EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Pemerintah Paksa Bank Genjot Kredit Ekonomi

Pemerintah memaksa bank menyalurkan kredit dengan strategi likuiditas baru. Langkah ini diyakini mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa memicu inflasi.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
11 September 2025
dalam EKOBIS, KEUANGAN
0
A A
0
Pemerintah Paksa Bank Genjot Kredit Ekonomi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta EKOIN.CO – Pemerintah memastikan langkah baru dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan memaksa perbankan menyalurkan kredit ke masyarakat. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan strategi ini dilakukan melalui penempatan dana pemerintah di bank agar likuiditas mengalir ke sektor riil. Ikuti berita ekonomi terbaru di WA Channel EKOIN.

Menurut Purbaya, mekanisme yang ditempuh bukan berupa pemberian pinjaman langsung, melainkan menyerupai deposito pemerintah di bank. Bedanya, dana tersebut tidak boleh dialihkan untuk pembelian Surat Utang Negara (SUN), melainkan benar-benar disalurkan ke dunia usaha dan masyarakat.

Strategi Kredit Perbankan untuk Pertumbuhan

Purbaya menjelaskan, dengan banjir likuiditas, bank akan terdorong untuk menyalurkan kredit karena dana tidak bisa mengendap di instrumen lain. “Sistemnya bukan saya ngasih pinjaman ke bank. Ini seperti naruh deposito, tapi nanti diupayakan penyalurannya bukan dibelikan SUN lagi,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/9).

Ia menambahkan, kebijakan ini juga dikomunikasikan dengan Bank Indonesia agar tidak terjadi penyerapan dana berlebihan. “Jadi uangnya betul-betul ada di sistem perekonomian, sehingga ekonominya bisa jalan,” ujarnya.

Pemerintah menilai, langkah itu tidak akan menimbulkan risiko inflasi berlebihan. Alasannya, ekonomi Indonesia belum mencapai kapasitas optimalnya. Dengan begitu, penyaluran kredit yang lebih besar justru membuka ruang bagi pertumbuhan lebih cepat.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

“Masih jauh dari situ kita (hiperinflasi). Sejak krisis kan kita gak pernah tumbuh 6,5%. Jadi ruang kita untuk tumbuh lebih cepat terbuka lebar, tanpa memancing inflasi,” tegas Purbaya.

Dukungan DPR terhadap Kebijakan Likuiditas

Strategi pembanjiran likuiditas ini juga telah dipaparkan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Rabu siang. Purbaya menuturkan, dewan menerima penjelasan pemerintah dan mendukung upaya menggerakkan kembali penyaluran kredit.

Dengan tambahan likuiditas, pemerintah berharap perbankan tidak hanya mengandalkan pasar obligasi, melainkan aktif memberikan pembiayaan bagi usaha kecil, menengah, hingga korporasi. Langkah ini dipandang penting untuk menjaga daya beli masyarakat serta menggerakkan sektor produktif.

Jika berjalan sesuai rencana, mekanisme pasar akan bekerja secara alami. Bank, dengan cadangan kas yang melimpah, akan terdorong menyalurkan pinjaman, sementara pelaku usaha dan konsumen mendapat akses lebih luas terhadap pembiayaan.

Pemerintah pun memastikan tidak akan melakukan intervensi berlebih. “Kita memaksa market mekanisme berjalan,” ujar Purbaya.

Dengan strategi ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat terdorong tanpa harus mengandalkan stimulus fiskal tambahan. Likuiditas perbankan diharapkan menjadi motor baru dalam menggerakkan investasi dan konsumsi domestik.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: DPRekonomikreditlikuiditasPemerintahPerbankan
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
61

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
56

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Komisi VIII DPR RI dan Kemenag Sepakat Turunkan Biaya Haji 2025

Komisi VIII DPR RI dan Kemenag Sepakat Turunkan Biaya Haji 2025

27 Januari 2025
8
IPB: Tantangan Terbesar Budi Daya Lobster adalah Logistik

IPB: Tantangan Terbesar Budi Daya Lobster adalah Logistik

7 Juli 2025
7
Tiga Kapal Induk Unjuk Kekuatan di Pasifik Pamer di Filipina

Tiga Kapal Induk Unjuk Kekuatan di Pasifik Pamer di Filipina

11 Agustus 2025
7
KPK OTT Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel

KPK OTT Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel

21 Agustus 2025
10
Rokok Tanpa Cukai Disita di Kediri, Kerugian Negara Miliaran

Rokok Tanpa Cukai Disita di Kediri, Kerugian Negara Miliaran

23 Juni 2025
10

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.