EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
EKOIN.CO
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda EKOBIS

Ribuan Ton Gula Petani Tak Laku karena Bocoran Rafinasi

Dugaan kebocoran gula rafinasi kian menguat di tengah anjloknya harga. Petani desak pemerintah percepat pembelian gula lewat Danantara.

Akmal Solihannoer oleh Akmal Solihannoer
13 Agustus 2025
dalam EKOBIS, EKONOMI
0
A A
0
Ribuan Ton Gula Petani Tak Laku karena Bocoran Rafinasi
Share on FacebookShare on Twitter

JEMBER, EKOIN.CO – Ribuan ton gula petani menumpuk di gudang sejumlah pabrik gula di berbagai daerah karena tidak laku saat dilelang. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan di kalangan petani tebu bahwa ada kebocoran gula rafinasi yang seharusnya untuk kebutuhan industri, namun merembes ke pasar umum sehingga mengganggu pasar gula lokal.
(Baca Juga : Penumpukan Gula Petani)

H. Mudjianto, petani tebu dari Jember, mengungkapkan dugaan bahwa masuknya gula rafinasi ke pasar umum membuat penjualan gula petani menjadi sangat lesu. “Ini rupanya (gula rafinasi) yang merembes ke pasar. Ini kemungkinan atau dugaan ya,” ujarnya pada Selasa (12/8/2025).

Menurut Mudjianto, apabila gula petani tidak laku sementara kebutuhan masyarakat tinggi, maka ada kejanggalan dalam distribusi. “Gula kita tidak laku, sedangkan masyarakat setiap hari butuh gula. Dari mana mereka dapat gula? Itungan sederhananya seperti itu,” tambahnya.
(Baca Juga : Harga Gula Turun)


Indikasi Kebocoran Gula Rafinasi

Mudjianto melanjutkan bahwa hampir semua pabrik gula mengalami penumpukan gula yang tak terserap pasar. Hal ini menguatkan dugaan bahwa gula rafinasi yang seharusnya dipakai industri justru merambah pasar umum, sehingga berdampak negatif pada penjualan gula petani lokal.

Beberapa waktu lalu, perwakilan petani dan pejabat terkait diundang ke Jakarta untuk mencari solusi. Salah satu yang diusulkan adalah pembelian gula petani menggunakan dana dari Danantara, sebuah program pemerintah. Namun hingga kini realisasinya belum terlaksana.
(Baca Juga : Solusi Gula Petani)

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

“Informasinya masih terkendala administrasi dan payung hukum. Karena anggaran yang digelontorkan cukup besar, sekitar Rp1,5 triliun,” jelas Mudjianto.


Ketidakstabilan Harga dan Dampaknya

Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur, HM. Arum Sabil, menyampaikan bahwa harga gula yang tidak stabil juga menjadi faktor penyebab sepinya minat lelang.

“Karena tidak ada kepastian harga di pasar. Misal hari ini beli, besok paginya harga turun. Pedagang memilih ‘tiarap’ karena tak mau rugi,” ungkap Arum.

Ia menilai ada kejanggalan ketika kebutuhan nasional akan gula cukup tinggi, tapi harga pasar justru anjlok. Menurutnya, hal ini menandakan adanya peredaran gula yang tidak sesuai peruntukan.


Arum menambahkan bahwa bukan hanya gula rafinasi, tapi juga jenis gula lain yang tidak sesuai jalur distribusi beredar di pasar. Ini semakin memperburuk kondisi pasar gula domestik.

Ia berharap proses pembelian gula petani melalui dana Danantara segera dipercepat agar petani tidak semakin terpuruk. “Saya dengar dari Pak Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian, katanya dua minggu sudah bisa teratasi. Tapi sampai sekarang belum juga,” ujarnya.


Menjelang panen raya tebu di bulan Agustus, kondisi petani semakin kritis. Mereka kesulitan modal untuk biaya produksi lanjutan akibat hasil penjualan gula yang stagnan.

“Petani sudah pada frustasi karena biaya untuk sarana dan prasarana sudah habis. Ini harus segera diselesaikan,” tegas Arum.


Selain permasalahan distribusi dan harga, ada pula tekanan pasar akibat banyaknya gula impor yang masuk tanpa kontrol ketat. Hal ini juga membuat gula lokal sulit bersaing.

Pengamat pertanian menyarankan agar pemerintah memperketat regulasi impor dan distribusi gula rafinasi agar pasar dalam negeri kembali sehat.


Petani berharap pemerintah dapat menyediakan solusi jangka panjang agar sektor produksi tebu dan gula tetap berkelanjutan, termasuk penguatan harga dan jaminan pasar.

Program pembelian gula menggunakan dana khusus harus segera dilaksanakan sebagai upaya menyelamatkan petani dari kerugian besar.


Selain itu, transparansi dalam lelang gula perlu ditingkatkan agar para pedagang percaya dan mau membeli produk petani tanpa rasa khawatir harga tiba-tiba turun.

Petani juga mengusulkan adanya stabilisasi harga di pasar agar risiko kerugian dapat diminimalisir.


Penggunaan teknologi digital untuk monitoring distribusi gula juga menjadi salah satu usulan agar tidak terjadi kebocoran pasar seperti saat ini.

Dukungan masyarakat dan stakeholder sangat penting agar masalah pasar gula dapat diselesaikan bersama.


Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan hanya petani yang dirugikan, tetapi juga ketahanan pangan nasional akan terdampak karena penurunan produksi tebu.

Pemerintah dan pihak terkait perlu bergerak cepat untuk menyelamatkan pasar gula lokal.


Dengan langkah tepat, diharapkan penumpukan gula di gudang dapat segera teratasi dan harga pasar menjadi stabil kembali.

Semangat dan kesejahteraan petani harus jadi prioritas dalam pengambilan kebijakan.


(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: Danantaragulagula rafinasiharga gulapasar domestikpetani tebu
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

oleh Agus DJ
14 Oktober 2025
0
58

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

oleh Agus DJ
14 Desember 2025
0
52

Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan signifikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

oleh Akmal Solihannoer
14 Desember 2025
0
24

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

oleh Akmal Solihannoer
11 Oktober 2025
0
44

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Sering Mual Tanpa Muntah, Ini Penyebabnya

Sering Mual Tanpa Muntah, Ini Penyebabnya

7 Juli 2025
9
Raul Ramirez, Kiper 19 Tahun CD Colindres, Meninggal Usai Benturan Keras di Kepala

Raul Ramirez, Kiper 19 Tahun CD Colindres, Meninggal Usai Benturan Keras di Kepala

30 September 2025
15
Skibidi, Delulu, dan Tradwife Resmi Masuk Kamus Cambridge, Tren Gen Z dan Gen Alpha Abadi

Skibidi, Delulu, dan Tradwife Resmi Masuk Kamus Cambridge, Tren Gen Z dan Gen Alpha Abadi

18 Agustus 2025
5
Rusia Cabut Moratorium Rudal Jarak Menengah Dekat, Jauh, Bebas Tampa Dibatasi

Rusia Cabut Moratorium Rudal Jarak Menengah Dekat, Jauh, Bebas Tampa Dibatasi

5 Agustus 2025
6
Perjalanan Karir Nadiem Makarim Dari Bos Gojek Jadi Mendikbudristek Hingga Ditetapkan Tersangka Korupsi

Perjalanan Karir Nadiem Makarim Dari Bos Gojek Jadi Mendikbudristek Hingga Ditetapkan Tersangka Korupsi

4 September 2025
26

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Developed by logeeka.id.