EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Beranda HIBURAN

Kuliner Ekstrem Papua: Cacing dan Tambelo

Ragam kuliner Papua menonjolkan sagu dan hasil laut sebagai bahan utama, mencerminkan keterhubungan masyarakat dengan alam. Olahan khas seperti udang selingkuh dan bakar batu memperkaya tradisi kuliner dan menjadi daya tarik wisata budaya.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
11 Juni 2025
dalam HIBURAN, KULINER
0
A A
0
Kuliner Ekstrem Papua: Cacing dan Tambelo
Share on FacebookShare on Twitter

Jayapura, EKOIN.CO – Papeda, yang menjadi makanan pokok dari sagu di Papua, kini mendapat perhatian luas sebagai ikon kuliner yang kaya budaya. Hidangan lengket berwarna putih ini biasanya disajikan panas atau hangat, dengan kuah ikan kuning berbumbu kunyit dan jeruk nipis yang memperkaya cita rasanya .

Di pesisir Papua, ikan bungkus menjadi sajian populer, ialah ikan laut seperti bandeng atau kerapu yang dibalut daun pisang dan bumbu rempah termasuk daun salam, bawang dan serai. Metode ini menghasilkan aroma harum khas .

Selain sagu, masyarakat Highland Papua mengonsumsi bakar batu, yaitu babi panggang bersama umbi-umbian seperti ubi dan talas, dimasak di dalam lubang berisi batu panas. Hidangan ini memiliki nilai tinggi dalam tradisi sosial mereka.

Udang selingkuh, sejenis udang air tawar di daerah Wamena, disajikan dengan cara dibakar minimalis memakai garam. Dagingnya manis alami, biasanya ditemani papeda panas dan sambal colo-colo.

Kue bagea atau sagu bagea adalah camilan renyah dari sagu, dicampur gula aren dan kelapa parut lalu dipanggang. Teksturnya keras dan cocok dijadikan oleh-oleh.

Berita Menarik Pilihan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Aunu senebre adalah olahan sederhana berbahan nasi, ikan teri, dan kelapa parut, dimasak bersama hingga menghasilkan hidangan gurih dan bergizi.

Sagu lempeng, yaitu sagu dipadatkan lalu dipanggang, menciptakan cemilan renyah yang cocok dinikmati saat santai bareng minuman hangat.

Martabak sagu adalah alternatif manis dari sagu, dengan campuran gula merah yang digoreng hingga matang, populer sebagai kudapan rakyat di Papua.

Ikan bakar Manokwari, dari kawasan pesisir Manokwari, menggunakan bumbu bawang, cabai, kunyit, serta jeruk nipis, dipanggang agar kulitnya garing sementara daging tetap lembut .

Ikan bungkus Papua berbeda dengan pepes dari daerah lain karena penggunaan daun talas di beberapa daerah, sementara dominasi bumbu alami dan aroma daun pisang menambah kekayaan rasa.

Cacing laut dan tambelo (ulat sagu) adalah kuliner ekstrem namun kaya nutrisi; cacing laut dipercaya meningkatkan kejantanan dan tambelo bisa disantap mentah atau diolah .

Keripik keladi dan roti abon gulung adalah pilihan camilan yang populer sebagai oleh-oleh di Sorong, dengan rasa gurih, manis, dan pedas sesuai selera lokal.

Es buah matoa dan es kelapa muda asam manis menawarkan kesegaran tropis khas Papua, lengkap dengan bahan lokal seperti kolang-kaling, cincau, dan daun pandan.

Kolaborasi antara bahan lokal seperti sagu, ikan, dan umbi-umbian mencerminkan pemanfaatan sumber daya alam Papua yang kaya, sekaligus menjaga tradisi kuliner turun temurun.

Papeda, ikan bungkus, bakar batu, dan udang selingkuh tidak hanya nikmat, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal serta ketahanan pangan masyarakat Papua yang bergantung pada sagu dan laut.

Perayaan adat dan acara sosial di Papua sering diwarnai oleh kuliner khas, seperti bakar batu dan hidangan laut, yang menjadi simbol solidaritas dan kekayaan budaya.

Pendekatan hidup tradisional Papua juga terlihat dari cara memasak dan menyajikan makanan—menggunakan bahan alami, metode sederhana, dan rasa autentik yang menonjolkan karakter lokal.

Keberlanjutan juga menjadi perhatian, seperti penggunaan sagu yang dipanen dari pohon sagu yang tumbuh puluhan tahun sebelum siap diolah, sesuai siklus alam.

Kuliner Papua kaya akan varian berbahan sagu—papeda, sagu lempeng, bagea, martabak sagu—menegaskan peran sagu sebagai makanan pokok dan simbol identitas budaya.

Minuman tradisional seperti es buah matoa dan es kelapa muda asam manis menunjukkan eksistensi inovasi masyarakat dalam menyajikan rasa alami dan memanfaatkan bahan lokal.

Hidangan laut seperti ikan bakar, ikan bungkus, dan udang selingkuh menjadi bukti kekayaan pesisir Papua dan keahlian masyarakat dalam mengolah hasil laut.

Keunikan lain terlihat pada kuliner ekstrem yang tetap diterima masyarakat, menunjukkan keberanian dan keterbukaan masyarakat Papua terhadap keanekaragaman rasa dan nutrisi.

Bagi wisata kuliner, Papua menawarkan pengalaman autentik dan berbeda dari wilayah lain di Indonesia, terutama melalui makanan tradisional dan cara penyajiannya.

Pelestarian makanan khas Papua perlu didukung oleh pelaku wisata dan pemerhati budaya agar generasi mendatang tetap mengenali warisan kuliner ini.

Pemasaran modern camilan tradisional—seperti keripik keladi, roti abon gulung, dan bagea—telah menjangkau pasar nasional, meningkatkan perekonomian lokal.

Pemerintah dan pelaku usaha lokal bisa memperkuat promosi kuliner Papua dalam paket wisata gastronomi, menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Perhatian praktis seperti logo halal, kebersihan, dan kemasan modern namun tetap tradisional diperlukan agar kuliner Papua dapat bersaing di pasar global.

Adanya liputan dari media seperti Liputan6, Detik, dan Segari memperkuat eksposur kuliner Papua di mata publik Indonesia, meningkatkan kesadaran dan apresiasi budaya.

Keterlibatan tokoh adat dan chef lokal, seperti chef Chato dalam gerakan gastrodiplomasi, menunjukkan momentum pengembangan kuliner Papua ke panggung nasional .

Pendidikan masyarakat mengenai nilai gizi dan keberlanjutan bahan makanan lokal sangat penting untuk menjaga pola makan sehat tanpa menghilangkan tradisi.

Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan komunitas budaya perlu digiatkan agar kuliner tradisional Papua mendapat pengakuan dan perlindungan warisan budaya.

Secara keseluruhan, kekayaan kuliner Papua berupa olahan sagu, umbi, dan hasil laut memperlihatkan keseimbangan antara kelestarian budaya dan inovasi rasa.


Saran:
Pelestarian resep tradisional seperti papeda, sagu lempeng, dan bakar batu perlu didukung melalui program pendidikan kuliner lokal yang melibatkan generasi muda.

Peningkatan promosi kuliner Papua dapat dilakukan dengan pementasan kuliner di festival nasional dan kerja sama dengan pihak pariwisata untuk menciptakan paket gastronomi menarik.

Perluasan akses pasar bagi produk pangan khas Papua seperti keripik keladi, roti abon gulung, dan bagea melalui platform e‑commerce agar mampu menjangkau konsumen luas.

Peningkatan standar kebersihan dan keamanan pangan di sentra kuliner tradisional patut diperhatikan, termasuk sertifikasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM.

Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan komunitas adat dapat memperkuat posisi kuliner Papua sebagai warisan budaya dan sumber penghidupan.

Kesimpulan:
Kuliner Papua kaya akan ragam olahan berbasis sagu, umbi, dan hasil laut yang mencerminkan identitas budaya dan kearifan lokal.

Hidangan seperti papeda, udang selingkuh, bakar batu, dan ikan bungkus bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari ritual sosial dan tradisi lokal.

Inovasi produk olahan pangan lokal telah memberi nilai ekonomi bagi komunitas dan menjadi daya tarik wisata kuliner.

Media turut berperan penting dalam memperkenalkan kuliner Papua kepada publik nasional, meningkatkan apresiasi dan potensi pasar.

Keberlanjutan kuliner Papua mengandalkan edukasi, promosi, dan kolaborasi lintas pihak untuk menjaga warisan budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: aunu senebrebageabakar batucacing lautes matoaikan bungkusKuliner Papuapapedasaguudang selingkuh
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
6

Tangerang EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan yang tangguh,...

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

oleh Agus DJ
10 Oktober 2025
0
11

Karawang EKOIN.CO - Pasar otomotif global memperlihatkan ketahanan yang solid dan tren pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, total penjualan...

Ben Bowman Hadirkan “Michael – The Magic of Michael Jackson” di Jakarta, April 2026 Tribute Show dari West End Inggris, Pertama Kali di Asia Tenggara

Ben Bowman Hadirkan “Michael – The Magic of Michael Jackson” di Jakarta, April 2026 Tribute Show dari West End Inggris, Pertama Kali di Asia Tenggara

oleh Maykal
10 Oktober 2025
0
16

Jakarta, 10 Oktober 2025 — Para penggemar Michael Jackson di Indonesia bersiaplah menyambut pengalaman konser spektakuler! Enjoy Live Experience dengan...

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

Klarifikasi Ashanty: Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Uang oleh Mantan Karyawan, Sempat Curiga pada Suami

oleh Maykal
9 Oktober 2025
0
17

JAKARTA, EKOIN- CO  — Penyanyi dan pengusaha Ashanty akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penggelapan dana perusahaan yang melibatkan mantan...

Rekomendasi Untuk Anda

Sosok Kajari Depok yang Baru, Gunawan Sumarsono Gantikan Silvia D.R

Sosok Kajari Depok yang Baru, Gunawan Sumarsono Gantikan Silvia D.R

9 Juli 2025
59
Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Lelang, Harga di Bawah Pasar

Bank Mandiri Posisi Teratas Sebagai Bank dengan Aset Terbesar dan Raih Pengakuan Global

12 Mei 2025
30
Indonesia Dorong Green Tourism di Forum UN Tourism

Indonesia Dorong Green Tourism di Forum UN Tourism

2 Juni 2025
14
Gedung DPRD Sulsel Dibakar, Prabowo Angkat Bicara

Gedung DPRD Sulsel Dibakar, Prabowo Angkat Bicara

2 September 2025
5
Bank Mandiri Pertahankan Gelar Bank Terbaik 2025

Bank Mandiri Raih Peringkat Terbaik ESG.

9 September 2025
8

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • HIBURAN
    • KEGIATAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi No. 1 di Indonesia
Developed by logeeka.id.