiko Tinggi pada Wanita
Penyakit autoimun – seperti lupus, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis – menyerang lebih dari 75% pasien wanita. Peran kromosom X ganda dan hormon seperti estrogen meningkatkan kerentanannya
Gangguan tiroid, termasuk hipotiroidisme dan hipertiroidisme, juga lebih dominen di kalangan wanita. Satu dari delapan wanita akan mengalaminya sepanjang hidupnya .
Osteoporosis—penurunan kepadatan tulang—terjadi pada 80% penderita yang mayoritas wanita, terutama setelah menopause karena kekurangan estrogen
Migrain dan sindrom gangguan kecemasan depresif (depression, anxiety) dialami wanita sekitar dua hingga tiga kali lebih sering dibanding pria, diduga terkait fluktuasi hormon .
Stroke pada wanita memiliki risiko unik—mengaitkan kehamilan, kontrasepsi, terapi hormon, dan migrain sebagai faktor pemicu .
Sindrom terowongan karpal juga lebih umum terjadi karena struktur pergelangan tangan perempuan yang lebih sempit .
Penyakit-penyakit seperti endometriosis, PCOS, Sindrom Turner, Achard–Thiers, dan vulvodynia adalah kondisi yang hanya dialami oleh perempuan karena faktor hormon, genetik, dan reproduksi. Beberapa penyakit umum pun menimbulkan dampak lebih berat pada wanita, terutama penyakit autoimun, tiroid, osteoporosis, migrain, gangguan mental, stroke, dan sindrom karpal.
Untuk meningkatkan deteksi dini dan perawatan menyeluruh, berikut beberapa saran praktis:
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan, terutama saat merasakan gejala nyeri hebat, menstruasi tidak teratur, atau gangguan reproduksi.
- Konsultasikan dengan spesialis endokrin atau reumatologi bila muncul gejala autoimun, tiroid, atau nyeri kronis yang tidak wajar.
- Perhatikan gaya hidup sehat—konsumsi kalsium dan vitamin D, rutinkan olahraga dan pertahankan berat badan ideal—untuk mencegah osteoporosis.
- Kelola stres serta perubahan hormon melalui pola makan, relaksasi, dan dukungan psikologis guna mengurangi risiko migrain dan depresi.
- Tingkatkan kewaspadaan selama masa kehamilan: deteksi dini gestational diabetes dan pre-eklamsia bisa mencegah komplikasi serius.
Secara keseluruhan, kesadaran terhadap kondisi spesifik dan risiko tinggi pada perempuan sangat krusial. Pemantauan kondisi tubuh yang konsisten dan tindakan medis cepat bisa meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi jangka panjang. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










