JAKARTA EKOIN.CO- Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi perhatian serius di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, diabetes tipe 2, yang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, menjadi masalah kesehatan utama di tanah air. Sebagai langkah preventif, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melalui situs resmi mereka menyampaikan berbagai tips untuk mencegah diabetes melitus.(p2ptm.kemkes.go.id, dinkes.jakarta.go.id)
Pola Makan Sehat untuk Mencegah Diabetes
Salah satu langkah utama dalam pencegahan diabetes adalah mengatur pola makan. Pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal whole grain. Batasi konsumsi gula tambahan dan makanan olahan yang tinggi gula. Selain itu, penting untuk menjaga porsi makan agar tidak berlebihan, karena makan dengan porsi berlebih dapat meningkatkan berat badan dan risiko diabetes.(dinkes.jakarta.go.id, puskesmas-pandan.mojokertokab.go.id)
Menjaga Berat Badan Ideal
Mempertahankan berat badan dalam kisaran yang sehat sangat penting. Kehilangan bahkan sedikit berat badan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat mengganggu efektivitas insulin dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Penurunan berat badan sebesar 5-7% dari total berat badan dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes pada orang yang berisiko tinggi.(dinkes.jakarta.go.id, merdeka.com, heartology.id)
Aktivitas Fisik Teratur
Rutin melakukan olahraga aerobik, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dengan aktivitas yang bersifat aerobik. Olahraga tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.(dinkes.jakarta.go.id, heartology.id)
Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok meningkatkan risiko resistensi insulin, yang dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang berisiko diabetes. Berhenti merokok tidak hanya mengurangi risiko diabetes, tetapi juga memperbaiki kesehatan paru-paru dan jantung. Selain itu, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mempengaruhi kadar gula darah. Jika memilih untuk minum alkohol, lakukan dengan moderasi.(tribratanews.ntb.polri.go.id, heartology.id)
Kelola Stres dengan Baik
Stres kronis dapat meningkatkan hormon kortisol, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Manajemen stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan tidur yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan kadar gula dalam darah. Praktikkan teknik pengelolaan stres secara rutin untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.(tribratanews.ntb.polri.go.id, dinkes.jakarta.go.id)
Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mendeteksi faktor risiko dan masalah kesehatan lainnya lebih awal. Tes glukosa darah dan kadar HbA1c secara teratur penting untuk mengetahui status kesehatan tubuh. Dengan pemeriksaan rutin, orang-orang yang berisiko dapat segera melakukan perubahan gaya hidup jika hasil gula darah menunjukkan kenaikan.(heartology.id, p2ptm.kemkes.go.id, tribratanews.ntb.polri.go.id)
Langkah-langkah ini tidak hanya efektif dalam mencegah diabetes, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan manajemen stres, sangat penting dalam meminimalkan risiko penyakit ini.(tribratanews.ntb.polri.go.id)
Untuk informasi lebih lanjut tentang pencegahan diabetes, Anda bisa mengunjungi situs kesehatan seperti Hello Sehat, Kemkes, dan AyoSehat.(tribratanews.ntb.polri.go.id)
Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v










