Jakarta, EKOIN.CO – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2 menggelar edukasi literasi keuangan untuk anak-anak. Kegiatan ini digelar di berbagai wilayah kerja Pegadaian, termasuk Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Banten.
Kepala Pegadaian Wilayah IX Jakarta 2, Rinny Amelia Hadjoh, menegaskan pentingnya literasi keuangan sejak dini. Menurutnya, pengenalan konsep keuangan bukan hanya tugas lembaga, tetapi juga tanggung jawab orang tua dan sekolah.
“Dengan membekali anak-anak kita dengan pemahaman tentang keuangan, kita sedang menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak secara finansial,” kata Rinny, Rabu (24/07/2025).
Program literasi ini mencakup pemahaman dasar keuangan seperti menabung, investasi, serta pengenalan terhadap risiko keuangan digital. Anak-anak juga diberikan simulasi menabung secara sederhana agar lebih mudah memahami praktiknya.
Melalui pendekatan interaktif, Pegadaian memperkenalkan dunia finansial dengan bahasa yang ramah anak. Tujuannya agar mereka tumbuh dengan kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.
Edukasi Investasi Emas untuk Keluarga
Selain mengedukasi anak, Pegadaian juga mengajak orang tua untuk memperkenalkan investasi aman. Salah satunya melalui Tabungan Emas Digital Pegadaian, yang dapat diakses lewat aplikasi Pegadaian Digital Service.
Produk tabungan emas ini dinilai praktis dan cocok digunakan sebagai sarana menabung untuk pendidikan dan masa depan anak. Selain itu, nilainya juga relatif stabil dalam jangka panjang.
“Investasi emas menjadi pilihan yang tepat karena nilainya cenderung stabil dan terus meningkat,” ujar Rinny Amelia menambahkan. Ia juga menekankan bahwa produk ini diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan dukungan aplikasi digital, orang tua tidak perlu datang langsung ke outlet untuk memulai investasi. Cukup dengan ponsel pintar, proses pembelian emas dapat dilakukan kapan saja.
Hal ini memudahkan keluarga untuk merencanakan masa depan secara lebih terstruktur dan aman.
Pegadaian Dorong Kemandirian Finansial Sejak Usia Dini
Pegadaian melihat bahwa kebiasaan keuangan yang baik harus ditanamkan sejak masa kanak-kanak. Dengan demikian, anak-anak dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.
Selain materi menabung, anak-anak juga dikenalkan dengan bahaya utang konsumtif, pentingnya investasi, serta risiko keuangan digital seperti pinjaman online dan FinTech ilegal.
Dengan literasi yang memadai, anak diharapkan tidak mudah tergiur oleh tawaran-tawaran digital yang tidak sehat. Mereka dilatih membuat perencanaan keuangan dan memahami nilai uang secara bijak.
“Kami percaya bahwa anak-anak dengan literasi keuangan yang baik akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai kebebasan finansial,” ujar Rinny Amelia.
Pegadaian menyatakan akan terus menjalankan program ini secara berkelanjutan, baik melalui sekolah, komunitas, maupun platform digital yang mudah diakses publik.
Langkah Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2 dalam mengedukasi literasi keuangan sejak dini menunjukkan kepedulian nyata terhadap masa depan generasi muda. Pendidikan finansial ini tidak hanya membentuk pola pikir, tetapi juga membekali anak dengan kebiasaan sehat dalam mengelola uang.
Edukasi yang diberikan juga merambah pada orang tua, terutama melalui pengenalan produk investasi emas digital yang mudah dan aman. Dengan pemahaman dan praktik langsung, keluarga dapat menyusun perencanaan keuangan yang matang.
Upaya berkelanjutan Pegadaian dalam mendampingi anak dan keluarga di bidang literasi keuangan menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan manusia yang unggul, mandiri, dan siap menghadapi era digital secara cerdas.(*)










